Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN INSPEKSI TEMPAT – TEMPAT UMUM (TTU)


DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI DAREH

I. PENDAHULUAN
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat seluruh karyawan berkomitmen memberikan pelayanan yang bermutu
terhadap kesehatan masyarakat. Kegiatan inspeksi sanitasi Tempat - Tempat Umum (TTU)
merupakan kegiatan yang wajib direncanakan, dilaksanakan, dimonitoring, dievaluasi dan
ditindaklanjuti di seluruh yang ada di Puskesmas. Oleh karena itu, perlu disusun kegiatan
inspeksi sanitasi Tempat - Tempat Umum (TTU).
II. LATAR BELAKANG
Tempat - Tempat Umum adalah tempat berkumpulnya orang banyak atau masyarakat
umum untuk melakukan kegiatan/aktivitas tertentu yang berarti akan meningkatkan juga
hubungan atau kontak antara orang yang satu dengan yang lain, baik hubungan antara
pengusaha atau karyawan dengan pengunjung maupun antara pengunjung dengan
pengunjung. Oleh sebab itu, maka tempat umum merupakan tempat yang sangat berpotensi
untuk terjadinya penyebaran segala penyakit terutama penyakit - penyakit yang medianya
adalah makanan, minuman, udara dan air.
Tempat-tempat umum harus mempunyai kriteria sebagai berikut : diperuntukkan
bagi masyarakat umum artinya masyarakat umum boleh keluar masuk ruangan tempat
umum dengan membayar atau tanpa membayar, harus ada gedung/tempat peranan, artinya
harus ada tempat tertentu dimana masyarakat melakukan aktivitas tertentu, harus ada
aktivitas, artinya pengelolaan dan aktivitas dari pengunjung tempat tempat umum tersebut,
harus ada fasilitas, artinya tempat-tempat umum tersebut harus sesuai dengan ramainya,
harus mempunyai fasilitas tertentu yang mutlak diperlukan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku di tempat - tempat umum.
Sanitasi tempat - tempat umum adalah usaha untuk mengawasi dan mencegah akibat
dari tempat-tempat yang diperuntukkan bagi masyarakat umum terutama yang erat kaitannya
dengan timbulnya atau menularnya suatu penyakit. Pentingnya pengawasan tempat-tempat
umum karena tempat umum yang tidak saniter dapat menjadi tempat perkembangbiakan bibit
penyakit dan vektor penyakit, sehingga akan memperluas penyebaran penyakit dan kontruksi
bangunan tempat umum yang tidak memenuhi syarat akan dapat menimbulkan bahaya dan
kecelakaan untuk mengetahui Tempat-Tempat Umum (TTU) yang telah memenuhi standar
kesehatan.
III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan keamanan, hygiene dan sanitasi tempat umum
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya Tempat – Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat
b. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemampuan pengelola tempat – tempat
umum untuk mengelola makanan dan minuman yang sehat dan aman
c. Mencegah terjadinya terjadinya penyebaran segala penyakit pada masyarakat
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada tempat - tempat umum, dilakukan dengan cara :
a. Pengamatan fisik media lingkungan sesuai dengan formulir Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Tempat – Tempat Umum (TTU)
2. Intervensi Kesehatan Lingkungan berupa :
a. Komunikasi, informasi dan edukasi pada pengelola TTU
b. Saran dan solusi perbaikan
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Perencanaan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat Tempat Umum (TTU)
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
a. Pemantauan, pembinaan dan pengawasan TTU dengan menggunakan cek formulir
Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat – Tempat Umum (TTU)
b. Intervensi kesehatan lingkungan Tempat – Tempat Umum (TTU)
VI. SASARAN DAN PIHAK TERKAIT
Sasaran Inspeksi Kesehatan Lingkungan Tempat – Tempat Umum adalah terlaksananya
pemantauan dan pembinaan 100% di wilayah kerja Puskesmas Sungai Dareh dan
meningkatnya TTU yang memenuhi syarat sebesar 70%.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Dilaksanakan sesuai dengan jadwal kegiatan yang ada.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Hasil kegiatan kesehatan lingkungan dievaluasi setiap akhir kegiatan dan dilaporkan
dalam lokakarya mini bulanan dan triwulan.
IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Penanggung jawab UKP dan pelaksana Program Kesling melakukan monitoring kegiatan,
melakukan evaluasi dan tindak lanjut dari kegiatan tersebut.
2. Pencacatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan kesehatan lingkungan dalam form laporan
kegiatan secara manual dan elektronik.
3. Hasil kegiatan dilaporkan kepada kepala Puskesmas Sungai Dareh dan disampaikan pada
rapat bulanan Puskesmas serta rapat lintas sektoral yang dilakukan 3 bulan sekali.
4. Dilaporkan kepada Dinas kesehatan secara berkala.
X. DANA
1
Perjalanan Dinas Golongan III 1 x 10 Kegiatan x 90.000 Rp. 900.000
.
2
Perjalanan Dinas Non ASN 1 x 10 Kegiatan x 70.000 Rp. 700.000
.
TOTAL Rp. 1.600.000

Mengetahui, Sungai Dareh, Juli 2021


Kepala, Pelaksana Program Kesling
Hj. Muliati,SKM Sukmawati
NIP. 19691128 199003 2 003 NIP.19710314 199303 2 003

Anda mungkin juga menyukai