Nama : Muhammad Shidiq Wisnuwardhana

NIM : 117210016
Prodi : Teknik Geomatika

1. Paragraf Perbandingan

Banyak orang yang seringkali salah menyebut atau bahkan membedakan dua binatang
ini, yaitu llama dan alpaca. Meskipun kedua hewan tersebut satu famili, tetapi keduanya
memiliki perbedaan. Llama dan Alpaca memiliki perbedaan di beberapa bagian tubuhnya,
salah satunya telinga. Llama memiliki telinga yang berukuran lebih panjang dengan
bentuk menyerupai pisang. Sedangkan telinga alpaca berbentuk runcing dan lebih
pendek dibandingkan dengan telinga llama. Ukuran tubuh llama yang besar dan kuat
menjadikannya sebagai “kuda” di Pegunungan Andes. Llama mampu membawa beban
sampai 30 % dari berat tubuhnya. Meski llama juga memiliki bulu, namun tidak setebal
alpaca dan tidak ditumbuhi bulu tebal di bagian kepalanya. Sedangkan alpaca
dimanfaatkan bulunya sebagai bahan baku pembuatan wol. Serat halus yang berasal dari
bulu alpaca ini menjadikannya sebagai wol kualitas terbaik dengan warna yang sangat
beragam.

2. Paragraf Analogi

Layaknya padi, semakin berisi semakin merunduk. Bila seseorang memiliki ilmu yang
cukup banyak, maka orang tersebut akan bersikap merendah dan tenang. Mengapa
seperti itu? Karena orang tersebut sadar akan banyaknya ilmu di dunia ini yang belum
mampu dipelajari sehingga tidak ada yang bisa disombongkan. Orang berilmu tidak akan
bersikap sombong, tetapi selalu bersikap rendah diri dan menghormati orang lain.
3. Paragraf Contoh

Kandungan mineral utama pasir besi umumnya hanya dimanfaatkan untuk industri besi
saja, tetapi kandungan zat pengotor dari pasir besi sendiri dapat dimanfaatkan untuk
industri semen. Di bidang biomedis sendiri, pasir besi memiliki manfaat sebagai bahan
antibakterial. Di industri beton sendiri pasir besi dapat meningkatkan daya tekan dan
Tarik beton. Selain itu, pasir besi juga bisa dimanfaatkan seperti: bahan dasar tinta (toner)
pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, dan bahan campuran
(filter) untuk cat.
4. Paragraf Sebab-akibat

Andi merupakan orang yang kikir. Ia selalu menumpuk harta dan tidak mau berbagi
dengan orang yang membutuhkan. Ia tidak rela harganya dibagikan untuk kebahagian
orang lain. Ia tidak pernah bersyukur, karena itu ia selalu mencari harta terus-menerus
walaupun harta yang ia kumpulkan sudah cukup untuk menghidupi dirinya sendiri. Oleh
karena itu wajar saja jika ia dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat.
5. Paragraf Definisi

Sampling (pengambilan contoh) adalah cara mengambil bahan galian yang mewakili
daerah operasi penelitian. Dalam pengambilan sampel, sampel yang diambil harus segar
dan tidak lapuk. Tujuannya yaitu untuk menentukan kadar bahan galian yang dicari,
menentukan cadangan deposit bahan galian di lapangan, dan menentukan unsur-unsur
lain yang ada didalam bahan galian. Macam-macam sampling ada 7 yaitu : bleg sample,
penned consent, stream sample sedimen, rock float, chip sample, specimen sample, dan
soil sample.

6. Paragraf Klasifikasi

Di Indonesia, bahan galian diklasifikasikan menjadi 3 golongan, yaitu golongan a, golongan

b, dan golongan c. Golongan a merupakan bahan galian yang strategis untuk pertahanan,
keamanan atau perekonomian negara. Contoh dari bahan galian nya adalah minyak bumi,
gas alam, bitumen cair dan padat, aspal, batubara, antrasit, uranium, radium, thorium,
serta bahan- bahan radioaktif lainnya. Golongan b atau bahan galian vital adalah bahan
galian yang bersifat umum dan digunakan untuk kepentingan orang banyak. Adapun
beberapa jenis dari bahan galian vital atau golongan B antara lain adalah besi, mangan,
bauksit, titan, tembaga, timbal, seng, emas, platina, perak, air raksa, intan, kristal, kuarsa,
yodium, belerang dan logam- logam lainnya. Golongan c ialah bahan galian bukan
strategis. Kebutuhan pasar dari golongan c tidak bersifat internasional. Beberapa contoh
dari bahan tambang golongan ini antara lain nitrat, pospat, asbes, talk, mika, grafit,
magnesit, kaolin, batu apung, marmer, batu tulis dan lain sebagainya.