NIM : 195060101111029
SISTEM
PEMBERIAN
PRATEGANG
#Beton Prategang
DITINJAU DARI
BEBERAPA ASPEK
PENGGUNAAN
PRATARIK
( PRETENSION )
Beton prategang dimana tendon prategang
ditarik sebelum balok di cor. Proses
pengecoran dilakukan setelah proses jacking,
memerlukan bekisting. Gaya konsentris
dipertahankan sampai beton cukup keras.
Setelah beton cukup keras tendon dipotong
dan gaya prategang akan tersalur ke beton
melalui lekatan.
PASCA TARIK
( POST-TENSION )
PRATEGANG
THERMOLISTRIK
PRATEGANG
KIMIA
Lossier dari Perancis pada tahun 1944 membuat prategang secara
kimia pada beton yang dimungkinkan dengan dikembangkannya
semen yang dapat mengembang. Umumnya, semen yang dapat
mengembang terdiri dari
75% semen portland
15% semen dengan kadar aluminium tinggi
10% gips yang menghasilkan formasi kalsium sulfo aluminate
Karena pengembangan beton dikekang oleh kawat baja, maka
timbul tegangan tekan pada beton dan kawat baja mengalami
tegangan tarik. Metoda yang paling luas dipakai untuk
memberikan prategang pada elemen beton struktural adalah
dengan menarik baja ke arah longitudinal dengan alat penarik
yang berbeda-beda. Salah satu komponen dasar pada operasi
pemberian prategang adalah sistem pendongkrak, dengan apa gaya
prategang ditrasfer ke tendon baja
Biasanya digunakan
pada struktural jenis
pipa, dinding, plat
tipis,, kubah, dan
elemen - elemen
struktural yang
tidak membutuhkan
tingkat prategang
tinggi
BERDASARKAN POSISI
TENDON PRATEGANG
PRATEGANG
INTERNAL
PRATEGANG
EKSTERNAL
BERDASARKAN BEBAN
YANG AKAN DIIMBANGI