Anda di halaman 1dari 36

LOGO

PENGKAJIAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN OKSIGEN

NS. ELIZABETH YUN YUN VINSUR, M.KEP.


lizavinsur.LV@gmail.com 1
Pengkajian….
1. Identitas Klien
2. Keluhan Utama
3. Riwayat Penyakit (yang berkaitan dengan sistem
pernafasan)
4. Riwayat penyakit keluarga
5. Lingkungan dan faktor sosial
6. Pemeriksaan fisik
7. Pemeriksaan diagnostik/ penunjang

lizavinsur.LV@gmail.com 2
1. Identitas Klien
• Nama
• Umur
• No Register
• Alamat
• Jenis kelamin
• Pendidikan dan pekerjaan
• Diagnosa Medis

2. Keluhan Utama
• Suatu penyebab yang mendorong seseorang untuk
mencari pertolongan

3 lizavinsur.LV@gmail.com
3. Tanda gejala
Dispnea
Batuk
Pembentukan sputum
Nyeri dada
Mengi
Clubbing finger
Hemoptosis
Sianosis

lizavinsur.LV@gmail.com 4
 Riwayat pasien dan
keluarga

 Riwayat diet

 Status sosioekonomik

 Masalah kesehatan
saat ini

5
lizavinsur.LV@gmail.com

RIWAYAT PASIEN DAN KELUARGA


Lingkungan

• Polusi udara
• Binatang
• Bahan kimia, dll
Kebiasaan

Riwayat Medikal RIWAYAT PASIEN Tempat tinggal


DAN KELUARGA

• Penyakit waktu anak-


Obat-obatan yang
anak
terakhir dipakai dan
• Penyakit waktu
sekarang digunakan
dewasa
• Immunisasi
• Operasi Riwayat alergi
• Cedera
• Hospitalisasi Riwayat keluarga

6
RIWAYAT DIET

• Riwayat alergi makanan • Keluhan pasien:


• Batuk
• Nafas pendek
STATUS SOSIOEKONOMIK • Produksi sputum
• Chest pain
• Sesak napas
• Riwayat pekerjaan • Wheezing
• Hobi dan aktivitas rekreasi

• Riwayat sakit saat ini:


MASALAH KESEHATAN • Serangan
• Lamanya
SAAT INI
• Lokasi
• Frekuensi
• Perkembangan
• Pola penyebaran
• Faktor yang memperberat /
mengurangi
• pengobatan

7 lizavinsur.LV@gmail.com
Dispnea (Nafas Pendek)

 Hal yg perlu dikaji :


 Apakah terdapat batuk?

 Apakah dispnea berhubungan dengan gejala


lain?

 Apakah awitannya bertahap atau mendadak?

 Kapan terjadinya?

 Apakah memburuk saat berbaring, berjalan?

8 lizavinsur.LV@gmail.com
 Derajat I : menaiki tangga
 Derajat II : berjalan biasa
 Derajat III : kesulitan saat berpakaian
 Derajat IV : saat istirahat

9 lizavinsur.LV@gmail.com
 Batuk
 Diakibatkan oleh iritasi membran mukosa dalam
saluran pernafasan
 Dapat ditimbulkan oleh iritan / infeksi yang dibawa
oleh udara
 Merupakan proteksi utama terhadap akumulasi sekret
dalam bronkus
 Batuk malam hari dapat menadakan awitan gagal
jantung kiri dan asma bronkial
 Batuk pada pagi hari dengan pembentukan sputum
menunjukkan bronkitis

lizavinsur.LV@gmail.com 10
Hal-hal yang perlu dikaji :
 Onset (akut, kronik, kadang2)
 Frekuensi dalam 1 hari
 Apakah terdapat sputum
 Kualitas batuk (ringan/ berat)
 Apakah batuk kering
 Kondisi yang memicu batuk
 Kapan terjadinya

11 lizavinsur.LV@gmail.com
 Pembentukan sputum
 Bentukan sputum adalah reaksi paru terhadap setiap
iritan yang kambuh secara konstan
 Perawat dapat menanyakan seberapa banyak sputum
dihasilkan dalam 24 jam

lizavinsur.LV@gmail.com
Hal-hal yang perlu dikaji :
 Konsistensi sputum
 Purulent (kental)
 Mukoid (encer)

12
lizavinsur.LV@gmail.com

 Warna
 kuning, hijau atau coklat selalu menandakan adanya
infeksi bakteri
 sputum yang bersih atau putih menunjukan tak ada
infeksi bakteri
 Sputum rusty menandakan adanya pneumonia
 Sputum mukoid atau encer sering disebabkan
oleh bronkitis virus.
 Sputum yang sangat bau dan napas buruk
menunjukkan adanya abses paru.
 Apakah ada darah dalam sputum?
13
 Nyeri dada
 Nyeri dada yang berkaitan dengan kondisi
pulmonary mungkin terasa tajam, menusuk, dan
intermitten
Hal-hal yang perlu dikaji :
 Penyebab nyeri
 Kualitas nyeri (tajam, menusuk, tumpul)
 Kuantitas nyeri ( berapa kali dalam 1 hari, ters
menerus, kadang2)
 Lokasi nyeri
 Karakteristik (menyebar/ tidak)
 Keparahan (skala nyeri 0-10)
 Pada saat kapan (diam/ bergerak)
lizavinsur.LV@gmail.com 14
 Mengi
 Sering ditemukan pada kx dengan
bronkokonstriksi/ penyempitan jalan nafas
 Mengi adalah bunyi yang mempunyai puncak
yang tinggi, berirama yang terutama terdengar
pada saat ekspirasi

 Clubbing finger
 Atau jari tabuh ditemukan pada klien dengan
kondisi hipoksia kronis, infekai paru kronis dan
keganasan paru.

lizavinsur.LV@gmail.com 15
 Hemoptisis
 Ekspektorasi darah dari saluran pernafasan
 Beragam dari sputum bersemu darah sampai
hemoragi mendadak dengan banyak darah
 Penyebab yang paling umum adalah :
(1) infeksi pulmonal
(2) karsinoma paru
(3) abnormalitas pembuluh atau jantung
(4) abnormalitas arteri atau vena dan
(5) emboli dan infark pulmonari

lizavinsur.LV@gmail.com 16
Hal-hal yang perlu dikaji :
 Jumlah
 Berapa kali
 Seberapa sering
 Penyebab atau sumber perdarahan

17 lizavinsur.LV@gmail.com
 Sianosis
 Sianosis adalah diskolorasi kebiruan pada darah
yang terjadi apabila sejumlah besar hemoglobin
dalam darah tidak berikatan maksimum dengan
molekul oksigen.

 Warna kulit kebiruan yang merupakan indikator


yang sangat lanjut dari hipoksia

18 lizavinsur.LV@gmail.com
 Keadaan umum
 Tanda-tanda vital
 Inspeksi dada
 Auskultasi suara
napas
 Perkusi / palpasi
 Bedside assessment
terhadap fungsi
kardiopulmonari

19
 HIDUNG DAN SINUS
 Inspeksi
 Palpasi
 FARING, TRAKEA DAN
LARING
 Inspeksi
 Palpasi
 THORAKS DAN PARU-PARU
 Inspeksi
 Palpasi
 Perkusi
 Auskultasi

20
HIDUNG DAN SINUS

Inspeksi :
Eksternal:
 Pernapasan cuping hidung
Internal:
 Warna, bengkak, drainage,
perdarahan
 Polip hidung

Palpasi - sinus:
 Nyeri
 Bengkak

21 lizavinsur.LV@gmail.com
FARING, TRAKEA DAN LARING
Inspeksi:
Faring:
 Warna,
 Mucopurulent

lizavinsur.LV@gmail.com
 Edema atau ulserasi
 Pembengkakan tonsillar

Laring:
 Laryngoscope

Leher dan trakea:


 Simetrisitas
 Massa
 Bengkak
 Memar

Kelenjar limphe:
 Ukuran, bentuk, mobilitas, konsistensi dan nyeri palpasi –
trakea dan leher 22
 Deviasi, nyeri dan massa
THORAKS DAN PARU-PARU

 Inspeksi
 Palpasi
 Perkusi
 Auskultasi

23
 Thoraks posterior:
 Warna dan kondisi kulit
 Bekas luka
 Lesi
 Massa
 Deformitas spinal (kiphosis, skoliosis, lordosis)
 Bentuk dada
 Pergerakan dada
 Retraksi abnormal selama inspirasi

lizavinsur.LV@gmail.com 24
PALPASI DADA
 Simetrisitas pergerakan respirasi
 Area nyeri dan fremitus tactile atau vocal

PERKUSI DADA
 Mengkaji resonansi, batas organ dan
penyimpangan diafragma

AUSKULTASI DADA
 Memberikan informasi tentang aliran udara
melalui cabang trakeobronkial
 Mengidentifikasi adanya cairan, mucus atau
obstruksi dalam sistem respiratori

lizavinsur.LV@gmail.com 25
Suara Pernafasan Normal

 bunyi napas trakeal, yang terdengar di atas trakea


 bunyi napas bronkial, yang terdengar di atas
manubrium sterni
 bunyi napas bronkovesikuler yang terdengar pada
percabangan bronkus
 bunyi napas vesikuler, yang terdengar pada perifer paru
normal

26 lizavinsur.LV@gmail.com
SUARA NAFAS TAMBAHAN

1. Tanpa stetoskop
a. stridor
b. wheezing
2. Dengan stetoskop
a. rales
b. ronchi
c. pleural friction rib

27 lizavinsur.LV@gmail.com
Cont’’’’’’

STRIDOR : suara nafas yg kasar, tjd saat inspirasi o.k


obstruksi laring
WHEEZING : suara nafas spt peluit/seruling, tjd saat
inspirasi dan atau ekspirasi, ok. Penyempitan cabang
bronkial
RALES : suara nafas berderik, mendesah, saat inspirasi, tjd
o.k udara melewati akumulasi sekresi yg encer
RONCHI : suara nafas yg kasar, kering, lebih jelas pd
ekspirasi o.k udara melewati akumulasi mukus yg kental
PLEURAL FRICTION RIB : suara nafas terdengar kering
spt gosokan amplas pada kayu, tjd saat inspirasi

28 lizavinsur.LV@gmail.com
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
 Arterial Blood Gases
 pH, pCO2, PO2, O2 sat

 Pemeriksaan Fungsi
Pulmonari
 Radiologi

 Patologi Diagnostik

 Spesimen sputum

29
Uji Fungsi Pulmonal

 Volume tidal (VT) adalah volume udara yang


digerakkan masuk dan keluar pada tiap pernapasan
normal. Ini terukur kurang lebih 500 ml pada pria
muda normal.
 Volume cadangan inspirasi (VCI) menunjukkan
jumlah udara dimana seseorang dapat dengan
sekuat-kuatnya menghirup udara setelah inspirasi
normal. 3.000 ml

30 lizavinsur.LV@gmail.com
 Volume cadangan ekspirasi (VCE) adalah volume
udara dimana seseorang dapat dengan sekuat-
kuatnya mengeluarkan udara setelah ekshalasi
normal, kira-kira 1.100 ml
 Volume residu (VR) adalah volume udara sisa setelah
ekspirasi kuat. Volume ini dapat diukur hanya dengan
spirometer tak langsung, sedangkan yang lain dapat
diukur secara langsung.

31 lizavinsur.LV@gmail.com
Spirometry

32 lizavinsur.LV@gmail.com
SPIROMETRI

Spirometry mengukur jumlah dan


kecepatan udara pernapasan dalam
rangka untuk diagnosis penyakit atau
menentukan kemajuan pengobatan

33 lizavinsur.LV@gmail.com
RADIOLOGI

 Tehnik
Radiologi &
Nuclear:
 Chest X-ray
 CT/MRI
 Arteriogram
 Chest –x-ray
pada pasien
dengan lobar
pneumonia

34 lizavinsur.LV@gmail.com
PATOLOGI DIAGNOSTIK

 Pemeriksaan
Sputum
 Pewarnaan
 Culture
 Cytology
 Pulasan
Aspirat
Tracheal &
Bronchial
 Biopsi
Transbronchial
 Biopsi Pleural

35 lizavinsur.LV@gmail.com
TERIMAKASIH

36 lizavinsur.LV@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai