Anda di halaman 1dari 7

POLA PELEDAKAN PADA TAMBANG

TERBUKA

Oleh :

Nama : Teuku Adil Abdillah

NIM : 0709045065

Prodi : S1 Teknik Pertambangan

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2011
POLA PELEDAKAN

Pola peledakan merupakan urutan waktu peledakan antara lubang-lubang bor dalam

satu baris dengan lubang bor pada baris berikutnya, ataupun antara lubang bor yang

satu dengan lubang bor yang lainnya. Pola peledakan ini ditentukan berdasarkan

urutan waktu peledakan serta arah runtuhan material yang diharapkan.

Berdasarkan arah runtuhan batuan, pola peledakan diklasifikasikan sebagai berikut :

• Box Cut, yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya ke depan dan

membentuk kotak.

• Corner cut, yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya ke salah satu sudut

dari bidang bebasnya.

• V cut, yaitu pola peledakan yang arah runtuhan batuannya kedepan dan membentuk

huruf V.

Berdasarkan urutan waktu peledakan, pola peledakan diklasifikasikan sebagai berikut :

1. Pola peledakan serentak, yaitu suatu pola yang menerapkan peledakan secara serentak
untuk semua lubang ledak.

2. Pola peledakan beruntun, yaitu suatu pola yang menerapkan peledakan dengan watu tunda
antara baris yang satu dengan baris lainnya.

Setiap lubang ledak yan akan diledakkan harus memiliki ruang yang cukup kea rah bidang
bebas terdekat agar energi terkonsentrasi secara maksimal sehingga lubang tembak akan
terdesak, mengembang, dan pecah.
Berbagai Tipe Sekuen Inisiasi :

1. Baris per Baris ( Row by Row)

109ms
Cord

 Free face ( Bidang Bebas )


 Good forward movement and low muckpile profile ( lemparan yang baik )
 Soft and friable rocks ( batuan yang lunak )
 Higher Vibrations ( Vibrasi tinggi )

2. V – Cut

176
ms

42m
s

 Free face
 Restricted forward movement
 High muckpile profile
 Good fragmentation
 Increase Damage at Base of V
3. Corner cut ( Echelon)

176m
s
42m
s
 More free faces
 Side movement
 Fragmentation
 Simple

4. Centre Lift Patterns

109ms 42ms

 Top free face


 Good for box cut
 Restricted forward movement
 Top movement
 Big heave
5. Choke Blast

176ms

Blasted
muckpile

67ms

 Top free face


 Good for box cut
 Restricted forward movement
 Top movement and heave
Tipe- tipe Sekuen Inisiasi ( Dari ICI Explosive)

1. Square, Row by Row.


Drilled : B = S, Square
Instantaneous row firing is
not recommended by ICI

2. Square, V
Drilled : B = S, Square
Effective Spacing Se
Ratio : = =2
Effective Burden Be

3. Square, VI
Drilled : B = S, Square
Effective Spacing Se
Ratio : = =5
Effective Burden Be
4. Square, VI
Drilled : B = S, Square
Effective Spacing Se
Ratio : = = 3,25
Effective Burden Be

Referensi :

Handbook of Blasting Tables, ICI Explosive Australia. Operation Pty Ltd, Sydney.1989. 36
pp.

Eko Yulianto, 2010. Upaya Pencapaian Target Produksi Batubara Melalui Perbaikan Teknis
Pemboran dan Peledakan di PT. Madhani Telatah Nusantara. Fakultas Teknik
Universitas Bangka Belitung.

http://www.scribd.com/document_downloads/direct/50601321?
extension=pdf&ft=1301320123&lt=1301323733&uahk=Y9pHv5k/L0LCqR+ab44RSX+ch7
w

Anda mungkin juga menyukai