Anda di halaman 1dari 3

3.

Menurut Mekanisme (Cara Kerja) Inhibisi :

a. Inhibitor Pasivator : menghambat korosi dengan cara menghambat reaksi anodic melalui
pembentukan lapisan pasif, sehingga merupakan inhibitor berbahaya, bila jumlah yang
ditambahkan tidak mencukupi. Inhibitor Pasivator terdiri dari :

 Inhibitor Pasivator Oksidator, misalnya : Cr2O72-, CrO42-, ClO3- , ClO4- .


Cr2O72- mempasivasi baja dengan peningkatan reaksi katodik dari Cr2O72- mejadi Cr2O3,
dan menghasilkan lapisan pasif Cr2O3 dan FeOOH.
 Inhibitor pasivator non oksidator, contohny : ion metalat (vanadate, ortovanadat,
metavanadat), NO2-. Inhibitor vanadium dipakai di unit CO 2 Removal Pabrik Ammonia,
karena larutan Benfield yang bersifat korosif.
Molybdat (MoO42- ) menginhibisi dengan cara membentuk lapisan pelindung yang
terdiri dari senyawa fero-molybdat menurut reaksi berikut:
Fe + ½ O2 + H+ Fe2+ +OH-
MoO42- + Fe MoO4-

 Pembentuk senyawa tak larut :


INH + H2O OH- ; M + 2OH Mo + H2O
Misalnya : NaOH, Na3PO4, Na2HPO4, Na2CO3, NaBO3

b. Inhibitor Presipitasi : membentuk kompleks tak larut dengan logam atau lingkungan
sehingga menutup permukaan logam atau lingkungan sehingga menutup permukaan logam dan
menghambat reaksi anodic dan katodik. Contoh :Na3PO4, Na2HPO4

 Contoh inhibitor yang bereksi dengan logam :

Na3PO4 + 3H2O 3Na+ + 3OH- + H3PO4

Fe + 2OH- FeO + H2O + 2e-

 Contoh inhibitor yang bereaksi dengan lingkungan :

2Na3PO4 + 2Ca2+ (dalam air) 2Ca3(PO4)2 + 3Na2+


c. Inhibitor Adsorbsi : Agar terabsorbsi harus ada gugus aktif (gugusheteroatom). Gugus ini
akan teradsobsi di permukaan logam. Contoh : Senyawa asetilen, senyawa sulfur, senyawa
amine, dan senyawa aldehid.

d. Inhibitor Aman dan Inhibitor Berbahaya :

 Inhibitor aman (tidak berbahaya) adalah inhibitor yang bila ditambahkan dengan jumlah
yang kurang (terlalu sedikit) dari konsentrasi kritisnya, tetap akan mengurangi laju
korosi. Inhibitor aman ini umumnya adalah inhibitor katodik, contohnya adalah garam-
garam seng dan magnesium, calcium, dan polifosfat.
 Inhibitor berbahaya adalah inhibitor apabila ditambahkan di bawah harga kritis akan
mengurangi daerah anodic, namun daerah katodik tidak terpengaruh. Sehingga kebutuhan
arus dari anoda yang masih aktif bertambah hingga mencapai harga maksimum sedikit
dibawah konsentrasi kritis, laju korosi di anoda-anoda itu meningkat dan memperhebat
serangan korosi sumuran. Yang termasuk inhibitor berbahaya adalah inhibitor anodik,
contoh adalah molibdat, silikat, fosfat, borat, kromat, nitrit dan nitrat.

DAFTAR PUSTAKA

Jones, Denny A., (1992), “Principle and Prevention of Corrosion’, Macmillan Publishing
Compani, New York.

Rozenfeld, I.L., (1981), “Corossion Inhibitiors”, McGraw-Hill Inc,. New York.

Priandani, Manik (2001), “Study Pengaruh Inhibitor Formaldehid Terhadap Korosi Baja
Karbon ASTM A 283 oleh Bakteri Pereduksi Sulfat (SRB) di dalam Air Laut,’’, Master
Thesis, Program Khusus Rekayasa Korosi, Program Studi Rekayasa Pertambangan,
ITB.

Anda mungkin juga menyukai