NIM : 20017009
Matkul : Dasar-dasar Filsafat
Dosen : Dr. Siti Ainim Liusti, S.Pd, M.Hum
1. Jelaskan minimal 5 ciri berfikir filsafati, dan lengkapi dengan 1 contohnya. Penjelasan ini bisa
menggunakan tabel, atau lainnya, sesuai kretifitas sendiri. Contoh tabel
2. amati cara berpikir dan bertindak 4 tokoh tersebut. Berikan pendapatmu berupa saran,atau
kritikan atas cara berpikir/bertindak dari 4 tokoh anak di filem LEMANTUN, dan kaitkan
dengan ciri berpikir filsafati.
Jawab: Saat sang ibu meminta keempat anaknya untuk segera membawa keluar lemantu yang
telah diwariskan tersebut, semua berusaha segala cara bagaimana caranya agar lemari itu segera
dibawa keluar dari rumah itu. Ada yang menyewa mobil, motor tossa, atau menyewa pick up
pokoknya yang penting lemari-lemari itu segera dipindahkan dari rumah sang Ibu Saat semua
lemari telah diangkut masing-masing, tinggallah Tri yang tidak memiliki rumah karena masih
menumpang di rumah ibunya. Tri yang tidak sesukses saudara-saudaranya masih dipandang
’ngrepoti’ ibu karena dianggap belum berkeluarga dan memiliki rumah sendiri.
Namun jika berpikir secara universal, hal ini biasa terjadi dikehidupan manusia, dimana
orang yang kehidupan atau pandangan orang terhadap kesuksesan seseorang menjadi tolak ukur
untuk bahwa orang itu gagal dalam kehidupannya. Contohnya pemeran Tri yang dianggap hanya
menjadi beban untuk ibunya karena ia belum memiliki rumah sendiri, dan pekerjaannya yang
hanya berjulan bensin eceran di depan rumahnya. Semua saudaranya sudah memililik rumah dan
hidup bersama keluarga. Sementara si Tri masih hidup dengan ibunya, dimana hal ini juga
dipandang secara luas, sosok Tri adalah sebagai anak yang masih mau mengurusi dan merawat
ibunya yang sudah tua. Jika dia tidak memikirkan ibunya, bisa saja ia pergi merantau dan tak
kembali sampai ia sukses, tapi di sisi lain masih ada sosok ibu yang harus ia jaga di masa tuanya,
walaupun Tri sendiri tidak berkeluarga dan memiliki rumah.
Keempat saudara Tri yang lain tetap membawa lemari itu keluar dari rumah sang ibu
dengan cara mereka masing-masing. Namun di akhir film, terlihat bahwa tidak semua orang
dapat menghargai sebuah pemberian bahkan itu dari orang tua mereka sendiri. Ada yang mejual
bahkan ada yang membuang lemantu tersebut. Mungkin bisa saja yang ada dipikiran mereka
adalah, lemantu yang mereka dapat tidak sesuai dengan zaman sekarang atau mereka
menganggap lemantu itu sudah terlalu kuno untuk masuk ke dalam rumah mereka yang sudah
mengikuti perkembangan zaman saat ini.