Anda di halaman 1dari 4

mulai menghilang dan indivudu sudah mulai bergerak ke berkembangnya

keasadaran
Fase berduka menurut Rando
1.     Penghindaran
pada fase ini terjadi syok, menyangkal, dan ketidak percayaan
2.     Konfrontasi
pada fase ini terjadi luapan emosi yang sangat tinggi ketika klien secara
berulang melawan kehilangan mereka dan kedudukan mereka paling dalam.
3.     Akomodasi
Pada fase ini klien secara bertahap terjadi penurunan duka yang akut dan
mulai memasuki kembali secara emosional dan social sehari-hari dimana klien
belajar hidup dengan kehidupan mereka.
4.     Teori Martocchio

Martocchio (1985) menggambarkan 5 fase kesedihan yang mempunyai


lingkup yang tumpang tindih dan tidak dapat diharapkan. Durasi kesedihan
bervariasi dan bergantung pada faktor yang mempengaruhi respon kesedihan itu
sendiri. Reaksi yang terus menerus dari kesedihan biasanya reda dalam 6-12
bulan dan berduka yang mendalam mungkin berlanjut sampai 3-5 tahun.

Perbandingan 4 teori tentang berduka:


PERBANDINGAN EMPAT TEORI PROSES BERDUKA
ENGEL (1964) KUBLER- MARTOCCHI RANDO
ROSS O (1985) (1991)
(1969)
Shock dan tidak percaya Menyangkal Shock and Penghindaran
disbelief

Berkembangnya  Marah Yearning and


kesadaran protest

Restitusi Tawar- Anguish, Konfrontasi


menawar disorganization
and despair
Idealization Depresi Identification in
bereavement
Reorganization / the out Penerimaan Reorganization Akomodasi
come and restitution

B.LAPORAN PENDAHULUAN

A.Masalah utama : Duka cita


B.proses terjadinya masalah :
1.     Pengertian
Kehilangan adalah suatu keadaan individu yang berpisah dengan sesuatu
yang sebelumnya ada, kemudian menjadi tidak ada, baik terjadi sebagian atau
keseluruhan (Lambert dan,1985,h.35).
Kehilangan merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami suatu
kekurangan atau tidak ada dari sesuatu yang dulunya pernah ada atau pernah
dimiliki (ermawati,2009)
Berduka adalah respon emosi yang diekspresikan terhadap kehilangan
yang dimanifestasikan adanya perasaan sedih, gelisah, cemas, sesak nafas,
susah tidur, dan lain-lain.

2.     Tanda dan gejala


g.     Ungkapan kehilangan
h.     Menangis
i.       Gangguan tidur
j.       Kehilangan nafsu makan
k.     Sulit berkonsentrasi
l.       Karakteristik berduka yang berkepanjangan,yaitu:
1.     Mengingkari kenyataan kehilngan terjadi dalam waktu yang lama
2.     Sedih berkepanjangan
3.     Adanya gejala fisik yang berat
4.     Keinginan untuk bunuh diri

3.     Rentang respon


 

Adaptif Maladaptif

Penyangkalan marah tawar-menawar depresi penerimaan


1.     Fase denial
a. Reaksi pertama adalah syok, tidak mempercayai kenyataan
b. Verbalisasi;” itu tidak mungkin”, “ saya tidak percaya itu terjadi ”.
c. Perubahan fisik; letih, lemah, pucat, mual, diare, gangguan pernafasan,
detak jantung cepat, menangis, gelisah.
2.     Fase anger/marah
a.mulai sadar akan kenyataan
b. marah diproyeksikan pada orang lain
c..reaksi fisik : muka merah,nadi cepat, gelisah,susah tidur,tangan mengepal.
d.perilaku agresif
3.     fase bergaining/tawar menawar
a. Verbalisasi; “ kenapa harus terjadi pada saya ? “ kalau saja yang
sakit bukan saya “ seandainya saya hati-hati “.

4.     Fase depresi


a.Menunjukan sikap menarik diri, tidak mau bicara atau putus asa.
b. Gejala ; menolak makan, susah tidur, letih, dorongan

Anda mungkin juga menyukai