METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
P2 OK(P2)
Pengasapan + Jus Stroberi 16,3mg/grBB
30 hari.
22
23
Kedokteran Wijaya Kusuma Surabaya pada bulan Mei 2019 – Juni 2019.
1. Populasi
Populasi penelitian ini adalah tikus wistar jantan yang berumur 2-3
a. Kriteria inklusi :
1) Tikus wistar
2) Jantan
b. Kriteria Eksklusi :
2. Sampel
a. Besar Sampel
rumus Federer :
(n-1)(t-1) > 15
(n-1)(5-1) > 15
n-1 >
n > 4,8
n = 5 (dibulatkan n menjadi 5)
Keterangan :
n : jumlah sampel
t : jumlah perlakuan
25
D. Variabel Penelitian
bakar.
26
E. Definisi Operasional
Kriteria
Dosis : perkebunan
Perlakuan 3 : 21,6mg/grBB
kering
(Susantoputro, 2011).
F. Prosedur Penelitian
1. Alur Penelitian
a. Persiapan Penelitian
1cm dan diganti setiap 2 hari. Pelet dan air diberikan setiap
ekor tikus.
halus.
mudah padam.
7) Kremasi Tikus
bertutup.
8) Pembuatan Preparat
dikeringkan.
b. Pelaksanaan Penelitian
Persiapan Penelitian
Kontrol Kontrol Perlakuan (1) Perlakuan (2) Perlakuan (2) Hari ke-
(-) (+) diet standart diet standart diet standart
diet diet pelet dan pelet dan pelet dan 8-14
standart standart aquadest per aquadest per aquadest per
pelet dan pelet dan oral setiap hari oral setiap hari oral setiap hari (selama 7
aquadest aquadest dan diberi jus dan diberi jus dan diberi jus hari)
per oral per oral stroberi stroberi stroberi
setiap setiap 10,8mg/grBB 16,3mg/grBB 21,6mg/grBB (pemberian
hari hari per oral per oral per oral jus stroberi
pagi hari)
Hari ke-
Terminasi, sampling organ dan pembuatan preparat histologi
45
Gambar IV.2 Alur Penelitian
35
a. Alat
bakar
3) Timbangan duduk
6) Mikroskop cahaya
7) Sonde
9) Blender
b. Bahan
a. Jus Stroberi
d. Aquadest
e. Jus Stroberi
G. Analisis Data