PEMBAHASAN
menjadi radikal bebas yang membuat kerusakan stuktur histologi hepar yang
Obat nyamuk bakar ketika dinyalakan akan mengeluarkan zat aktif yang
keluar bersama asap dan masuk ke dalam tubuh. (Arifa, 2010). Bahan aktif
yang dihasilkan obat nyamuk bakar ketika dinyalakan dengan api merupakan
pernafasan, kulit dan setelah itu akan beredar di pembuluh darah lalu masuk
penelitian yang dilakukan pada tikus jantan albino, apabila bahan aktif di
dalam obat nyamuk bakar dipapar terus menerus selama 8-12 minggu, bahan
aktif akan menjadi radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan pada
Berdasarkan data pada Tabel V.2 .dengan penggunaan asap obat nyamuk
bakar nilai nekrosis dan inflamasi pada kontrol (+) lebih tinggi daripada
kontrol (-). Hal ini menunjukkan penggunaan obat nyamuk bakar dapat
44
45
bersamaan dengan infiltrasi sel inflamasi disekitar vena central dan di ruang
sinusoid hepar tikus. Hal ini dapat dilihat pada Gambar V.1 di bawah ini:
kerusakan tetapi pada mukosa larig tikus wistar yang dipapar asap obat
nyamuk bakar selama 2 jam per hari selama 30 hari (Poluan dkk, 2016).
antosiasin dan vitamin C yang telah terbukti sebagai antioksidan dan dapat
48
histologis hepar tikus yaitu kelompok P3, hal itu dapat dilihat pada Tabel V.2.
Sedangkan untuk dosis yang paling efektif hasilnya pada kerusakan histologis
P2 dikarenakan hasilnya tidak jauh berbeda dengan P3. Hal ini memberikan
sumber bioaktif seperi flavonol, kaya akan asam askorbat, antosianin dan