NAMA : SUSILA WATI

NIM : P20.2156

KELAS : D3 KEBIDANAN

TINGKAT : II

Sejarah Perkembangan Kebidanan di Spanyol

Pada abad ke 18 dan ke 19 menandai perkembangan pesat ilmu kedokteran

dan keperawatan serta penemuan dan pendidikan yang berhubungan dengan
praktik obsteri. Perkembangan ini mencakup berakhirnya penggunaan forsep. Alat
rahasia keluarga chamberlen dan perbaikan semua peralatan ini, perkembangan
teknik yang menurunkan resiko praktik seksio sesaria, dirintisnya penggunaan
anesthesia obsterik, upaya mengatasi demam puerperal, munculnya keperawatan
modern pada tahun 1860an serta pelibatan obsterik dalam praktik kedokteran.

Kebidanan berkembang pesat di Negara Negara barat, contohnya spanyol.

Spanyol merupakan sala satu Negara di benua eropa yang telah lama mengenal
pendidikan bidan.

Pada masa pemerintahan raja Philip 2, persalinan di tolong oleh bidan.

Tahun 1924, rumah sakit St. Kristina mulai menerima ibu melahirkan. Bidan
disiapkan untuk bekerja mandiri di masyarakat terutama di kalangan petani dan
buruh menengah ke bawah.

Tindakan tindakan yang dilakukan bidan pada saat itu adalah, antara lain:

a. Memberikan obat obatan

b. Tindakan dengan alat alat kedokteran (instrumen)
c. Kelahiran sungsang, gomeli (kembar), versi luar
d. Plasenta manual (tiga puluh menit sampai satu jam plasenta tidak keluar)

Di spanyol profesi bidan sudah lama dikenal. Pendidikan bidan di ibu kota
Madrid dimulai tahun 1789. Pada awal abad ke 20, muncul perdebatan
tentang apa yang dikenal sebagai masalah bidan. Faktor faktor yang
sebelumnya dijelaskan sebagai faktor yang berperan sebagai mengacaukan
profesi kebidanan terkuak antara tahun 1912 dan 1914.

Hal ini membuat pengeluaran izin dan praktek kebidanan menjadi

isu yang menghangat, selama kurun waktu ini sekolah kedokteran mulai
memasukkan mata kuliah obsterik menjadi profesi spesialis kedokteran
pada tahun 1930. Perawatan obsterik mulai berpindah dari rumah ke
rumah sakit. Undang undang mulai dikeluarkan untuk mengatur praktik
bidan setempat. Pada tahun 1932 pendidikan bidan secara resmi menjadi
school of midwifes. Antara tahun 1987 sampai 1988 pendidikan bidan
untuk sementara ditutup, karena diadakan penyesuaian kurikulum bidan
menurut ketentuan Negara mereka. Bagi mereka yang telah lulus,
penyesuaiannya pada tahun 1992.