Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SERVICE EXCELENT

MUTU PELAYANAN BERBASIS KOMUNITAS

DISUSUN OLEH

Ainul Fitri 1711312008

Fadilah Lukvianti 1711312012

Nurrezki Gustina Sari Nst 1711312014

Silvia Zuela 1711313030

Dinda Anatia Kharisa 1811311033

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ANDALAS

PADANG

2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................i

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1

A. Latar belakang.................................................................................................................1

B. Rumusan masalah............................................................................................................1

C. Tujuan.............................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................1

A. Mutu pelayanan berbasis komunitas................................................................................1

1. Ruang lingkup..............................................................................................................1

2. Studi kasus...................................................................................................................1

BAB III PENUTUP.................................................................................................................5

A. Kesimpulan.....................................................................................................................5

B. Saran................................................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................6

i
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT tuhan yang maha
esa karena atas berkat dan rahmatnyalah maka kami dapat menyelesaikan
sebuah makalah ini dengan tepat waktu.

Berikut penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul “Mutu


Pelayanan Berbasis Komunitas”. Penulis menyadar bahwa ketidaksempurnaan
penyususnan laporan ini. Namun penulis tetap terharap laporan ini akan
memberikan manfaat bagi para pembaca.

Demi kemajuan penulis, kami jga mengharapkan adanya masukan


berupa kritik atau saran yang berguna. Terimakasih

Padang,30 April 2021

Kelompok 10

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Jaminan mutu dalam keperawatan komunitas merupakan salah satu
pendekatan atau upaya yang sangat penting serta mendasar dalam memberikan
layanan keperawatan kepada klien. Pendekatan jaminan mutu layanan keperawatan
merupakan salah satu perangkat yang sangat berguna bagi mereka yang mengelolah
atau merencanakan layanan keperawatan. Pendekatan tersebut juga merupakan bagian
keterampilan yang mendasar bagi setiap pemberi pelayanan kesehatan yang secara
langsung melayani klien. Layanan keperawatan yang bemutu adalah layanan
keperawatan yang senantiasa berupaya memenuhi harapan kien sehingga klien selalu
puas terhadap pelayanan yang diberikan perawat. Pendekatan jaminan mutu layanan
keperawatan mengutamakan keluaran layanan keperawatan atau apa yang dihasilkan
dan di akibatkan oleh layanan keperawatan. Hasil layanan keperawatan yang bermutu
hanya mungkin dihasilkan oleh pekerjaan yang benar, dengan demikian klien akan
berada dalam lingkungan organisasi layanan keperwatan yang baik karena segala
kebutuhan dan penyakit klien tersebut sangat diperhatikan dan kemudian dilayani
dengan layanan keperwatan dengan mutu yang terbaik. Tidak mengherankan bahwa
organisasi layanan keperawatan yang selalu memperhatikan mutu selalu akan dengan
mudah mendapatkan akreditas serta memperoleh kepercayaan dari masyarakat dan
organisasi lain sejenisnya.

B. Rumusan masalah
Bagaimana mutu pelayanan prima komunitas dalam keperawatan dan strategi
penyelesaian?

1
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui ruang lingkup mutu pelayanan prima di komunitas

2. Untuk mengetahui cara penyelesaian masalah pelayanan prima di komunitas

2
1

BAB II

PEMBAHASAN

A. Mutu pelayanan berbasis komunitas

1. Ruang lingkup
Pemerintah bertanggung jawab dalam merencanakan, mengatur,
menyelenggarakan, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan yang merata
dan terjangkau oleh masyarakat. Upaya kesehatan akan dilakukan pemerintah secara
terpadu, terintegrasi dan berkesinambungan melalui pencegahan penyakit
(preventive), peningkatan kesehatan (promotive), pengobatan penyakit (curative), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitative). Pemerintah juga memberikan hak yang sama
kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan kesehatan dan kebebasan untuk
menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan.

Pelayanan kesehatan sebagai alat penyembuhan (curative) penekanannya pada


perawatan manusia yang sedang sakit dengan tujuan untuk menghindarkannya dari
kematian dan mengurangi penderitaannya. Penekanan semacam ini telah
direfleksikan dalam bentuk fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada, yang secara
fundamental merupakan tempat di mana orang memerlukan perawatan serta terlihat
juga dari cara latihan bagi tenaga-tenaga perawat kesehatan dan sikap masyarakat
pada umumnya.

2. Studi kasus
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cengkareng sebagai Rumah sakit
berbasis komunitas Bagi masyarakat kurang mampu .
2

Pada awalnya RSUD Cengkareng merupakan salah satu sarana penunjang dari
Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sesuai lokasinya yang sangat dekat dengan
bandara sehingga hal ini dapat meningkatkan status bandara. Selain itu desain gedung
dan bangunan RSUD Cengkareng disiapkan untuk menghadapibencana (disaster
plan). Oleh karenanya RSUD Cengkareng ini juga dilengkapi dengan fasilitas helipad
dibagian atap gedung rumah sakit untuk mobilitas helikopter dari dan ke rumah sakit.

Lokasi yang sangat dekat dengan laut juga menjadi kelebihan lain rumah sakit
ini sehingga RSUD Cengkareng menjadi rumah sakit rujukan untuk pelayanan
kesehatan tingkat lanjutan yang tidak bisa ditangani oleh puskesmas bagi masyarakat
DKI Jakarta yang tinggal di wilayah Kepulauan Seribu.

Kemudian RSUD Cengkareng ini berlokasi sangat dekat dengan pemukiman


umum yakni berada di Perumnas Bumi Cengkareng Indah sehingga keberadaan
sangat membantu masyarakat sekitar bahkan masyarakat sekitar pun ikut serta
menjaga dan melestarikan keberadaan rumah sakit ini karena mereka menganggap
bahwa RSUD Cengkareng sudah menjadi bagian dari kehidupan mereka.Upaya-
upaya yang dilakukan oleh pihak manajemen RSUD Cengkareng untuk menjadikan
rumah sakit ini sebagai rumah sakit berbasis komunitas tentunya tidak dilakukan
secara singkat. Pendekatan-pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat secara
intensif pada akhirnya bisa berhasil dengan baik dan keberadaan rumah sakit ini
benar-benar menjadi poin plus bagi masyarakat sekitar.

Asuransi

RSUD Cengkareng hadir sebagai salah satu rumah sakit milik pemerintah
yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Hal ini
terlihat dari keseriusan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengalokasikan
anggaran sebesar 530 milyar untuk meng-cover dana pembiayaan pemberian
pelayanan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu.
3

Untuk pelayanan kesehatan berbasis asuransi di RSUD Cengkareng sudah


dilakukan hal ini terbukti dengan adanya pelayanan askes center. Pelayanan asuransi
kesehatan diberikan tidak hanya untuk pegawai negeri sipil (PNS) tetapi masyarakat
miskin yang memiliki JAMKESMAS (jaminan kesehatan masyarakat) sebagai salah
satu bentuk dari asuransi kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu.

Dilema penyelenggaraan asuransi dilain pihak adalah timbulnya eksternalitas


dengan meningkatnya market price (harga pasar) untuk mendapatkan layanan
kesehatan ini yang diakibatkan dari kemampuan perusahaan asuransi dalam meng-
cover pembiayaan peserta asuransi untuk menerima layanan kesehatan yang bermutu.
Hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi masyarakat yang tidak mampu yang
tidak memiliki asuransi kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan.
4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Pelaksanaan pelayanan prima yang dilakukan ke komunitas merupakan salah
satu upaya yang dapat dilakukan perawat untuk menjadikan sebuah puskesmas atau
rumah sakit untuk dapat melayani klien melebihi harapan yang diinginkan klien.
Pendekatan-pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat secara intensif pada
akhirnya bisa berhasil dengan baik dan keberadaan rumah sakit atau puskemas benar-
benar menjadi poin plus bagi masyarakat sekitar.

B. Saran
Agar pelayanan prima berbasis komunitas dapat meningkatkan kinerja dalam
memberikan pelayanan yang terbaik. Diharapkan adanya evaluasi yang dilakukan
oleh pihak manajemen rumah sakit atau puskesmas untuk melihat kendala ataupun
permasalahan yang ada pada komunitas, sehingga dapat dicarikan solusinya agar
perawat tetap bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi klien di komunitas.

5
6

DAFTAR PUSTAKA
Sugiharto, Nursehan. 2014. Pelayanan kesehatan berbasis komunitas bagi
masyarakat kurang mampu: sebuah studi di RSUD Cengkareng. Informasi.
19(1).

Anda mungkin juga menyukai