Abstrak—Transformator atau trafo banyak digunakan Perbandingan jumlah lilitan serta diameter kawat pada
dalam bidang listrik dan elektronik. Secara garis besar kumparan kumparan primer dan kumparan kumparan
transformator ada dua jenis yaitu transformator step up sekunde akan mempengaruhi perbandingan arus dan
dan transformator step down. Modul ini bertujuan untuk tegangan. Apabila tegangan sekunder lebih besar dari
memahami prinsip kerja dari transformator, memahami tengangan primernya, maka Transformator tersebut
dan menghitung nilai mutual induktansi pada berfungsi sebagai penaik tegangan (Step up), akan tetapi
transformator, memahami dan menghitung nilai tegangan apabila tegangan sekunder lebih kecil dar tegangan
, arus, daya dan energi pada sistem transformator. primer maka Transformator berfungsi sebagai penurun
tegangan (Step down). hubungan
Kata Kunci— ini merupakan kata-kata penting yang sering perbandingan jumlah lilitan dengan besar tegangan
muncul di dalam pembahasan laporan. pada transformator dapat dituliskan sebagai berikut :
𝑁𝑝 𝑉𝑝 𝐼𝑠
= =
I. PENDAHULUAN 𝑁𝑠 𝑉𝑠 𝐼𝑝
Prinsip kerja trafo menggunakan asas induksi resonansi antar
Transformator adalah suatu alat listrik yang dapat mengubah kumparan primer dan sekunder. Apabila pada kumparan
suatu taraf tegangan AC ke taraf yang lain atau sebaliknya. primer dialiri arus AC maka akan timbul medan magnet
Secara garis besar transformator ada dua jenis yaitu yang berubah ubah fluktuansinya, akibatnya kumparan
transformator step up dan transformator step down. sekunder yang beradapada daerah medan magnet
Transformator step up merupakan transformator yang memiliki akanmembangkitkan gerak gaya listrik (GGL)
lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga atau tegangan induksi.
berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator step down 1. Transformator step up yaitu transformator yang
merupakan transformator yang memiliki lilitan primer mengubah tegangan bolak-balik rendah menjadi
lebihbanyak daripada lilitan sekunder, sehingga berfungsi tinggi, transformator ini 9 mempunyai jumlah lilitan
sebagai penurun tegangan. Transformator juga dapat merubah kumparan sekunder lebih banyak daripada jumlah
arus listrik AC menjadi DC sehingga transformator selalu lilitan primer (Ns > Np).
dipakai dalam alat elektronik. 2. Transformator step down yaitu transformator yang
mengubah tegangan bolak-balik tinggi menjadi
Adapun tujuan dari percobaan modul 1 ini ialah : rendah, transformator ini mempunyai jumlah lilitan
kumparan primer lebih banyak daripada jumlah lilitan
1. Memahami prinsip kerja dari transformator. sekunder (Np > Ns) [1]
2. Memahami dan menghitung nilai mutual inductance
pada transformator.
3. Memahami dan menghitung nilai tegangan, arus, daya
dan energi pada sistem transformator.
Transformator
III. METODOLOGI
Tinjau bentuk sinyal Vout dan Vin dengan osiloskop
Alat dan Bahan dan cari perbandingan sinyal
1. 1. Kapasitor 330ohm
2. Kapasitor 100 ohm
3. Resistor 1k, 4k, 10k
4. Transformator 1 A Ulangi langkah percobaan 6-8 dengan menggunakan
5. Osiloskop nilai tabel no.2
6. Generator Function
7. LCR Meter
8. Multimeter Digital
selesai
Langkah Kerja
Untuk titik C dan D dihubungkan secara seri dengan Rangkailah komponen sesuai dengan
resistor dan kapasitor gambar/rangkaian di moduldan set PORTC
sebagai OUTPUT.
Masukkan nilai input (Vrms dan frekuensi) serta Siapkan generator sinyal probe merah/positif/A
gunakan nilai resistor, kapasitor terhubung secara terhadap resistor
pada tabel berikut dan disambungkan ke lilitan primer transformer.
Untuk titik B/probe
hitam/negatif terhubung ke ground dan lilitan primer
transformer.
Ukurlah nilai sesuai dengan parameter berikut ini
selesai
K M (H)
NO V I
0.3 3𝑥10−5
IN OUT IN OUT
1 10−4 1 0,600 0,010 0.01mA 0,01mA
2 0,420 0,074 0,01mA 0,01mA
V. SIMPULAN
VI. REFERENSI
Data pengukuran :