Pelatihan Pembuatan Gula Semut Aren dan Jahe Instan di Desa Botosari,
Paninggaran, Pekalongan
ABSTRAK
Gula aren merupakan salah satu jenis pemanis yang banyak ditemui di Indonesia. Masyarakat Gunung Surat,
Desa Botosari, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan telah lama memproduksi gula aren cetak secara tradisional,
namun dengan kualitas yang masih rendah dan dijual secara curah. Hal ini menyebabkan nilai jual gula aren
menjadi rendah. Kegiatan pelatihan pembuatan gula semut dan jahe instan ini bertujuan untuk memberikan
pengetahuan kepada masyarakat tentang diversifikasi produk gula aren yang bernilai jual tinggi. Pelaksanaan
pelatihan ini adalah dengan penyampaian materi dan praktik pembuatan produk. Hasil dari pelatihan ini adalah
masyarakat Gunung Surat, Desa Botosari khususnya anggota Industri Kecil Menengah (IKM) gula aren
mengetahui proses pembuatan gula semut dan jahe instan. Melalui pembuatan diversifikasi produk gula aren
tersebut diharapkan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat.
Kata kunci: aren, diversifikasi, gula semut, Gunung Surat, jahe instan
ABSTRACT
Palm sugar is one of the sweateners which is commonly found in Indonesia. People of Gunung Surat, Botosari
Village, Paninggaran, Pekalongan Regency have traditionally produced palm sugar, but the palm sugar is still low
quality and sold in bulk. This condition makes the selling value of palm sugar to be low. The aim of the training
on making palm sugar and instan ginger beverage was to provide knowledge for the public about the
diversification of palm sugar products with high selling value. The implementation of this training was to deliver
material and practice of making products. The results of this training was the people of Gunung Surat, Botosari
Village, especially members of the palm sugar IKM, know the process of making palm sugar and instant ginger
beverage. Through making diversification of palm sugar products, it is expected to be able to increase the income
and welfare of the local community.
Keywords: diversification, Gunung Surat, instan ginger beverage, palm sugar, sugar palm
226
Vol 5 (3): 226231 Agrokreatif
banyak dilakukan oleh masyarakat, salah satu antioksidan dapat mencegah adanya radikal
yang banyak adalah pembuatan gula aren. bebas dalam tubuh (Stailova et al. 2007). Jahe
Gunung Surat adalah salah satu dusun di Desa merah tumbuh liar dan masih sedikit pe-
Botosari, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten manfaatannya di Dusun Gunung Surat. Berbagai
Pekalongan. Gunung Surat berjarak 30 km dari produk olahan yang bernilai ekonomis tinggi
ibu kota Kabupaten Pekalongan dan berbatasan dapat dihasilkan dari jehe merah ini (Bartley &
langsung dengan Kecamatan Kalibening, Ka- Jacobs 2000), salah satunya adalah minuman jahe
bupaten Banjarnegara. Secara geografis Dusun instan.
Gunung Surat merupakan daerah perbukitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masya-
dengan ketinggian 1350 mdpl. Berbagai tanaman rakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB)
perkebunan banyak tumbuh di daerah ini seperti bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten
teh, kopi, kakao, cengkeh, dan aren. Terdapat Pekalongan melalui Program Stasiun Lapang
lebih dari 500 pohon aren di Dusun Gunung Surat Agro Kreatif (SLAK) melakukan pelatihan pro-
yang sebagiannya telah dimanfaatkan oleh pen- duksi gula semut dan jahe instan di Dusun
duduk setempat sebagai bahan baku produksi Gunung Surat, Desa Botosari, Kecamatan
gula aren atau gula jawa. Terdapat kurang lebih Paninggaran, Pekalongan. Pelatihan ini bertujuan
20 keluarga yang saat ini manjadi pengrajin gula untuk memberikan pengetahuan kepada masya-
aren di Gunung Surat. rakat Gunung Surat khususnya dan Desa Botosari
Gula aren yang dihasilkan oleh masyarakat pada umumnya tentang diversifikasi produk gula
Gunung Surat saat ini masih berupa gula cetak. aren, di antaranya adalah gula semut dan jahe
Teknologi produksi gula aren cetak juga masih instan. Setelah mengikuti pelatihan masyarakat
tradisional, dengan peralatan yang sederhana diharapkan mampu membuat gula semut dan
dan manual. Hasil gula aren dijual secara curah jahe instan. Kedepannya penghasilan masyarakat
melalui kelompok usaha bersama sebelum setempat juga dapat naik, karena harga jual gula
nantinya di jual ke pasar. Selain itu secara alami semut dan jahe instan lebih tinggi dibandingkan
gula cetak mengandung kadar air yang lebih gula aren cetak.
tinggi, yaitu sebesar 10 dibandingkan gula se-
mut yang hanya sebesar 3 (SNI 1995). Bahkan
umumnya hasil olahan gula cetak di tingkat METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
petani dan industri rumah tangga mutunya masih
rendah disebabkan pengolahan belum dilakukan Tempat, Waktu, dan Peserta
secara baik, sehingga produk yang dihasilkan Kegiatan pengabdian masyarakat dilak-
cepat meleleh, karena masih mengandung kadar sanakan pada Bulan Maret 2019 di Dusun
air cukup tinggi sebesar 15–17 (Kindangen & Gunung Surat Desa Botosari, Kecamatan
Layuk 2011). Hal ini menyebabkan umur simpan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Mitra dari
gula cetak lebih pendek. Faktor-faktor tersebut kegiatan ini adalah warga Dusun Gunung Surat,
akhirnya membuat harga gula aren cetak menjadi Desa Botosari, yang terdiri dari para penyadap
murah, sehingga pendapatan keluarga dari hasil aren, pembuat gula aren, dan pengurus kelompok
produksi gula aren belum bisa dikatakan usaha bersama yang berjumlah 20 orang. Para
sejahtera. Ada satu nilai yang sangat potensial penyadap semuanya adalah laki-laki dan
untuk diangkat dan dapat menaikkan harga jual pembuat gula aren mayoritas ibu rumah tangga.
gula aren Gunung Surat, yaitu produknya yang Usia peserta variatif antara rentang 19–60 tahun.
organik.
Tanaman lain yang potensial untuk Alat dan Bahan
dikembangkan produk turunannya di daerah Alat yang digunakan dalam pelatihan ini
Gunung Surat adalah jahe merah (Zingiber adalah kompor, alat penggorengan, pisau, alat
officinale Linn. var. Rubrum). Tanaman rimpang pemarut, ayakan, gelas stainless, baskom, dan
dari keluarga Zingiberceae sering dikonsumsi toples kaca. Bahan yang digunakan adalah gula
sebagai obat tradisional atau jamu (Arini & aren cetak, air, jahe merah, minyak goreng, dan
Hadisoewignyo 2012). Jahe merah mengandung gula pasir.
senyawa volatile yang terdiri dari berbagai
senyawa terpenoid, senyawa non-volatile terdiri Tahapan dan Metode Pelaksanaan
dari gingerol, shogaol, paradol, zingerone, dan Kegiatan pelatihan dibagi menjadi dua sesi,
turunan mereka serta senyawa-senyawa fla- yaitu penyampaian materi di dalam ruangan oleh
vonoid dan polifenol yang mempunyai efek narasumber dan praktik pembuatan produk.
227
Agrokreatif Vol 5 (3): 226–231
Proses pembuatan yang tidak jauh beda dengan skala produksi. Pendampingan ini akan
pembuatan gula cetak biasa turut mempercepat dilakukan kurang lebih empat bulan setelah
terserapnya materi. pelatihan ini.
Keberlanjutan Kegiatan
Program SLAK kerja sama antara Lembaga UCAPAN TERIMA KASIH
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat IPB
dengan pemerintah Kabupaten Pekalongan Ucapan terima kasih disampaikan kepada
adalah serangkaian kegiatan pelatihan dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
pendampingan selama kurang lebih empat bulan. IPB, Pemerintah Kabupaten Pekalongan,
Kegiatan pelatihan di balai Desa Botosari me- khususnya dalam hal ini Dinas Perindustrian,
rupakan awal dari kegiatan-kegiatan empat Perdagangan dan Koperasi Kabupaten
bulan berikutnya. Selama pendampingan anggota Pekalongan, dan Pemerintah Desa Botosari,
IKM akan memperoleh pelatihan tentang khususnya Kepala Dusun Gunung Surat yang
produksi gula semut secara menyeluruh dari telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan
Good Manufacturing Practices (GMP) hingga pengabdian ini.
pengemasan dan pemasaran produk. Selain gula
semut, produk turunannya seperti jahe instan
gula aren dan cokelat instan gula aren juga akan DAFTAR PUSTAKA
diproduksi.
Diversifikasi produk gula aren tersebut diha- Arini HD, Hadisoewignyo L. 2012. Optimasi
rapkan mampu menaikkan pendapatan anggota Formula Tablet Effervescent Ekstrak Rimpang
IKM dan petani aren di Desa Botosari khusunya Jahe Merah (Zingiber officinale roxb. Var
Dusun Gunung Surat. Melihat potensi pasar gula rubrum). Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas.
semut yang besar harapan tersebut tentunya 9(2): 75–84.
sangat mungkin diwujudkan. Produk gula semut
dalam negeri juga mampu bersaing di pasar Bartley JP, Jacobs AL. 2000. Effects Of Drying On
internasional. Hal ini dibuktikan dari permintaan Flavor Compounds In Australian-Grown
ekspor gula semut yang terus meningkat. Sejak Ginger (Zingiber officinale). Journal of the
tahun 2014–2017 terdapat kenaikan permintaan Science of Food and Agriculture. 80(2): 209–
ekspor sebesar 27 senilai USD 48.000 215. https://doi.org/10.1002/(SICI)1097-
(Kemenperin 2018). Negara utama tujuan ekspor 0010(20000115)80:2<209:AID-JSFA516>
gula semut antara lain Jerman, Swiss, dan Jepang 3.0.CO;2-8
(BI 2009). [BI] Bank Indonesia. 2009. Pola Pembiayaan
Usaha kecil Syariah Gula Aren (Gula Cetak dan
Gula Semut. Jakarta (ID): Direktorat Kredit,
SIMPULAN BPR danUMKM
Goutara, Wijandi S. 1980. Dasar-dasar
Kegiatan pengabdian masyarakat melalui
Pengolahan Gula. Bogor: IPB Press.
program SLAK telah membuka wawasan baru
kepada masyarakat Desa Botosari, khususnya Ho CW, Aida WW, Maskat MY, Osman H. 2007.
Dusun Gunung Surat. Melalui pelatihan pem- Changes in volatile compounds of palm sap
buatan diversifikasi produk gula aren, selain (Arenga pinnata) during the heating process
memberi pengetahuan baru juga menumbuhkan for production of palm sugar. Food Chemistry.
semangat masyarakat setempat utamanya ang- 102(4): 1156–1162. https://doi.org/
gota IKM gula aren untuk meningkatkan kondisi 10.1016/j.foodchem.2006.07.004
ekonomi mereka. Peningkatan nilai tambah [Kemenperin]. 2018. Pasar Ekspor Gula Semut.
produk gula aren melalui pembuatan gula semut [Internet]. [dikunjungi pada 15 Maret 2019].
dan jahe instan kedepannya diharapkan mampu Tersedia Pada: http://www.kemenperin.
menaikkan pendapatan dan kesejahteraan go.id/artikel/19197/Naik-27-Persen,-
masyarakat setempat. Setelah mengikuti Ekspor-Gula-Semut-Nasional-Lampaui-USD-
pelatihan ini para peserta, secara teknis, 48-Ribu.
mengetahui proses pembuatan gula semut dan
jahe instan, namun pendampingan masih di- Kindangen JG, Layuk P. 2010. Analisis
butuhkan untuk mengawal IKM hingga pada pendapatan dan sistem pemasaran
230
Vol 5 (3): 226231 Agrokreatif
pengusahaan gula merah aren di Desa [SNI] Standar Nasional Indonesia. 1995. Standar
Wongkaidan Pangu, Kecamatan Ratahan, Nasional Indonesia Nomor SNI 01-3743-1995
Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Tahun 1995.
Sulawesi Utara. Seminar Nasional Pengkajian
Stailova I, Krastanov A, Stoyanova A, Denev P,
dan Diseminasi Inovasi Pertanian Mendukung
Gargova S. 2007. Antioxsidant Activity of
Program Strategis Kementerian Pertanian.
Ginger Extract (Zingiber officinale). Food
Cisarua, 9–11 Desember 2010.
Chemistry. 102(3): 764–70. https://doi.org/
Lempang M. 2012. Pohon Aren Dan Manfaat 10.1016/j.foodchem.2006.06.023
Produksinya. Info Teknis Eboni. 9(1): 37–54.
Tomomatsu A, Itoh T, Wijaya CH, Nasution Z,
Mariati R. 2013. Potensi Produksi dan Prospek Kumendong J, Matsuyama A. 1996. Chemical
Pengembangan Tanaman Aren (Arenga constituents of sugar-containing sap and
pinnataMerr) di Kalimantan Timur. Agrifor. brown sugar from palm in Indonesia. Japanese
12(2): 196–205. Journal of Tropical Agriculture. 40(4): 175–
181.
231