48 - 58
1Heriyanto
Abstrak
48
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
49
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
50
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
51
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
52
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
53
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
54
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
hipertensi mempunyai risiko dua kali bersifat menarik dan menahan air.
lebih besar untuk menderita hipertensi Peningkatan ini menyebabkan jantung
dari pada orang yang tidak bekerja lebih keras untuk mengalirkan
mempunyai keluarga dengan riwayat darah ke seluruh pembuluh tubuh
hipertensi. (Brunner & Suddarth, 2007)
Hipertensi merupakan faktor Hasil penelitian menunjukan
risiko utama untuk terjadinya penyakit bahwa dari 46 penderita hipertensi
jantung, gagal jantung kongesif, setelah diberikan jus alpukat, sebagian
stroke, gangguan penglihatan dan besar yakni 50,0% tekanan darahnya
penyakit ginjal. Tekanan darah yang dalam kategori ringan, 37,0% dalam
tinggi pada umumnya meningkatkan kategori sedang dan 13,0% dalam
risiko terjadinya komplikasi tersebut. kategori berat.
Hipertensi yang tidak di obati akan Penelitian ini sejalan dengan
mempengaruhi semua sistem organ penelitian yang dilakukan oleh Amran.
dan akhirnya memperpendek harapan Y, dkk, (2010) menunjukan bahwa
hidup sebesar 10-20 tahun. dari jus alpukat dapat menurunkan
Komplikasi yang terjadi pada tekanan darah penderita Hipertensi
hipertensi ringan dan sedang Dalam proses penelitian ini,
mengenai mata, ginjal, jantung dan peneliti menggunakan alpukat
otak.Komplikasi pada mata berupa mantega (Persea Americana Mill)
perdarahan retina, gangguan dalam proses pembutan jus, hal ini
penglihatan sampai dengan kebutaan. untuk mengefisienkan proses
Gagal jantung merupakan kelainan pembuatan jus, dimana dengan
yang sering di temukan pada menggunakan 1 alpukat mantega, jus
hipertensi berat selain kelainan yang dihasilkan mencapai 400 cc,
koroner dan miokard. Kelainan lain sehingga untuk 1 buah alpukat bisa
yang dapat terjadi adalah proses diberikan kepada 2 orang penderita
tromboemboli dan serangan iskemia hipertensi dan masing-masing
otak sementara (transient ishemic penderita hipertensi mendapat 200 cc
attack/TIA). Gagal ginjal sering jus alpukat
dijumpai sebagai komplikasi Hasil penelitian ini menunjukan
hipertensi yang lama dan pada proses setelah pemberian jus alpukat
akut seperti hipertensi maligna. sebagian besar tekanan darah menjadi
ringan. Hal ini dilakukan karena
Tekanan Darah Setelah Pemberian peranan jus alpukat yang dapat
Jus Alpukat menurunkan tekanan darah,dimana
Hipertensi merupakan suatu sebelum pengukuran penelitian beserta
peningkatan abnormal tekanan darah tenaga perawat melakukan
dalam pembuluh darah arteri secara pengukuran tekanan darah, dan
terus–menerus lebih dari suatu periode memberikan Jus alpukat, setelah
Seseorang dikatakan mengalami berselang 60 menit, tekanan darah
hipertensi jika tekanan darahnya pasien rata-rata mengalami penurunan
melebihi 140/90 mmHg rata-rata 10 mmHg, sehingga sampel
(sistolik/diastolik). Ketika kadar yang tadinya memiliki tekanan darah
natrium dalam darah tinggi dan tidak sedang menurun menjadi ringan dan
dapat dikeluarkan oleh ginjal, volume yang berat menjadi sedang.
darah meningkat karena natrium
55
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
56
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
57
Jurnal Gizi Ilmiah Vol.1 No.1 September - Novermber 2014 Hal. 48 - 58
58