Anda di halaman 1dari 18

Aspek Budaya dalam

Diagnosis Komunitas
Ivana Lunetta - 201806000005 Alicia Gani - 201806000150
Cindy Felisia - 201806000017 Fikri Fauzanakbar - 201806000175
Christopher - 201806000036 Graciela Alexandra - 201806000197
Janice Suhartono - 201806000058 Audie Djiady - 201806000225
Devan Calistyo - 201806000090 Gennesia Vebriana -201806000249
Agatha Jane Azzura - 201806000108 Agata Monica D. - 201806000250
Bima A. Fernendes - 201806000130

PBL 2 Angkatan 2018


The Tradition of Nursing Ethics
- Pelayanan kesehatan yang berkualitas dan konsisten
dalam sistem kesehatan yang mencakup bidang
keperawatan terus diperdebatkan.
- Sistem kesehatan harus mengartikulasikan perspektif etik
yang jelas
- Keperawatan harus memperluas lingkup etik kepada
pasien : kebaikan, otonomi dan advokasi
The Tradition of Nursing Ethics (2)
- Otonomi pasien dijadikan bahan pertimbangan
pengambilan keputusan dalam diskusi bioetik
- Keperawatan memiliki peran dalam melindungi pasien
dalam hal hak pribadi penentuan nasibnya.
- Karena selama ini budaya patrialistik menghambat hak
tersebut
- Menurut Gadow (1990) hanya pasien yang dapat
menentukan sesuatu yang benar dalam setiap situasi
The Tradition of Nursing Ethics (3)
- Budaya paternalistik dalam pelayanan kesehatan
memerlukan pemeriksaan informasi dari konsep etik -
kebaikan (beneficence) dan otonomi
- Beneficence -> do good, do no harm
- Keperawatan mengenal otonomi dan self-determination
(penentuan nasib sendiri) -> hubungan pasien-perawat
Beneficence (Kebaikan)
Nurses’ Commitment to Care: Individual,
Family, and Community

- Memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan kerugian


untuk pasien
- Perbuatan baik kita tidak selalu sesuai keinginan pasien,
harus tetap menghormati otonomi pasien
- Contoh pada komunitas: imunisasi/vaksinasi
- kebaikan untuk semua orang, namun mungkin ada
yang menolak
Autonomy
Nurses’ Commitment to Care: Individual,
Family, and Community

- Otonomi mengakui hak individu dan membiarkan


masyarakat untuk memilih tanpa tekanan dari eksternal.
- Otonomi mengakui tanggung jawab individu otonom untuk
tidak merugikan orang lain.
- Perawat dituntut untuk merawat pasiennya dengan tujuan
mensejahterahkan mereka sebagai individu yang
berotonom.
- Praktik keperawatan berfungsi untuk melindungi hak
otonomi komunitas.
Nurses’ Commitment to Care: Individual,
Family, and Community
advocacy
- Perawat harus menjadi peka terhadap apa saja yang terjadi
pada situasi perawatan kesehatan dan mengadvokasikan
nilai-nilai yang dipegang oleh pasien dan masyarakat
sehingga bisa diketahui oleh pemangku kebijakan.
- Perawat harus bisa melihat bahwa pasien memiliki
kemampuan untuk menentukan pilihan mereka sendiri dan
tugas etis perawat ialah untuk memastikan keterlibatan
pasien dalam situasi perawatan mereka sendiri.
A theory of Justice John Nurses’ Commitment to Care: Individual,
Family, and Community

Rawls (1971)
1. 2 Prinsip : - Ketidaksetaraan dalam
masyarakat
- Semua Individu memiliki
diperbolehkan asalkan
hak kebebasan
pihak yang lemah masih
(berbicara, mengejar
diberikan kesempatan
kebahagiaan)
Nurses’ Commitment to Care: Individual,
Family, and Community Keadilan
● Sebuah tiang fondasi dari ● Menurut United Nations
perkembangan komunitas, kesehatan Declaration of Human Right →
komunitas, dan perkembangan setiap orang punya hak untuk
kebijakan kesehatan komunitas
dapat standar hidup yang layak
● Keadaan adil → dimana masyarakat
tidak didiskriminasi menurut untuk kesehatan dan
kesejahteraannya, dan juga penilaian kesejahteraan dirinya dan juga
terhadap gender, atau dari latar keluarganya
belakang masyarakat itu (menurut
Toowoomba Social Justice
Commission)
● Dokter terus mengalami
perkembangan dalam bidang etika,
otonomi, dan advokasi
● Patriarchal adalah sikap sebagai
pemimpin dan mengambil keputusan
● Komunitas yang tidak memahami
konsep patriarchal dapat kurang
memahami manfaatnya
● Keputusan dokter yang melanggar
otonomi pasien terkadang diperlukan
demi kepentingan pasien itu sendiri
Caring Community Practice
- Dalam membuat akses ke perawatan kesehatan dasar menjadi hak setiap
manusia, namun bagaimana cara merealisasikannya yang menjadi masalah
- Di AS perawatan kesehatan telah dianggap sebagai kebebasan, dimana jika
seseorang memiliki sumber daya untuk memperoleh asuransi kesehatan maka
mereka dapat berharap untuk memenuhi kebutuhan perawatan kesehatan
mereka
- Dalam Kongres Amerika Serikat pada tahun 1986 sebagai bagian
Undang-Undang Anggaran Omnibus Konsolidasi dan mengharuskan rumah
sakit untuk menyediakan layanan kesehatan darurat kepada siapa pun yang
membutuhkannya terlepas dari status hukum, kewarganegaraan atau
kemampuan mereka untuk membayar.
Caring Community Practice (2)
- Salah satu teori teori Keadilan Sosial yang dikembangkan oleh Powers &
Faden (2006), berpendapat bahwa keadilan sosial adalah fondasi moral
kesehatan masyarakat.
- Mereka mengemukakan teori kesejahteraan enam dimensi yang membahas
masalah etika dalam kesehatan masyarakat dan pengembangan kebijakan
kesehatan.
- Enam dimensi inti adalah kesehatan, keamanan pribadi, penalaran, rasa
hormat, kemelekatan, dan penentuan nasib sendiri
Caring Community Practice (3)
- Konstruksi sosial saat ini dapat membuat perawat tidak siap
untuk praktek etis yang peduli
- Sosial + aplikasi kebaikan dan otonomi = penuhi tujuan sosial
- Kebijakan paternalistik menantang keperawatan dalam
pengaturan komunitas
- Otonomi dapat mendukung kebijakan sambil membatasi
otonomi sejati di lingkungan yang kurang beruntung secara
sosial
Caring Community Practice (4)
- Prinsip etika mengakui bahwa nilai-nilai masyarakat dikembangkan dan
diadopsi pada saat masyarakat berkembang.
- Kebaikan mengarah pada paternalistik atas berkurangnya otonomi
individu dan masyarakat dari tingkat ekonomi atau sosial yang lebih
rendah.
- Hubungan berbasis kekuatan antara penyedia/ praktisi dan individu
layanan kesehatan, mengingat itu adalah pasien atau komunitas yang
merupakan otoritas dalam kehidupan mereka.
Emergence of a New Pattern of Ethical Nursing and
Community Empowerment
Kepedulian dan
etika semakin Kita harus ingat bahwa
tertanam dalam perlakuan adil dan setara
untuk keperawatan dalam
situasi praktik lingkup holistik adalah
keperawatan dasar untuk praktik
kepedulian etis
masyarakat

Praktik merawat berusaha untuk mencari evolusi praktik keperawatan komunitas peduli etis
The Nurse as Advocate
- Perawat harus berhati-hati dengan peran advokasinya dan memeriksa
implikasi dari hasil kerjanya serta keputusan yang berhubungan dengan
otonomi profesional yang dibutuhkan
- Advokasi yang sebenar-benarnya-> seni melayani, individu menemukan
pentingnya situasi mereka
Conclusion
● Profesi perawat masih memiliki banyak tantangan
● Perawat perlu melatih diri untuk membiasakan model
keperawatan yang baru
● Perawat sekarang dituntut untuk turut dapat membantu
kondisi psikis pasien dan menenangkannya
● Perlu ada peningkatan lebih lagi dalam diagnosis
komunitas

Anda mungkin juga menyukai