Meneliti pengaruh elemen interior perpustakaan terhadap kenyamanan beraktifitas
pemustaka. Ruangan yang akan diteliti pada ruang baca label putih, ruang baca label merah (lantai 2), dan fasilitas tambahan aktivitas (lantai 1). Meneliti elemen interior o Elemen interior perpustakaan berdasarkan Cecilia Kugler (2007) di dalam International Federation of Library Association (IFLA) Library Buiding Guidelines. a) Kejelasan ruang - Ruang dapat beroperasi tanpa penanda (signage) - Pada ruang besar, elemen interior menjadi sumber kejelasan ruang - Lantai, dinding, ukuran dan penempatan perabot dll dapat menunjukan perbedaan fungsi dalam keseluruhan ruang / mendefinisikan suatu area b) Variasi - Perpustakaan menyediakan berbagai macam tipe area menyesuaikan dengan berbagai macam karakter pengguna - Menyediakan area untuk personal dan kelompok - Pencahayaan yang tidak seragam pada seluruh ruangan - Pentingnya pembedaan pada tingkat intensitas cahaya dalam membedakan area dan mendukung kualitas dan kenyamanan visual c) Hirarki - Terdapat hirarki visual membantu memilah berbagai tingkat informasi dan pemahaman pola ruang d) Area personal - Kebutuhan sosiologi dan psikologi manusia untuk membentuk wilayahnya - Teritori personal dan kelompok memiliki bentukan dan batasan identitas yang jelas untuk kenyamanan, keamanan dan pengguna merasa dihargai e) Pencahayaan - Tersedianya pencahayaan alami dan buatan dan pemandangan luar. f) Tata Suara - Permukaan yang keras dan langi-langit yang tinggi dapat menjadi masalah - Bukaan-bukaan cenderung membawa suara secara vertikal ke dalam bangunan - Ruangan yang terlalu sunyi dapat menjadi masalah dengan memperjelas suara kecil yang ada - Suara yang mengganggu terutama suara percakapan, sehingga disarankan terdapat ruang untuk kelompok bisa berdiskusi. g) Suhu Udara - Kesesuaian suhu udara dalam ruang dan luar ruangan dengan perubahan yang tidak drastis sehingga keadaan manusianya dapat beradaptasi. h) Perawatan - Dilakukan perubahan pada keadaan ruang dengan dilakukannya pengaturan ulang pada peletakan perabot - Dilakukan perbaikan pada fasilitas-fasilitas masih layak namun ada bagian yang rusak - Pengecatan ulang pada perabot dan dinding, dan mengganti karpet atau penutup lantai - Penambahan perabot baru dan signage i) Kualitas udara - Aroma dapat mempengaruhi secara langsung emosi pengguna - Tidak menggunakan bahan-bahan dengan bau yang menyengat (seperti cat dengan emisi rendah) - Menggunakan bebauan yang menciptakan suasana damai dan harmonis (seperti bunga dan kopi) j) Style dan Fashion - Style dan fashion perpustakaan yang terus diperbaharui - Interior perpustakaan berani menggabungkan fungsi ruang - Penggunaan style interior yang tidak mudah ketinggalan zaman (timeless) Metode penelitian deskriptif kuantitatif, untuk mengetahui seberapa besar atau signifikan pengaruh elemen interior terhadap kenyamanan beraktifitas pemustaka