- Candi prambanan

Candi Prambanan ini sudah dinobatkan sebagai salah satu situs warisan dunia
ala UNESCO yang wajib untuk dijaga kelestariannnya. Tinggi dari bangunaan candi ini sekitar
47 meter. Apabila melihat dari kejauhan, Anda akan melihat bahwa candi ini terlihat sangat
megah. Kemegahannya akan bertambah jika Anda menyaksikan candi ini di malam hari.

parawisatawan sendiri tidak bisa menjaga kebersihan nya, kelebihannya kita dapat
mengetahui bahwa candi prambanan itu memiliki cerita tersendiri dibanding kan dengan
wisata yang lain yang juga memiliki cerita tersendiri.

- Candi kalasan
Bangunan Candi Kalasan ini candi budha tertua di Yogyakarta. Candi Kalasan memiliki
semen kuno yang digunakan untuk menempelkan relief di sini berbeda dari candi yang
lain. Biasanya semen yang berfungsi sebagai perekat menggunakan bahan kimia, namun
semen kuno yang ditemukan di Candi Kalasan terbuat dari bahan alami yang khas dan
disebut dengan Vajralepa. Selain sebagai perekat Vajralepa juga berfungsi untuk
melindungi candi dari lumut atau jamur.

- Tebing breksi
Tebing ini sebenarnya merupakan tempat penambangan batu alam untuk material
bangunan. Namun, sejak 2014, pemerintah setempat menutup kegiatan pertambangan
demi kelestarian lingkungan. Dengan kreativitas tanpa batas, para penduduk yang berada di
sekitar itu kemudian menyulap kawasan tebing untuk menjadi obyek wisata. 

Bagi yang ingin berkunjung ke Tebing Breksi, disarankan untuk membawa topi ataupun
kacamata hitam. Semakin siang, tebing ini banyak mendapat paparan sinar matahari.

- Candi ijo
Sebutan candi tertinggi ini bukan dari ukuran tinggi candinya, tapi dari lokasinya yang tinggi
yang berada di 425 meter di atas permukaan laut (Mdpl).

Untuk mencapai lokasi candi harus memperhatikan kendaraan masing masing dikarnakan
rute yang akan dilalui cukup memacu adrenalin dengan jalan yang didominasi tanjakan
tikungan.