Anda di halaman 1dari 5

NAMA : MUHAMMAD AFIFUDIN RIZKI

KELAS : MPI (C)


NIM : 932406819
MATA KULIAH : FILSAFAT MANAJEMEN

1.
 Konsep Filosofis Organisasi
Organisasi adalah intuisi atau wadah tempat orang berinteraksi dan
bekerjasama yang terdiri dari setidaknya dua orang atau lebih, berfungsi mencapai
satu sasaran atau serangkaian sasaran. Jika dilihat dari segi pandangannya
organisasi dapat dibedakan menjadi dua aspek :
1. Sebagai wadah dimana kegiatan administrasi dijalankan;
2. Sebagairangkaian hierarki dan interaksi antara orang-orang dalamikatan
formal.

 Konsep Filosofis Administrasi


Filsafat yang dibangun dalam sistem pemikiran ilmu administrasi mengacu
pada pola pikir secara sistemik dalam bentuk berpikir holistik, berpikir teoritikal,
berpikir menggunakan ilmu, berpikir perubahan, berpikir atas ketidak setujuan,
berpikir dan berlaku etis, pemanfaatan pengetahuan, dan uji ilmu. Filsafat
pemikiran yang membentuk pola pikir sistemik yang dimaksud merupakan sebuah
kerangka bangun yang logik dengan dukungan nalar yang tinggi dalam rangkaian
pemikiran ilmu administrasi.

 Konsep Filosofis Manajemen


Manajemen berasal dari bahasa Inggris to manage yang berarti mengatur,
mengurus atau mengelola. Manajemen dapat pula didefinisikan dari dua sudut
pandang yang berbeda, yakni sebagai proses penyelenggaraan berbagai
kegiatan dan sebagai kemampuan atau ketrampilan orang yang menduduki
jabatan manajerial untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian
tujuan melalui kegiatan-kegiata orang lain.
 Konsep Filosofis Kepemimpinan
Kepemimpinan atau Leadership merupakan seni dan ketrampilan orang dalam
memanfaatkan kekuasaannya untuk memengaruhi orang lain agar
melaksanakan aktivitas tertentu yang diarahkan pada tujuan yang telah
ditetapkan. Terdapat tiga konsep kepemimpnan yang sudah umum diuraikan
dalam kajian kepemimpinan :
a. Kepemimpinan merupakan suatu kemampuan yang berupa sifat- sifat yang
dibawa sejak lahir, yang ada pada diri seorang pemimpin.
b. Kepemimpinan sebagai fungsi kelompok (function of the group).
c. Konsep ke tiga tidak hanya didasari atas pandangan yang bersifat
psikologis dan sosiologis, tetapi juga atas pandangan ekonomi dan politik.
 Konsep Filosofis Humanrelation
Human relation terdiri atas dua kata, yaitu human dan relation. Secara
kebahasaan, kata human berarti “manusia”, sedangkan kata relation berarti
“hubungan”. Makna hakiki dari human relation adalah keseluruhan rangkaian
hubungan, baik yang bersifat formal atau non formal,antara atasan dan bawahan,
atasan dengan atasan, serta bawahan dengan bawahan yang lain harus dibina dan
dipelihara seemikian rupa sehingga tercipta suatu suasana kerja yang serasi dan
harmonis untuk pencapaian tujuan.
2.
a) Administrasi negara adalah suatu sistem yang dibuat sedemikian rupa untuk
mengatur proses pengelolaan organisasi masyarakat sehingga dapat berjalan
dengan baik.
Cirinya :
1. Administrasi Negara merupakan suatu kegiatan yang tidak bisa dihindari
(Unavoidable).
2. Administrasi Negara memiliki prioritas, Administrasi negara memiliki
tanggung jawab moral untuk mensejahterakan masyarakat.
3. Administrasi Negara memiliki monopoli untuk menggunakan wewenang
dan kekuasaan.
4. Administrasi Negara memiliki ukuran yang tidak terbatas.
5. Top mangement Administrasi Negara bersifat Politis.
6. Pelaksanaan Administrasi Negara relatif sulit diukur.
Ruang lingkupnya :
 Organisasi publik yang mempunyai prinsip tentang model organisasi
dan perilaku birokrasi.
 Management public. Dalam managemen public mencakup ilmu dan
sistem manajemen, anggaran publik, evaluasi program, produktifitas
dan lain sebagainya.
 Implementasi, hal ini berarti menyangkut pendekatan untuk kebijakan
publik dan implementasi dari kebijakan tersebut, administrasi
pemerintah, privatisasi dan etika birokrasi.

b) adalah industri yang berkaitan dengan penetapan kebijakan perusahaan,


koordinasi produksi, keuangan dan distribusi, penentuan arah organisasi dan
kontrol tertinggi eksekutif.
Cirinya :
1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
2. Terjadi kerjasama
3. Adanya proses dan usaha
4. Adanya bimbingan dan pengawasan
5. Memiliki tujuan yang jelas
Ruang Lingkupnya :
 Administrasi penjualan
 Administrasi periklanan
 Administrasi kepasaran
 Administrasi keproduksian
 Administrasi perbankan
 Administrasi perhotelan
 Administrasi pengangkutan
c) Administrasi Negara bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran seluruh
rakyat terlepas dari sistem politik dan perekonomian yang di anut. Sedangkan
Administrasi niaga bertujuan untuk mengusahakan keabadian kelangsungan
hidup organisasi.
3.
a)
 Tahap Prasejarah, yang berakhir pada tahun 1 M
Bukti-bukti sejarah menunjukkan dengan jelas bahwa pada tahap
prasejarah ini administrasi dan manajemen sudah berkembang dengan
baik. Meskipun mungkin secara tidak sadar, masyarakat purba telah
menjalankan roda administrasi berdasarkan apa yang sekarang disebut
sebagai prinsip-prinsip administrasi dan manajemen.
 Tahap Sejarah (tahun I M sampai dengan 1886)
Berhubung dengan gelapnya sejarah dunia pada umumnya selama 15 abad
pertama dari sejarah dunia modern, bidang administrasi dan manajemen
pun turut mengalami kegelapan. Berarti tidak banyak yang diketahui
tentang perkembangan administrasi dan manajemen dalam 15 abad itu
Kemudian diketahui bahwa timbulnya Gereja Katolik Roma telah
mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan teori administrasi dan
manajemen. Dengan kata lain Gereja Katolik Roma telah memberikan
sumbangan yang besar terhadap perkembangan administrasi dan
manajemen.
 Zaman Modern Selama hampir satu abad hasil karya ini terlupakan dan
baru diselidiki kembali lahirnya gerakan manajemen Ilmiah (Scientific
Manajemen Movement) yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor
dari Amerika Serikat.
Gerakan ini dimulai pada tahun 1886. Gerakan ini sekaligus menandai dua
hal yaitu:
Berakhirnya status administrasi dan manajemen sebagai seni semata-mata
tetapi mulai berdwistatus karena administrasi dan manajemen itu diakui
pula sebagai ilmu pengetahuan.
Berakhirnya tahap sejarah dalam perkembangan administrasi dan
manajemen dan tibanya zaman modern yang dimulai pada tahun 1886 dan
yang masih berlangsung terus hingga sekarang ini.
b)
 Hubungan Ilmu administrasi dengan Ilmu Politik adalah Ilmu Politik
mendukung ilmu administrasi dalam mempelajari percaturan kekuatan dan
kekuasaan dalam masyarakat.
 Hubungan Ilmu administrasi dengan Ilmu Ekonomi adalah Ilmu Ekonomi
mendukung Ilmu Administrasi karena prinsip Ilmu Ekonomi mempelajari
kebutuhan manusia yang selalu tidak terbatas dengan alat pemuas yang selalu
terbatas,yang sama dengan prinsip ilmu administrasi.
 Hubungan Ilmu administrasi dengan ilmu sosiologi adalah ilmu sosiologi
menunjang ilmu Administrasi dalam tata bermasyarakat karena administrasi
adalah kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat sehingga ilmu sosiologi
menunjang administrasi.
 Hubungan Ilmu administrasi dengan ilmu sosiologi adalah ilmu sosiologi
menunjang ilmu Administrasi dalam tata bermasyarakat karena administrasi
adalah kegiatan yang ditujukan untuk masyarakat sehingga ilmu sosiologi
menunjang administrasi.

Anda mungkin juga menyukai