Anda di halaman 1dari 13

LEMBAGA

PENDIDIKAN
DAN HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTAR LEMBAGA
PENDIDIKAN
Teori behaviorisme
• Model hubungan stimulus-responnya
• Mendudukkan orang yang belajar sebagai individu yang
pasif.
• Respon atau perilaku tertentu dengan menggunakan
metode pelatihan atau pembiasaan semata.
• Munculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan
penguatan dan akan menghilang bila dikenai hukuman.
Teori kognitivisme
• Menekankan pada bagaimana informasi diproses sehingga
pelajar dapat berfikir untuk menyelesaikan masalah,
• Peserta didik memproses informasi dan pelajaran melalui
upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian
menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru
dengan pengetahuan yang telah ada.
• Model ini menekankan pada bagaimana informasi diproses
Teori Konstruktivisme
• Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep,
atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat.
• Manusia harus mengkontruksi pengetahuan itu dan
memberi makna melalui pengalaman nyatamencari idea
dan membuat keputusan
• Pembelajaran konstektual yaitu bahwa pengetahuan
dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yang hasilnya
diperluas melalui konteks yang terbatas dan tidak
sekonyong-konyong.
Jalur pendidikan formal
• Berlangsung di sekolah
• Berjenjang : Pendidikan Dasar, Pendd. Menengah,
Pendd. Tinggi
• Berdasarkan peraturan perundang2an
Jalur Pendidikan non formal
• Diselenggarakan di masyarakat dan terorganisir
• Berfungsi sebagai pengganti, penambah, pelengkap,
dan pendukung pendd.seumur hidup.
• Menekankan pada ketrampilan fungsional &
pengembangan sikap & kepribadian profesional
• Meliputi ; pendd. Kecakapan hidup, PAUD,
kepemudaan, pemberdayaan perempuan, pelatihan
kerja
• Satuan pendd.: kursus, pelatihan, kelp. Belajar, mejlis
taklim, pusat kegiatan masyarakat.
Jalur pendidikan in formal
• Merupakan jalur pendidikan yg utama
• Dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk
kegiatan belajar secara mandiri.
Hub antar lembaga pendd
• Hubungan kemitraan yg menuntut adanya kerjasama
dan saling mendukung untuk mencapai tujuan yg
sama (menambah, mengembangkan,dan
melengkapi)
• Hubungan produsen dan konsumen yakni adanya
kesepakatan kontrak yang berimplikasi terhadap
adanya hak dan kewajiban
Perbedaan antara lembaga pendd

tujuan

tempat pendidik

Bedanya!
Peserta
waktunya didik

mnejemen kurikulum
Komponen2 lembaga pendd
• Tujuan : kejelasan, keterukuran, terpedomani,
ketercapaian
• Kurikulum: terencana, relevan, seumur hidup,
• Peserta didik ; usia, hak dan kewajiban
• Pendidik : professionalitas, kesejahteraan, tanggung
jawab
• Sarana prasarana ; kelengkapan, pemenuhan,
• Pengelolaan
Alasan pentingnya pemasaran
jasa pendidikan
• Pendidikan penting bagi kehidupan masyarakat di
dunia dan akhirat
• Pemerolehan pendidikan yang tepat sesuai
kebutuhan dan kemampuan
• Siswa merupakan komponen utama bagi Lembaga
Pendidikan
• Kerjasama mampu meningkatkan kualitas layanan
dan mutu hasil
• Kepuasan konsumen/stake holder dan ketercapaian
visi misi Lembaga/sekolah
Karakteristik pemasaran Islami
• Spiritualistik: semua perilaku layanan Pendidikan dan
pemasaran harus koheren dengan ajaran Al Quran
dan Sunnah
• Etika: norma dan kebiasaan hidup yang baik dan
benar yang berlaku di masyarakat
• Realistis: pemasaran mempertimbangkan realitas
kehidupan melalui kreativitas yang maksimal
• Humanis: mempertimbangkan aspek humanis
(manusiawi) nilai-nilai kemanusiaan, memperlakukan
manusia selayaknya sebagai manusia seutuhnya.
Elemen Kunci Kesuksesan
Pemasaran Ada 3
1. Kepuasan pelanggan/stake holder (1970 an): pengalaman yang dirasakan
oleh pelanggan/ stake holder setidaknya sama baiknya dengan yang
diharapkan oleh pelanggan dan sekolah minimal aspek fungsi dan
kinerja/peningkatan citra diri.
2. Kualitas layanan Pendidikan yang diberikan:
 Reliabilitas: memberi layanan yang dijanjikan dengan segera, akurat, memuaskan
 Responsivitas: melayani dan membantu pelanggan dengan tanggap
 Jaminan (assurance): jaminan pengetahuan, kompetensi, amanah dari karyawan
 Empati: komunikasi, perhatian, dan pemahaman atas kebutuhan pelanggan.
 Bukti fisik (tangible): fasilitas fisik atau perlengkapan
3. Loyalitas pelanggan/ stake holder terhadap Lembaga; sikap pelanggan
untuk mengulangi (berlangganan)

Anda mungkin juga menyukai