Anda di halaman 1dari 15

LABORATORIUM PERENCANAAN DAN

SIMULASI TAMBANG
PRODI TEKNIK PERTAMBANGAN
No. Tugas : 01A
LAPORAN AWAL
PENGENALAN DASAR PERENCANAAN TAMBANG DAN
MICROMINE
Nama : Rijal Aditya Prasetya
NPM : 10070117122
Shift/Waktu : II(Dua) / 09.30-12.00 WIB
Hari/Tanggal Laporan : Senin / 27 September 2021
Hari/Tanggal Laporan : Kamis / 29 September 2021
Assisten : 1. Ir. Zaenal, M.T
2. Wahyu Hidayat, S.Kom.
3. Astian Imam Maulana, S.T.
4. Dewi Luckyta Kusuma N, S.T.
5. Aghrid Salsabiela , S.T.
6. Muhammad Iqbal Fadillah
7. Satrio Aji Hermadi
8. Eri Ilham Akbar
9. Muhammad Yusuf Samith
10. Nurhadi Arief Widodo
11. Bagea Bagja Gumelar
12. Tubagus Hidayatullah

PARAF PEMERIKSA NILAI

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1443 H / 2021 M
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.

Puji dan syukur panjatkan atas kehadirat Allah swt. berkat rahmat dan
karuniaNya dapat menyelesaikan laporan dengan baik dan lancar. Adapun
maksud dan tujuan menyusun laporan ini sebagai pemenuhan salah satu syarat
tugas dari Laboratorium Simulasi dan Perencanaan Tambang.
Ucapan terimakasih kepada pihak yang secara langsung maupun tidak
langsung, telah membantu dalam pengerjaan laporan ini. Juga kepada semua
asisten yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat untuk menunjang penulis
dalam mengerjakan laporan ini.
Sekian laporan ini dibuat, semoga laporan ini bermanfaat. Mohon maaf
atas kesalahan maupun kekurangan zdalam pembuatan laporan ini. Segala kritik
serta saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak agar bisa menyusun
perencanaan ini dengan lebih baik.

Wassalamu’alaikum wr.wb,
Bandung, September 2021
Penyusun,

Rijal Aditya Prasetya

i
DAFTAR ISI

Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Maksud dan Tujuan........................................................................... 1
1.2.1 Maksud..................................................................................... 1
1.2.2 Tujuan...................................................................................... 2

BAB II LANDASAN TEORI............................................................................ 3


2.1 Definisi Perencanaan........................................................................ 3
2.2 Data Dasar Perencanaan Tambang.................................................. 4
2.3 Checklist Data Awal yang Harus Dikumpulkan................................. 6
2.4 Pertimbangan Dasar Perencanaan Tambang................................... 8

BAB III KESIMPULAN.............................................................................. 9


DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertambangan merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan menghasilkan berbagai material
berharga seperti mineral berharga, bahan industri, dan bahan energi yang
berperan sangat penting dalam kehidupan manusia. Dalam kegiatannya, usaha
pertambangan ini mencakup berbagai tahapan seperti penyelidikan umum,
eksplorasi, studi kelayakan, kontruksi penambangan, pengangkutan, lingkungan
pertambangan, pascatambang dan reklamasi serta keselamatan dan kesehatan
kerja.
Dalam hal ini, perencanaan tambang merupakan hal paling penting
karena mencakup dalam semua tahapan dan juga menjadi parameter
keberhasilan usaha pertambangan. Perencanaan yang diartikan sebagai teknik
dan urutan teknik yang harus dilaksnakan, untuk pencapaian tujuan dan sasaran
kegiatan perlu dipahami secara benar. Perencanaan yang tepat guna (efektif)
dan berhasil guna (efisien) akan sangat menentukan usaha pertambangan
kedepannya. Data dasar perencanaan tambang dapat menunjang untuk
berbagai metode dan tahapan perencanaan yang nantinya pada penambangan
mesti dilakukan secara tepat.
Maka dari itu, sebagai mahasiswa teknik pertambangan harus
mengetahui dan memahami data dasar perencanaan tambang guna mencapai
tingkat keberhasilan usaha pertambangannya.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Adapun maksud dari praktikum ini agar pengetahuan dan cara
penggunaan metode atau teknik perencanaan yang dapat dipahami secara
benar sesuai dengan fungsinya.

1
2

1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum kali ini yaitu :
1. Mengetahui apa itu perencanaan
2. Mengetahui data dasar perencanaan tambang
3. Mengetahui checklist data awal yang harus dikumpulkan
4. Mengetahui pertimbanagan dalam perencanaan tambang
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Definisi Perencanaan


Perencanaan secara umum dapat diartikan penentuan persyaratan teknik
pencapaian sasaran kegiatan serta urutan teknis pelaksanaan dalam berbagai
macam hal kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan
sasaran kegiatan.
Menurut (Terry, 1975) Perencanaan adalah pemilihan dan
menghubungkan fakta-fakta, membuat serta menggunakan asumsi-asumsi yang
berkaitan dengan masa datang dengan menggambarkan dan merumuskan
kegiatan-kegiatan tertentu yang diyakini diperlukan untuk mencapai suatu hasil
tertentu.
Adapun berbagai macam perencanaan yang dibagi berdasarkan jangka
waktunya yaitu :
2.1.1 Perencanaan Jangka Panjang
Perencanaan jangka panjang ialah perencanaan yang pada umumnya
dilakukan untuk proses yang lama yaitu sekitar lebih dari 5 tahun dan
perencanaannya secara berkesinambungan.
2.1.2 Perencanaan Jangka Menengah
Perencanaan jangka menengah ialah perencanaan yang dilakukan untuk
jangka waktu 1 – 5 tahun.
2.1.3 Perencanaan Jangka Pendek
Perencanaan jangka pendek ialah perencanaan yang dilakukan untuk
jangka waktu per bulan. Perencanaan jangka pendek ini ialah untuk
mendetailkan aktivitas yang akan dilaksanakan demi kelancaran perencanaan
jangka menengah dan jangka panjang.
2.1.4 Perencanaan Penyangga atau Alternatif
Perencanaan penyangga atau alternatif ini ialah perencanaan yang
dilakukan jika ada hal yang tidak terduga muncul atau ada perubahan data –
data dan bisa juga jika terjadi hambatan atau kendala yang sulit diatasi sehingga

3
4

menyebabkan kegagalan dalam perencanaan sehingga harus diubah dalam


perencanaannya.

2.2 Data Dasar Perencanaan Tambang


Data dasar perencanaan tambang dibutuhkan untuk membuat suatu
rencana produksi tambang agar menghasilkan tonase bijih pada tingkat produksi
yang telah ditentukan dengan biaya yang seekonomis mungkin. Berikut ini
merupakan data dasar perencanaan tambang yaitu :
2.2.1 Pengeboran
Pemboran merupakan suatu kegiatan yang sangat penting bagi industri
pertambangan. Kegiatan pemboran ini pada umumnya dilakukan sebelum
penambangan. Tujuan dari operasi pemboran sendiri ialah untuk dapat membuat
lubang secara cepat, murah dan aman sehingga dapat efektif, produktif dan
ekonomis. Pemboran juga dibagi menjadi 3 yaitu :
1. Pemboran peledakan
Pemboran peledakan merupakan pemboran yang tujuannya untuk
membuat lubang ledak yang nantinya lubang tersebut diisi bahan peledak
dan agen peledak untuk diledakan.
2. Pemboran eksplorasi
Pengeboran eksplorasi merupakan salah satu kegiatan eksplorasi
langsung yang gunanya dari pengeboran eksplorasi ini ialah untuk dapat
mengetahui endapan bahan galian yang jauh dibawah permukaan dan
juga untuk mengambil percontoh dari endapan bahan galiannya. Pada
umumnya pengeboran eksplorasi dilakukan dengan cara core drilling atau
pengeboran inti agar didapatkan percontoh berupa core.
Pengeboran eksplorasi ini tergantung pada perkiraan letak, jenis, tipe dan
bentuk dari endapan bahan galian yang dapat dilakukan secara tegak,
miring ataupun mendatar. Hasil dari pengeboran eksplorasi ini
didokumentasikan pada bentuk log bor yang menunjukan kondisi dan
keadaan geologi dibawah permukaan dan juga peta titik pengeboran yang
menggambarkan lokasi dari titik pengeboran tersebut.
5

3. Pemboran geotek
Pemboran geotek merupakan pemboran yang bertujuan untuk
menentukan karakteristik batuan dan juga untuk memperoleh informasi
tentang kondisi alami dan posisi muka air tanah.
Pengeboran eksplorasi dan pengeboran tambang dapat dibedakan
berdasarkan tujuan, penggunaan, tahap lanjutan, fungsi, dimensi lubang
bor, dan hasil. Berikut ini merupakan tabel perbedaan dari pengeboran
eksplorasi dan pengeboran tambang yaitu :
Tabel 2.1
Perbedaan Pengeboran Eksplorasi dan Pengeboran Tambang
Perbedaan Pengeboran Eksplorasi Pengeboran Tambang
Menentukan struktur geologi Awal mula aktivitas
Tujuan
dan lapisan peledakan
Hanya jika overburden
Penggunaan Setiap tahap eksplorasi detail
sifatnya sangat keras
Tahap Lanjutan Studi kelayakan tambang Peledakan
Data bor eksplorasi untuk
Lubang tempat isisan
Fungsi kelayakan pembukaan lahan
bahan peledak
tambang
Dimensi Lubang Sesuia dengan kajian Sesuai dengan rencana
Bor lapangan dan kebutuhan desain lereng
Jenis batuan, perlapisan Lubang - lubang kosong
Hasil batuan, posisi dan fisik untuk diisikan bahan
geologi batubara peledak
Sumber : Wahyu, 2019
2.2.2 Peta Topografi
Peta topgrafi merupakan peta dasar yang didalamnya garis kontur yang
menggambarkan relief bumi. Garis kontur yaitu garis yang menghubungkan titik
elevasi yang sama. Peta topografi ini penting bagi perencanaan tambang untuk
menggambarkan geometri perencanaan tersebut. Pada umumnya peta topografi
yang dipakai perencanaan tambang ialah peta topografi yang berskala besar.
6

Gambar 2.1
Peta Topografi
2.2.3 Geoteknik
Geoteknik ini juga sering disebut sebagai rekayasa perencanaan
tambang. Geoteknik ini merupakan bagian dari uji lokasi untuk menentukan
lokasi – lokasi seperti jalan, jenjang dan geometri yang lainnya. Geoteknik ini
sangat penting untuk perencanaan tambang karena dapat menentuka faktor
keamanaan untuk operasi produksi penambangan.
2.2.4 Hidrologi
Hidrologi ialah cabang ilmu geografi yang memperlajari tentang
pergerakan, distribusi, dan kualitas air. Dalam perencanaan tambang hidrologi ini
merupakan hal yang sangat penti ng karena dapat menentukan curah hujan yang
nantinya akan berpengaruh pada operasi produksi dan target produksi yang
harus dicapai per bulannya. Hidrologi ini juga dapat menjadi dasar untuk sistem
penyaliran tambang pada perencanaan tambang.
2.2.5 Dasar – Dasar Geologi
Geologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi. Dasar – dasar
geologi ini sangat penting bagi perencanaan tambang karena berpengaruh
kepada metode penambangan yang digunakan dan juga berpengaruh kepada
semua data seperti geoteknik, hidrologi, pengeboran dan perancangan geometri
lainnya.

2.3 Checklist Data Awal Yang Harus Dikumpulkan


Pada tahap perencanaan awal untuk setiap proyek baru ada sejumlah
data yang memerlukan pertimbangan. Beberpa data tersebut ada yang mudah
untuk diatasi dan ada juga yang membutuhkan studi mendalam, untuk mencegah
data yang terlupakan maka ada daftar periksa yang dikembangkan oleh Halls
7

(1975). Berikut ini pada tabel 2.2 ada daftar data awal perencanaan tambang
yang relevan untuk menyiapkan laporan desain tambang.
Tabel 2.2
Data Awal Perencanaan Tambang
No Data Keterangan No Data Keterangan
Peta USGS Peta jalan
Survei udara
Informasi jalan
atau darat 10 Jalan
1 Topografi
Stasiun kontrol
Akses jalan
survei
Kontur Ketersediaan KV
Ketinggian Saluran listrik
11 Daya
Suhu Lokasi dtasiun
Curah hujan Pembangkit listrik
Angin Ketersediaan
2 Kondisi Iklim Metode pengiriman
Kelembaban
konsentrat
Kondisi kabut
Tarif
dan awan
12 Peleburan
Sumber aliran Efek gas smelter
Kepemilikan
Tarif angkutan konsentrat
atas air
Fasilitas kereta api dan
Kuantitas air
3 Air dermaga
Kualitas air Pemilik saat ini
Metode
pembuangan Pengunaan saat ini
limbah Kepemilikan
13
Didalam area tanah
Harga tanah
tambang
Area Jenis opsi, sewa dan
disekitarnya royalti
Stuktur Lokasi
4 Iklim politik
Geologi bendungan
Undang - Undang
Gempa bumi 14 Pemerintah
penambangan
Efek pada Batasan penambangan
lereng pit lokal
5 Air Tambang kedalaman 15 Iklim Industri utama
ditentukan Ekonomi ketersediaan tenaga
jumlah
oleh lubang kerja

prospek metode dranase Skala upah


6 Permukaan Jenis Vegetasi Struktur pajak
Kondisi yang Ketersediaan barang
8

No Data Keterangan No Data Keterangan


tidak biasa
Biaya dan ketersediaan
Uji sampel
bahan
fragmentasi Tugas pembelian
tingkat
7 Jenis Batuan Lokasi Jarak angkut
kekerasan
pelapukan 16 Pembuangan Profil angkut
Limbah Dapat diterima untuk
pembelahan
operasi pencucian
Lokasi tambang Metode transportasi
Persiapan lokasi Aksesibilitas Transportasi andalan
Lokasi Untuk Aliran 17
8 Kota Komunikasi
Konsentrator pembuangan
Proses aliran air Laporan masa lalu
Fasilitaas Mengumpulkan sampel
Lokasi Survei lapangan
Metode
Bendungan atau
untuk Pertanyaan pribadi
tanggul 18
Area Kolam memperoleh
9 Efek
Tailing Peta
pencemaran air informasi
Pengamatan dan
Efek debu
pengukuran lapangan
Sumber : Halls, 1975

2.4 Pertimbangan Dasar Perencanaan Tambang


Pertimbangan dasar perencanaan tambang yang harus diperhatikan yaitu
pertimbangan ekonomis dan pertimbangan teknis. Berikut ini merupakan
penjelasan dari pertimbangan dasar perencanaan tambang.
2.4.1 Pertimbangan Ekonomis
Pertimbangan ekonomis berkaitan dengan anggaran dana yang
dikeluarkan untuk ongkos produksi dan ongkos – ongkos untuk menghasilkan
bahan galian sampai dapat dipasarkan.
2.4.2 Pertimbangan Teknis
Pertimbangan teknis ini seperti menentuka ultimate pit slope, dimensi
jenjang, pemilihan sistem penirisan, kondisi geometri jalan, pemilihan peralatan
mekanis dan kondisi geologi.
BAB III
KESIMPULAN

Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari pengenalan data


perencanaan tambang yaitu :
1. Perencanaan secara umum dapat diartikan penentuan persyaratan teknik
pencapaian sasaran kegiatan serta urutan teknis pelaksanaan dalam
berbagai macam hal kegiatan yang harus dilaksanakan untuk mencapai
tujuan dan sasaran kegiatan.
2. Data dasar perencanaan tambang dibutuhkan untuk membuat suatu
rencana produksi tambang agar menghasilkan tonase bijih pada tingkat
produksi yang telah ditentukan dengan biaya yang seekonomis mungkin.
Berikut ini merupakan data dasar perencanaan tambang yakni
pengeboran, peta dasar, geoteknik, hidrologi dan kajian awal geologi.
3. Pada tahap perencanaan awal untuk setiap proyek baru ada sejumlah
data yang memerlukan pertimbangan. Beberpa data tersebut ada yang
mudah untuk diatasi dan ada juga yang membutuhkan studi mendalam,
untuk mencegah data yang terlupakan.
4. Pertimbangan dasar perencanaan tambang yang harus diperhatikan yaitu
pertimbangan ekonomis dan pertimbangan teknis.

9
DAFTAR PUSTAKA

1. Anonim, 2015, “Pertimbangan Dasar Perencanaan Tambang”,


miningengineeringscience.blogspot.com. Diakses pada tanggal 26
September 2021 pukul 18.00 WIB.

2. Hustrulid, W.A., 2013, “Open Pit Mine Planning and Design”. CRC Press

3. Nurhakim S.T., M.T., 2008, “Draft Bahan Kuliah Perencanaan dan


Permodelan Tambang”.
LAMPIRAN
(Tugas Pendahuluan)

Anda mungkin juga menyukai