NIM : 201108113462018
1. Otonomi daerah adalah hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan
2. 1. Pasal 18 Ayat 1, Pasal 18 Ayat 2, Pasal 18 Ayat 3, Pasal 18 Ayat 4, Pasal 18 Ayat
5, Pasal 18 Ayat 6, Pasal 18 Ayat 7, Pasal 18A ayat 1, Pasal 18A ayat 2 , Pasal 18B ayat
1, Pasal 18B ayat 2 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
Dimasa lalu, sentralisasi adalah cara yang paling sering digunakan, selain itu pada
sentralisasi ini juga pemerintah memiliki hak penuh dalam pengaturan dan juga
pengelolaan terhadap sumber daya alam yang berada di suatu negara dan juga
pengelolaan terhadap sumber daya manusia yang ada pada negara tersebut. Tetapi pada
hal ini akan membuat menjadi pembangunan tidak merata dikarenakan pada
pembangunan untuk beberapa daerah akan menjadi sebuah bukan prioritas bagi
ppemerintah dan akan menyebabkan kesenjangan sosial.
2. Desentralisasi
3. Dekonsentrasi
Dalam asas yang digunakan pada dekonsentrasi adalah dimana pemerintah pusat
melakukan sebuah delegasi pada kewenangan dan juga kekuasaan yang dimiliki oleh
pemerintah pusat terhsebut kepada pemerintah daerah. Pada pendelegasian yang
kemudian diberikan hanyalah sebatas pada administrasi saja.
4. Tugas Pembantuan
Pada hal ini, tugas dari pemerintah daerah hanya membantu pemerintah pusat saja dalam
rangka membantu pemerintah pusat untuk menjalankan negara.
Daerah otonomi atau otonomi lebih dikenal sebagai sebuah keadaan yang dimana pada
daerah tersebut pemerintah pusat memberikan sebuah hak otonom kepada sebuah daerah
guna untuk melakukan pengelolaan terhadap suatu daerah sehingga daerah tersebut
menjadi lebih baik dikarenakan demi kemakmuran dari rakyat tersebut.
-keadilan
-pemerataan
-pemeliharaan hubungan yg sesuai antara pusat dengan daerah serta antar daerah dalam
NKRI