Anda di halaman 1dari 10

KONSEP KODING PADA PENYAKIT

MUSKULOSKELETAL

OLEH

ANDI DARUL AQSA, S.MIK


PENDAHULUAN
Koding klinis atau koding medis adalah suatu
kegiatan yang mentransformasikan diagnosis
penyakit, prosedur medis dan masalah
kesehatan lainnya dari kata-kata menjadi
suatu bentuk kode, baik numerik atau
alfanumerik, untuk memudahkan
penyimpanan, retrieval dan analisis data.
• KLASIFIKASI DAN KODEFIKASI PENYAKIT, MASALAH-MASALAH YANG BERKAITAN DENGAN KESEHATAN DAN
TINDAKAN MEDIS :
Perekam medis mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat sesuai klasifikasi internasional
tentang penyakit dan tindakan medis dalam pelayanan dan manajemen kesehatan.

• ASPEK HUKUM DAN ETIKA PROFESI


Perekam medis mampu melakukan tugas dalam memberikan pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan
yang bermutu tinggi dengan memperhatikan perundangan dan etika profesi yang berlaku.

• MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


Perekam medis mampu mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
pelayanan medis, administrasi dan kebutuhan informasi kesehatan sebagai bahan pengambilan keputusan
dibidang kesehatan.

• MENJAGA MUTU REKAM MEDIS


Perekam medis mampu mengelola, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menilai mutu rekam
medis.

• STATISTIK KESEHATAN
Perekam medis mampu menggunakan statistik kesehatan untuk menghasilkan informasi dan perkiraan yang
bermutu tinggi sebagai dasar perncanaan dan pengambilan keputusan di bidang pelayanan kesehatan.

• MANAJEMEN UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


Perekam medis mampu mengelola sumber daya yang tersedia di unit kerja rekam medis untuk dapat mengikuti
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang informasi kesehatan.

• KEMITRAAN PROFESI
Perekam medis mampu berkolaborasi inter dan intra profesi yang terkait dalam pelayanan kesehatan.
• Koding merupakan suatu proses yang kompleks dan
membutuhkan pengetahuan tentang aturan koding
sesuai perangkat yang digunakan, anatomi,
patofisiologi, persyaratan dokumentasi kinis,
kebijakan dan regulasi serta standar.

• Tata cara penetapan kode ditentukan oleh


perangkat koding yang digunakan. Di Indonesia,
khususnya untuk kepentingan reimbursement
digunakan ICD-10 versi th. 2010 untuk kode
diagnosis penyakit sedangkan untuk koding
prosedur medis menggunakan ICD-9-CM versi th
2010. (Permenkes No.76 th 2016)
BAB XIII
ISI BAB XIII
• Bab XIII Penyakit Sistem Muskuloskeletal terdiri dari Blok Kategori sebagai berikut:
• M00-M25 Arthropati
• M00-M03 Arthropati Infeksius
• M05-M14 Polyarthropati Dengan Peradangan
• M15-M19 Arthrosis
• M20-M25 Penyakit Sendi Lainnya
• M30-M36 Penyakit Jaringan Ikat Sistemik
• M40-M54 Dorsopati
• M40-M43 Deformitas Dorsopati
• M45-M49 Spondylopati
• M50-M54 Dorsopati Lainnya
• M60-M79 Penyakit Jaringan Lunak
• M60-M63 Penyakit Pada Otot
• M65-M68 Penyakit Pada Synovium Dan Tendon
• M70-M79 Penyakit Jaringan Lunak Lainnya
• M80-M94 Osteopati dan Kondropati
• M80-M85 Penyakit Pada Struktur Dan Densitas Tulang
• M86-M90 Osteopati Lainnya
• M91-M94 Kondropati
• M95-M99 Penyakit Sistem Muskuloskeletal dan Jaringan Ikat Lainnya
KATEGORI ASTERISK
Bab ini banyak kode asterisknya. Ingat, kode asterisk tidak pernah berdiri sendiri.

• Harus dengan kode dagger dari bab lain.


• M01* Infeksi Direct Persendian Pada Penyakit Infeksi Dan Parasit Yang Terklasifikasi Di
• Bagian Lain
• M03* Arthropati Reaktif Dan Postinfeksi Pada Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian
• Lain
• M07* Arthropati Psoriatik Dan Enteropatik
• M09* Arthritis Juvenilis Pada Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian Lain
• M14* Arthropati Pada Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian Lain
• M36* Penyakit Jaringan Ikat Sistemik Pada Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian Lain
• M49* Spondylopati Pada Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian Lain
• M63* Penyakit Otot Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian Lain
• M68* Penyakit Synovium Dan Tendon Pada Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian Lain
• M73* Penyakit Jaringan Lunak Pada Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian Lain
• M82* Osteoporosis Pada Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian Lain
• M90* Osteopati Pada Penyakit Yang Terklasifikasi Di Bagian Lain
Site of musculoskeletal involvement

• Catatan di bawah bab XIII berisi subklasifikasi


tentang lokasi-lokasi yang terkait dengan
penyakit muskuloskeletal. Digunakan untuk
kode opsional tambahan bagi beberapa
kategori yang sesuai. Angka ke-5 ditandai
dengan kurung terpisah di belakang tiap kode
yang terpakai.
• Arthropathy (M00-M25)
Kelainan yang terutama mengganggu sendi-sendi perifer (anggota).
• Arthropati infeksi (M00-M03)
Catatan: : Blok ini berisi arthropati akibat agen mikrobiologis.
Perbedaan yang dibuat antara jenis-jenis hubungan etiologis berikut
adalah:
Infeksi langsung pada sendi, dengan terdapatnya organisme yang
menyerang jaringan synovium dan antigen mikroba di dalam sendi
Infeksi tidak langsung terbagi atas

A. arthropati reaktif, dengan terbukti adanya infeksi mikroba didalam


tubuh, tapi organisme atau antigennya tidak terdapat didalam sendi

B. arthropati pasca infeksi, dengan terdapatnya antigen mikroba tapi


penemuan organisme tidak konstan dan tidak ada bukti perbanyakan
lokal.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai