Anda di halaman 1dari 3

1. Jelaskan definisi dari rekam medis?

2. Kegunaan dari rekam medis dapat dilihat dari beberapa aspek, sebutkan dan jelaskan
aspek-aspek tersebut!
3. Jelaskan bagaimana alur pelayanan rekam medis pada sarana pelayanan kesehatan!
4. Sebutkan dan jelaskan sistem penyimpanan, penomoran, penjajaran dokumen rekam
medis!
5. Jelaskan pengertian dari klasifikasi dan kodefikasi penyakit dan masalah terkait, serta
jelaskan prosedur klasifikasi dan kodefikasi penyakit yang benar dan tepat!
6. Apa saja standar profesi perekam medis dan informasi kesehatan?
7. Sebutkan beberapa regulasi terkait dengan rekam medis yang Anda ketahui!
8. …. (statistic)
9. …. (mutu rekam medis)
10. …. (sistem pelaporan di fasyankes/Puskesmas)
JAWABAN :

1. Menurut Permenkes 269 tahun 2008 definisi rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
2. Aspek administrasi, aspek medis, aspek hukum, aspek keuangan, penelitia, pendidikan,
dan dokumentasi.
3. Pendafatarn  Retrieval  Distribusi  Assembling  Koding  Indexing  Filing
4. Sistem penyimpanan : Sentralisasi dan Desentralisasi
Sistem Penomoran : Serial Numbering System, Unit Numbering System, Serial Unit
Numbering System, Family Folder
Sistem Penjajaran : SNF, TDF, MDF
5. Klasifikasi penyakit : sebuah sistem kategori tempat jenis penyakit dimasukkan sesuai
dengan kriteria yang telah ditentukan.
Kodefikasi penyakit: kegiatan memberikan kode diagnosis utama dan diagnosis sekunder
sesuai dengan ICD-10 serta memberikan kode prosedur sesuai dengan ICD-9-CM.
Langkah-langkah:
 Menentukan Lead Term (kondisi penyakit, istilah penyakit) tidak memakai istilah
anatominya
 Mencari kode index di alphabetic ICD 10 Volume 3
 Membaca dan mengikuti semua catatan atau petunjuk yang berpengaruh,
termasuk catatan dalam tanda kurung setelah kata kunci (penjelasan ini tidak
mempengaruhi kode) dan penjelasan indentasi dibawah lead term (penjelasan ini
mempengaruhi kode) sampai semua kata dalam diagnosis tercantum. Ikuti setiap
petunjuk rujukan silang (“see” dan “see also”) yang ditemukan dalam index.
 Mengecek kembali ketepatan kode yang telah dipilih pada daftar tabular list di
volume 1.
 Baca setiap note, include, dan exclude dibawah kode yang dipilih atau dibawah
bab atau dibawah blok atau dibawah judul kategori.
 Tentukan kode yang sesuai dengan tepat dan akurat.
6. Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit, Masalah-masalah Yang Berkaitan dengan
Kesehatan dan Tindakan Medis, Aspek Hukum dan Etika Profesi, Manajemen Rekam
Medis dan Informasi Kesehatan, Menjaga Mutu Rekam Medis, Statistik Kesehatan,
Manajemen Unit Kerja Manajemen Informasi Kesehatan/Rekam Medis, Kemitraan
Profesi.
7. JAWABAN:
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/PER/MENKES/2008 Tentang Rekam
medis
 Permenkes NO 269 TAHUN 2008 ttng Rekam Medis
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
 UU RI No 36 Tahun 2009
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah
Sakit
 UU RI No 44 Tahun 2009
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik
KedokteranUU No 29 Tahun 2004 ttg Praktik Kedokteran
 Perpres No. 77 Tahun 2015 Ttng Pedoman Organisasi RS
 PERPRES Nomor 77 Tahun 2015 ttg Pedoman organisasi RS
 UU No. 11 Tahun 2008 Tentang ITE
 UU no 11 Tahun 2008 Ttng ITE
 Kepmenkes No.129 Tahun 2008 Standar Pelayanan Minimal RS
 Kepmenkes No.129 Tahun 2008 Standar Pelayanan Minimal RS
 Keputusan Menteri Kesehatan No. 377 ttg Standar Profesi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan KMK No. 377 ttg Standar Profesi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan
 Permenpan No 30 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional dan angka kredit
Permenpan No 30 2013 tentang perekam medis

Anda mungkin juga menyukai