Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WATES
Jl. Merdeka No. 12 Wates Blitar Telepon : (0342) 351068
email:puskesmaskabwates@gmail.com/website:www.puskesmaswates.blitarkab.go.id

KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUSKESMAS WATES
NOMOR : / / /SK/2020

TENTANG
STANDARISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS DAN TERMINOLOGI YANG
DIGUNAKAN DI UPT PUSKESMAS WATES,

Menimbang : a. Bahwa standarisasi terminologi, definisi, kosakata, dan


penamaan memfasilitiasi pembandingan data dan informasi di
dalam maupun diluar Puskesmas (fasilitas kesehatan rujukan);

b. Bahwa keseragaman penggunaan kode diagnosa dan kode


prosedur/ tindakan mendukung pengumpulan dan analisis data;

c. Bahwa sehubungan dengan huruf a, dan b tersebut diatas


perlu ditetapkan surat keputusan Kepala UPT Puskesmas
Wates tentang standarisasi kode klasifikasi diagnosis dan
terminology yang digunakan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan;


2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyaraka;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 46 tahun 2015 tentang
Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri
Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;
4. Keputusan Bupati Blitar Nomor 071 Tahun 2017 tentang
Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan
Kabupaten Blitar;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.269/MENKES/PER/2008 Tentang Rekam Medis;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS WATES TENTANG


STANDARISASI KODE KLASIFIKASI DIAGNOSIS DAN
TERMINOLOGI YANG DIGUNAKAN DI UPT PUSKESMAS
WATES;
KESATU : Memberlakukan standar kode diagnosis sesuai dengan ICD-10
dan kode tindakan sesuai dengan ICD-X pada rekam medis;
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila
dikemudian hari terdapat perubahan dan atau terdapat kesalahan
dalam Keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Blitar
pada tanggal :
Kepala UPT Puskesmas Wates

dr. INDAH AMALIA


NIP. 19810315 201502 2 002
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS WATES
NOMOR : / / /SK/2020
TANGGAL :

KLASIFIKASI PENYAKIT BERDASARKAN ICD


(INTERNATIONAL CLASIFICATION OF DISEASE)

Untuk mempermudah dalam proses mengklasifikasikan penyakit, indonesia


menggunakan sistem informasi kesehatan yang lebih efektif dan efisien, yaitu dengan
cara klasifikasi penyakit berdasarkan ICD.
1. Pengertian ICD
Adalah klasifikasi diagnostik standar internasional untuk semua epidemologi
umum, untuk penggunaan di beberapa manajemen kesehatan dan klinis. ICD
digunakan untuk mengklasifikasikan penyakit dan masalah kesehatan lainnya
dicatat pada berbagai jenis kesehatan dan catatan penting termasuk sertifikat
kematian dan catatan kesehatan. Selain itu ICD adalah suatu sistem klasifikasi
penyakit dan beragam jenis tanda, simptoma, kelainan, complain, dan penyebab
eksternal penyakit. Setiap kondisi kesehatan diberikan kategori dan kode. ICD
diplubikasikan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) dan digunakan secara
luas untuk morbiditas, mortalitas, sistem reimbursemen dan sebagai penunjang
keputusan dalam kedokteran. Dalam pengkodean pada ICD menetapkan lebih
dari 155.000 memungkinkan berbagai kode dan memungkinkan yang banyak
berasal dari pelacakan diagnosis dan prosedur baru dengan perluasan yang
signifikan pada kode-kode yang telah tersedia 17.000 pengkodean pada ICD 9
dan ICD 10 yang mulai bekerja dari tahun 1983 dan dapat diselesaikan pada
tahun 1992
2. Fungsi ICD sebagai klasifikasi penyakit
Fungsi ICD sebagai klasifikasi penyakit dan maslah terkait kesehatan digunakan
untuk kepentingan informasi statistik mordibitas dan mortalitas. Penerapan
pengkodean sistem ICD digunakan untuk :
a. Mengindeks pencatatan penyakit dan tindakan disarana pelayanan
kesehatan
b. Masukan bagi sistem pelaporan diagnosis medis untuk mengklasifikan
penyakit
c. Memudahkan proses penyimpanan dan pengambilan data terkait
diagnosis karakteristik pasien dan penyedia pelayanan
d. Untuk mempermudah sistem penagihan pembayaran biaya pelayanan
kesehatan
e. Pelaporan nasional dan internasional mordibitas dan mortalitas
f. Menentukan bentuk pelayanan yang harus direncanakan dan
dikembangkan sesuai kebutuhan
3. Pengkodean klasifikasi penyakit berdasarkan ICD 10
KODE CHAPTER PENYAKIT
A00 - B99 I Penyakit Infeksi dan Parasit
C00 - D49 II Neoplasma
D50 – D89 III Penyakit Darah dan Organ pembentuk darah
termasuk gangguan sistem imun
E00 – E90 IV Endokrin, Nutrisi, dan Ganguan metabolik
F00 – F99 V Ganguan Jiwa dan Perilaku
G00 – G99 VI Penyakit mengenai sistem syaraf
H00 – H59 VII Penyakit mata dan adneksa
H60 – H95 VIII Penyakit telinga dan mastoid
I00 – I99 IX Penyakit pada sistem sirkulasi
J00 – J99 X Penyakit pada sistem pernafasan
K00 – K93 XI Penyakit pada sistem pencernaan
L00 – L99 XII Penyakit pada kulit dan jaringan subcutaneous
M00 – M99 XIII Penyakit pada sistem Muskuloskeletal
N00 – N99 XIV Penyakit pada sistem saluran kemih dan geital
O00 – O99 XV Kehamilan dan kelahiran
P00 – P96 XVI Keadaan yang berasal dari periode perianal
Q00 – Q99 XVII Malormasi congenital, deformasi, dan kelainan
kromosom
R00 – R99 XVIII Gejala, tanda, kelainan lab. Yang tidak
ditemukan dalam klasifikasi lain
S00 – T98 XIX Keracunan, cidera, dan beberapa penyebab
yang dari luar
V01 – Y98 XX Penyebab morbiditas dan kematian eksternal
Z00 – Z99 XXI Faktor – faktor yang mempengaruhi status
kesehatan dan hubungannya dengan jasa
kesehatan
U00 – U99 XXII Kode kegunaan khusus

Kepala UPT Puskesmas Wates

dr. INDAH AMALIA


NIP. 19810315 201502 2 002

Anda mungkin juga menyukai