Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ervina Damayanti

NIM : 31210005

Prodi : DIV MIK

Rangkuman tentang peran pmik dari berbagai aspek

Di Program studi Rekam Medis (Rekam Medis dan Informasi Kesehatan), mempelajari
hal-hal yang meliputi pencatatan, pelaporan, pengumpulan, pendaftaran, pengisian, dan
analisis data terkait kebutuhan informasi untuk mendiagnosa pasien agar mendapatkan
penanganan dan perawatan yang tepat. Salah satu kegiatan penting yang dipelajari di jurusan
ini adalah coding (pengkodean), dimana perekam medis mengkodekan diagnosis penyakit
ataupun tindakan pasien ke dalam kode internasional (International Classification of
Diseases), analisis data dan pencatatan data kesehatan berbasis elektronik.

Jurusan ini akan mempelajari sistem pencatatan dan pelaporan yang terintegrasi dengan
teknologi sistem informasi yang tengah berkembang saat ini dan pastinya akan terus
disesuaikan dengan perkembangan teknologi informasi yang akan datang.Pengetahuan dan
keahlian peranan rekam medis meliputi kemampuan manejemen ,Kemampuan bekerja dalam
tim,kemampuan komunikasi,memahami sistem informasi,detail, tekun, dan teliti.

Pemilihan jurusan profesi rekam medis memegang peran penting. Agar dokter, perawat
dan tenaga kesehatan lainnya dapat memberikan diagnosa dan tindakan yang tepat kepada
pasien. Dalam implementasinya dokter membutuhkan riwayat kesehatan pasien yang
lengkap, runtut, dan menyeluruh dalam bentuk rekam medis untuk itu, Jurusan rekam medis
sangat cocok bagi yang suka menganalisa dan memiliki perhatian yang baik terhadap dunia
kesehatan.

Bidang rekam medis sangat erat hubungannya dengan sistem informasi karena produk
dari rekam medis adalah informasi riwayat informasi kesehatan dan perawatan seorang
pasien, jadi jurusan ini juga cocok untuk yang menyukai bidang sistem informasi tapi ingin
mengaplikasikan di bidang kesehatan. Peluang karier lulusan jurusan rekam medis sudah
cukup terarah karena setiap rumah sakit atau klinik membutuhkannya.

Prospek kerja jurusan rekam medis perekam medis kini banyak dibutuhkan di berbagai
instansi kesehatan semenjak adanya jaminan kesehatan dengan persyaratan klaim ditentukan
dari kode diagnosis dan tindakan dalam pelayanan yang diberikan kepada pasien.Instansi-
instansi tersebut meliputi rumah sakit baik negeri ataupun swasta, puskesmas, klinik, dinas
kesehatan, BPJS Kesehatan/ Asuransi Kesehatan Lainnya, laboratorium, atau menjadi tenaga
akademisi seperti dosen.

Jurusan Rekam Medis di Indonesia tersedia mulai dari jenjang pendidikan Diploma III
(D3) hingga Magister (S2). Bagi yang ingin melanjutkan S1 rekam medis dari jurusan lain
kesempatannya tetap ada, begitupun sebaliknya tetapi harus dari jurusan yang relevan. Salah
satu jurusan yang relevan dengan jurusan rekam medis adalah jurusan sistem informarsi atau
teknik informatika.Lulus dari Jurusan Rekam Medis tentunya tidak perlu membuatmu
bingung memilih profesi karena bidang rekam medis memang sudah memiliki posisi
tersendiri baik di rumah sakit atau klinik. Namun, jika ingin memilih karier lain pun masih
terbuka lebar, misalnya memilih menjadi dosen atau peneliti di bidang sistem informasi
kesehatan. Inilah pilihan profesi yang bisa dipilih lulusan Jurusan Rekam Medis :

1. Dosen

2. Teknisi Alat Kesehatan

3. Teknisi Rekam Medis

4. Staf Ahli Informasi Medis (Rekam Medis)

1. Dosen

Dosen adalah pendidik profesional yang bekerja di satuan pendidikan tinggi tertentu. Dosen
kerap disebut sebagai Ilmuwan karena kapasitas ilmu yang ia miliki. Tugas utama seorang
dosen adalah mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, juga seni
melalui Tri Dharma Pendidikan Tinggi.

2. Teknisi Alat Kesehatan

Semua peralatan medis pasti memerlukan pemeriksaan dan pemeliharaan. Nah yang
bertanggung jawab melakukan hal tersebut disebut teknisi alat kesehatan atau teknisi alat
medis. Seorang teknisi alat kesehatan juga bertanggung jawab dalam mengoperasikan
beberapa peralatan medis di bawah kontrol dokter. Seperti ventilator, peralatan dialisis,
cardiopulmonary bypass (CBP), dan sebagainya.

3. Teknisi Rekam Medis


Dalam istilah rekam medis di dunia kesehatan, kita harus berkenalan juga dengan profesi satu
ini. Teknisi rekam medis adalah sosok yang membuat sistem informasi rekam medis

4. Staf Ahli Informasi Medis (Rekam Medis)

Rekam medis kerap digunakan dalam dunia kesehatan. Rekam medis memang adalah
kumpulan informasi mengenai kondisi pasien dari mulai kartu riwayat pemeriksaan hingga
berbagai tindakan yang dilakukan selama di rumah sakit.

Peran dan Tanggung Jawab

1. Membuat basis data rekam medis termasuk kartu riwayat pemeriksaan kesehatan
pasien.

2. Mengelola data basis rekam medis sehingga dapat diberikan dengan cepat ketika
diperlukan oleh pasien.

3. Memproses informasi basis data hingga merangkum statistik medis dan penyakit
pasien.

4. Menyediakan data rangkuman kepada ahli medis sebagai bahan penelitian.

5. Bertanggung jawab dalam menjaga dan mengorganisasi kerahasiaan data rekam


medis pasien.

Kompetensi Perekam Medis Dalam PERMENKES Nomor 377 tahun 2007

Kompetensi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dirumuskan dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 377 tahun 2007 tentang Kompetensi Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan dan telah diperbaharui berdasarkan KMK.RI. No.: HK.01.07/Menkes/312/2020
Tentang Standar Profesi Perekam Medis Dan Informasi Kesehatan adalah sebagai berikut :

1. KLASIFIKASI DAN KODEFIKASI PENYAKIT, MASALAH-MASALAH YANG


BERKAITAN DENGAN KESEHATAN DAN TINDAKAN MEDIS :
Perekam medis mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat sesuai
klasifikasi internasional tentang penyakit dan tindakan medis dalam pelayanan dan
manajemen kesehatan

2. ASPEK HUKUM DAN ETIKA PROFESI


Perekam medis mampu melakukan tugas dalam memberikan pelayanan rekam medis

3. Informasi kesehatan yang bermutu tinggi dengan memperhatikan perundangan dan


etika profesi yang berlaku

4. MANAJEMEN REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


Perekam medis mampu mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan medis, administrasi dan kebutuhan informasi
kesehatan sebagai bahan pengambilan keputusan dibidang kesehatan.

5. MENJAGA MUTU REKAM MEDIS perekam medis mampu mengelola,


merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan menilai mutu rekam medis.

6. STATISTIK KESEHATAN perekam medis mampu menggunakan statistik kesehatan


untuk menghasilkan informasi dan perkiraan yang bermutu tinggi sebagai dasar
perncanaan dan pengambilan keputusan di bidang pelayanan kesehatan

7. MANAJEMEN UNIT KERJA REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN


perekam medis mampu mengelola sumber daya yang tersedia di unit kerja rekam
medis untuk dapat mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
informasi kesehatan

8. KEMITRAAN PROFESI Perekam medis mampu berkolaborasi inter dan intra profesi
yang terkait dalam pelayanan kesehatan

STANDAR KOMPETENSI PMIK:

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :


377/Menkes/SK/III/2007 TENTANG STANDAR PROFESI PEREKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATAN

Diperbaharui

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :


HK.01.07/MENKES/312/2020 TENTANG STANDAR PROFESI PEREKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATAN

NORMA AGAMA :

• Berpangkal pada kepercayaan adanya yg maha kuasa


• Melanggar norma agama berarti pelanggaran thd perintah Tuhan

NORMA KESUSILAAN :

• Norma yg berpangkal pada hati nurani manusiaà agar melakukan perbuatan yg baik

NORMA KESOPANAN :

• Norma yg timbul dlm masyarakat yg mengatur sopan santun & perilaku


—Pelanggaran norma akan dicela anggota masyarakat.

NORMA HUKUM :

• Kumpulan norma dlm masyarakat yg terbentuk karena pergaulan manusia atau yg


diciptakan oleh yg berwenang.

KODE ETIK PMIK LIHAT KMK NO.377/TH.2007

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR :


377/Menkes/SK/III/2007 TENTANG STANDAR PROFESI PEREKAM MEDIS DAN
INFORMASI KESEHATAN

Anda mungkin juga menyukai