Dosen Pengajar :
Atika Mima Amalin, S.Tr.Kes., M.K.M.
Di susun oleh:
1. Chaqiqi Faidya Al Hindi (2350001)
2. Dicky Rahmad Sulaimansyah (2350002)
3. Hilmi Muhammad Ridwan ( 2350004)
4. Muhammad Nadhiful Ridho ( 2350007)
Puji dan syukur kita ucapkan terhadap Tuhan YME telah memberikan rahmat serta
kesehatan bagi kita semua, sehingga saya beserta rekan rekan terkait selaku penyusun dapat
menyelesaikan penugasan makalah ini sesuai dengan waktu yang di tentukan. Dan saya
ucapkan juga kata Terima kasih terhadap :
Ibu Dosen Atika Mima Amalin, S.Tr.Kes., M.K.M.
Selaku Dosen Mata Kuliah Konsep Dasar RMIK telah berkenan membaca penugasan
makalah yang telah kami susun ini.
Tim penyusun
Pendahuluan
A. LATAR BELAKANG
Perekam medis dan informasi kesehatan (PMIK) merupakan sebutan bagi mereka
yang telah bekerja serta lulus pendidikan Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai
dengan ketentuan Perundang-undangan.
Memiliki kemampuan untuk melaksanakan sistem secara Profesional, Sesuai dengan Etika,
serta memiliki nilai di mata hukum yang ada.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
Mengetahui serta membuktikan tingkat pemahaman mahasiswa semester satu
terkait apa itu PMIK dan hal-hal terkait PMIK dengan Penugasan Makalah.
Pembahasan
Rekam medis merupakan salah satu pilar penting dalam suatu rumah sakit karena
mengandung aspek administrasi, medis, hukum, penelitian, pendidikan, serta aspek
dokumentasi. Rekam medis atau yang dikenal sebagai Medical Record adalah berkas yang
berisi catatan dan dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan
pelayanan lain yang telah di berikan kepada pasien (Permenkes No.269 Tahun 2008).
Pada tahun 2022, tepatnya bulan Juli kemarin Pemerintah Indonesia menetapkan
aturan baru karena pemerintah sadar bahwa dengan perkembangan yang sangat pesat seperti
saat ini penggunaan Rekam Medis Konvensional sudah tidak Relevan lagi sehingga perlu
adanya transformasi digitalisasi pelayanan kesehatan yang dilakukan secara elektronik.
(Permenkes No.24 Tahun 2022)
Untuk menghasilkan berkas rekam medis yang baik, akurat, serta lengkap dan dapat di
pertanggung jawabkan di butuhkan kerja sama yang baik antara dokter, perawat, dan tenaga
kesehatan lainnya seperti PMIK, dan berikut
5. Statistik Kesehatan
Statistik kesehatan digunakan untuk menghasilkan informasi dan perkiraan (forecasting) yang
bermutu dan profesional sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan di bidang
pelayanan kesehatan. Sebagai tenaga perekam informasi kesehatan, harus mampu
menggunakan statistik kesehatan dengan baik. Termasuk di dalamnya antara lain
mengumpulkan data untuk manajemen mutu, manajemen penggunaan, menajemen risiko, dan
penelitian lain yang berhubungan dengan asuhan pasien.
Misalnya, mengikuti berbagai kegiatan sosialisasi antar profesi kesehatan, non-kesehatan dan
antar organisasi yang berkaitan dengan profesi.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis
(Permenkes 24/2022) merupakan peraturan terbaru yang mengatur tentang rekam medis di Indonesia.
Permenkes ini mencabut dan menggantikan Permenkes Nomor 269/Menkes/Per/III/2008 tentang Rekam Medis.
Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 memuat berbagai ketentuan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan
efisiensi penggunaan rekam medis di Indonesia, antara lain: