Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KOSEP DASAR REKAM MEDIK

PERBEDAAN STANDAR KOMPETENSI LAMA DAN BARU


REKAM MEDIS

DISUSUN OLEH
ANDI MUHAMMAD ALIF HAIKAL B.
PBB200053

PRODI D.III REKAM MEDIK DAN INFORMASI KESEHATAN


POLITEKNIK BAUBAU
2020
Standar Kompetensi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan di Indonesia
yang saat ini menjadi ajuan ialah Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) Republik
Indonesia Nomor 312 Tahun 2020 tentang Standar Profesi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan (PMIK). Keputusan ini menggantikan Kepmenkes yang lama yaitu
Kepmenkes Nomor 377 Tahun 2007.
Perbedaan diantara kedua Kepmenkes ini terletak pada Susunan Kompetensi
PMIK namun tetap terdiri atas 7 macam kompetensi.
Kompetensi PMIK yang tersusun pada Kepmenkes Nomor 312 tahun 2020
adalah sebagai berikut :
1. Profesionalisme yang Luhur, Etika dan Legal
2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
3. Komunikasi Efektif
4. Manajemen Data dan Informasi Kesehatan
5. Keterampilan Klasifikasi Klinis, Kodefikasi Penyakit dan Masalah Kesehatan
Lainnya, serta Prosedur Klinis
6. Aplikasi Statistik Kesehatan, Epidemiologi Dasar, dan Biomedik
7. Manajemen Pelayanan RMIK
Sedangkan kompetensi PMIK yang tersusun pada Kepmenkes Nomor 377
tahun 2007 adalah sebagai berikut :
1. Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit, Masalah-Masalah Yang Berkaitan Dengan
Kesehatan dan Tindakan Medis
2. Aspek Hukum dan Etika Profesi
3. Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
4. Menjaga Mutu Rekam Medis
5. Statistik Kesehatan
6. Manajemen Unit Kerja Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
7. Kemitraan Profesi
PENJABARAN TIAP-TIAP BUTIR KOMPETENSI PADA KEPMENKES 312
THN. 2020
1. Profesionalisme yang Luhur, Etika dan Legal
a. Percaya dan mengamalkan Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Memiliki standar moral, etika dan disiplin
c. Mematuhi hukum dan perundangan
d. Memiliki wawasan sosial budaya
e. Menunjukkan sikap dan perilaku sesuai standar profesi
2. Mawas Diri dan Pengembangan Diri
a. Memahami batas kemampuan dan kewenangan
b. Bertindak penuh kehati-hatian, dan selalu waspada
c. Mempertahankan dan memelihara kompetensi dengan penerapan belajar
sepanjang hayat
d. Pengembangan pengetahuan dan keterampilan baru
3. Area Komunikasi Efektif
a. Komunikasi lisan dan tertulis yang dapat dipahami oleh pengguna jasa
PMIK
b. Komunikasi lisan dan tertulis dalam rangka kolaborasi dengan mitra kerja
c. Komunikasi dengan masyarakat
d. Komunikasi verbal dan non verbal
e. Penerapan ilmu komunikasi untuk pengumpulan, pengolahan, penyajian
data, beserta informasi kesehatan
4. Area Manajemen Data dan Informasi Kesehatan
a. Perancangan standar data kesehatan
b. Pengelolaan data dan informasi kesehatan
c. Pemanfaatan data dan informasi untuk menunjang pelayanan kesehatan
d. Penggunaan sistem informasi kesehatan dalam pengelolaan data kesehatan
5. Area Keterampilan Klasifikasi Klinis, Kodefikasi Penyakit dan Masalah
Kesehatan Lainnya, serta Prosedur Klinis
a. Pemahaman konsep klasifikasi klinis dan kodefikasi penyakit dan masalah
kesehatan lainnya, serta prosedur klinis
b. Penggunaan berbagai jenis klasifkasi klinis, penyakit dan masalah
kesehatan lainnya, serta prosedur klinis
c. Pemahaman, Penggunaan sistemm pembiayaan pelayanan kesehatan yang
menggunakan dasar klasifikasi klinis, kodefikasi penyakit dan masalah
kesehatan lainnya, serta prosedur klinis
d. Pemahaman, pembuatan, penyajian statistik klasifikasi penyakit dan
masalah kesehatan, serta prosedur klinis
6. Area Aplikasi Statistik Kesehatan, Epidemiologi Dasar, dan Biomedik
a. Penerapan statistic dalam pengolahan, penyajian data dan informasi
kesehatan
b. Penerapan epidemiologi dasar dalam perancangan program dan analisis data
kesehatan
c. Penerapan biomedik dalam pemahaman karakteristik dan makna data
kesehatan
7. Area Manajemen Pelayanan RMIK
a. Pengumpulan data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan
elektronik
b. Pengolahan data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan
elektronik
c. Penyajian data pelayanan dan program kesehatan secara manual dan
elektronik
d. Analisis data pelayanan dan program kesehatan sebagai informasi/masukan
untuk pengambilan keputusan
e. Pengelolaan pelayanan RMIK di fasilitas pelayanan kesehatan
f. Pengelolaan pelayanan RMIK di seluruh fasilitas kesehatan
g. Pengelolaan mutu pelayanan RMIK
PENJABARAN TIAP-TIAP BUTIR KOMPETENSI PADA KEPMENKES
NOMOR 377 THN. 2007
1. Klasifikasi dan Kodefikasi Penyakit, Masalah-Masalah Yang Berkaitan
Dengan Kesehatan dan Tindakan Medis
Perekam medis mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat
sesuai klasfikasi internasional tentang penyakit dan tindakan medis dalam pelayanan
dan manajemen kesehatan.
2. Aspek Hukum dan Etika Profesi
Perekam medis mampu melakukan tugas dalam memberikan pelayanan rekam
medis dan informasi kesehatan yang bermutu tinggi dengan memperhatikan
perundangan dan etika profesi yang berlaku.
3. Manajemen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Perekam medis mampu mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan pelayanan medis, administrasi dan kebutuhan informasi
kesehatan sebagai bahan pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
4. Menjaga Mutu Rekam Medis
Perekam medis mampu mengelola, merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi
dan menilai mutu rekam medis.
5. Statistik Kesehatan
Perekam medis mampu menggunakan statistik kesehatan untuk menghasilkan
informasi dan perkiraan yang bermutu tinggi sebagai dasar perencanaan dan
pengambilan keputusan di bidang pelayanan kesehatan.
6. Manajemen Unit Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Perekam medis mampu mengelola sumber daya yang tersedia di unit kerja rekam
medis untuk dapat mengikuti kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
informasi kesehatan.
7. Kemitraan Profesi
Perekam medis mampu berkolaborasi inter dan intra profesi yang terkait dalam
pelayanan kesehatan.s

Anda mungkin juga menyukai