I. INFORMASI UMUM
Tanggal : 27-09-2021 Waktu: 09.30 WIB
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
RM : 01111690
Umur : 35 tahun
Jenis Kelamin : L/P*
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD /SMP /SMA /S1 /S2 /S3 *
Pekerjaan : IRT
Alamat : Tebo, Jambi
Diagnosa Medis : Mitral Stenosis NYHA ec. RHD, Syok
kardiogenik, Prolonge INR, Hepatopati
Kongestive, CAP, Anemia, Hipokalemia
ec. Susp. Low Intake
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. D
Umur : 38 tahun
Pendidikan terakhir : SD /SMP /SMA /S1 /S2/S3 *
Pekerjaan : Petani
Hubungan : Suami
No.Telp : 0822-8080-5589
Alamat : Tebo, Jambi
C. Riwayat Kesehatan
Keluhan utama :
Pasien mengeluh sesak nafas berat, nyeri pada dada yang menyebar kepunggung
dan ulu hati dan sering timbul pada malam hari, jantung berdebar-debar, terasa
dingin, sulit untuk melakukan aktifitas karna fatigue yang dialaminya, pasien
mengatakan tangan serta kaki sering bergetar.
Riwayat Kesehatan Sekarang :
Pasien Nyeri dada sejak 1 minggu yang lalu, nyeri bertambah parah saat
beraktivitas, dada berdebar-debar, dan sesak nafas. Sejak satu minggu yang lalu
pasien tidak dapat beraktifitas seperti biasa karna mengalami kelemahan dan
tidak dapat berjalan. Kaki pasien bengkak sejak 1 minggu sebelum masuk rumah
sakit.
Riwayat penyakit masa lalu :
Pasien telah di diagnosis mengalami MS Severe sejak 6 bulan yang lalu dan
pernah dirawat di Rumah Sakit Merangin selama 1 minggu. Pasien dipulangkan
setelah keadaan umum membaik, pasien dipulangkan. Pasien kontrol rutin ke
dokter spesialis jantung dengan terapi oral Spirola 1x25 mg, Bisoprolol 1x2,5
mg, Simarc 5 mg.
Genogram (3 Silsilah Keluarga)
b. Nutrisi
1) Nafsu makan : tidak ada gangguan nafsu makan saat pengkajian
2) Intake nutrisi : pasien makan nasi sehari sekali, pasien mempunyai kebiasaan
mengkonsumsi goreng-gorengan dan indomie setiap hari.
3) Tipe nutrisi : nasi, goreng-gorengan, dan indomie
4) BB : 48 kg
Sebelum dirawat : 48 Kg.
Selama dirawat : 48 Kg.
5) TB : 155 cm IMT: 20
6) Pola makan : tidak teratur
7) Riwayat alergi terhadap makanan : tidak ada
8) Kondisi rongga mulut : bersih
9) Gangguan pencernaan : tidak ada
10) Saraf pengecapan & penciuman : tidak ada masalah
Pengkajian Stimulus
No Fokal Residual Konstektual
Tidak terdapat adanya keluahan Tidak terdapat adanya Pasien mempunyai kebiasaan
terkait nutrisi yang dialami oleh keluahan terkait nutrisi mengkonsumsi goreng-
pasien yang dialami oleh pasien gorengan dan indomie setiap
hari.
c. Eliminasi
1). BAK
Pola : pasien terpasang folley chateter sejak masuk IGD,
sebelum masuk rumah sakit Pasien mengalami kesulitan
dalam berkemih, urin output dibawah normal, dan perut
membesar karena distensi kandung kemih
Jumlah urin : 1510 cc/24jam,
Karakteristik : kuning pekat
Alat bantu BAK : pasien terpasang folley chateter
2). BAB
Frekuensi : 1x2 hari selama dirawat di rumah sakit
Konsistensi : lunak
Warna : kecoklatan
Pengkajian Stimulus
No Fokal Residual Konstektual
Pasien mengalami kesulitan dalam Terjadinya penurunan aliran Pasien mengatakan
berkemih, urin output dibawah darah ke ginjal, sehingga sedikit minum air putih
normal, dan perut membesar karena menyebabkan peningkatan dalam kesehariannya.
distensi kandung kemih tekanan vena pada ginjal dan Hanya mengkonsumsi 3-
hipoksia arteri, merupakan 5 gelas perhari.
faktor utama terjadinya
acute kidney disease akibat
kegagalan sirkulasi. Pada
kasus dengan syok berat
terjadi penurunan tekanan
darah yang menyebabkan
situasi seperti trauma pada
ginjal akut atau sering
disebut sebagai acute kidney
disease
Pengkajian Stimulus
No Fokal Residual Konstektual
Pasien mengeluh tidak dapat Pasien mengalami fatigue Pasien mengatakan memiliki
melakukan aktivitas seperti akibat adanya berkurangnya pola tidur dan aktivitas yang
biasanya bahkan untuk perfusi jaringan perifer tidak teratur
memotong buah sebelum akibat ↑ tahanan perifer
dimakan.
e. Proteksi
1) Kulit (warna, tekstur, kelembaban,turgor,distribusi pigmen) :
2) Rambut :............................................................................................
3) Kuku (pertumbuhan, tekstur, kelenturan), :.......................................
..........................................................................................................
Pengkajian Stimulus
No Fokal Residual Konstektual
f. Sistem Indera
1) Penglihatan :............................
2) Pendengaran :............................
3) Pengecapan/rasa :.............................
4) Perabaan :.............................
5) Penciuman :.............................
Pengkajian Stimulus
No Fokal Residual Konstektual
3) Pemeriksaan Refleks
a) Refleks biseps :..........................................................
b) Refleks trisep :..........................................................
c) Refleks patella :.........................................................
d) Refleks Babinski:..........................................................
Pengkajian Stimulus
No Fokal Residual Konstektual
i. Fungsi Endokrin
a) Pembesaran kelenjer tiroid : Positif Negatif
b) Tremor : Positif Negatif
c) Gangguan Psikologis :
(1). Mudah marah
(2). Mudah tersinggung
(3). Sulit berkonsentrasi
d) Pemeriksaan Laboratorium:
Pengkajian Stimulus
No Fokal Residual Konstektual
j. Pemeriksaan Penunjang
a) Pemeriksan Laboratorium
b) Pemeriksaan Rontgen
k. Terapi
Pengkajian Stimulus
No Fokal Residual Konstektual
E. Diagnosa Keperawatan
No Mode Adaptasi Diagnosa
1. Fisiologi
2. Konsep Diri
3. Fungsi Peran
4. Fungsi Interdependesi
Penetapan Tujuan
No Diagnosa Tujuan
F. Intervensi Keperawatan
No Diagnosa NOC NIC dan Aktivitas
G. Implementasi Keperawatan
No Diagnosa Hari/Tgl Tindakan
H. Evaluasi
No Diagnosa Evaluasi