Anda di halaman 1dari 1

Hama penggerek buah kakao seringkali meresahkan para petani kakao karena hama ini

dianggap sangat merugikan. Oleh karena itu, ketika poho kakao mulai memasuki musim
berbuah, para petani akan melakukan beberapa cara guna mengusir hama tersebut. Teknik
pengusiran yang seringkali digunakan para petani ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu teknik
tidak alami dan teknik alami. Berikut adalah contoh teknik pengusiran hama penggerek secara
tidak alami;
a. Petani akan membuat lingkaran sedalam beberapa sentimeter yang mengelilingi sekitar
pohon lalu menaburkan semacam obat yang dapat mengusir hama penggerek dan
menguburkannya kembali dengan tanah.
b. Buah-buah kakao yang sudah mulai tumbuh lalu akan ditutup oleh plastik transparan dengan
sebuah tongkat panjang yang ujungnya sudah dikaitkan dengan pembungkus plastik sehingga
memudahkan para petani untuk menjangkau buah kakao yang letaknya tinggi. Plastik
transparan ini berguna untuk melindungi buah kakao dari serangan hama.
Selain itu terdapat juga cara alami dengan memanfaatkan musuh alami dari hama penggerek,
salah satunya adalah semut hitam. Semut-semut hitam ini dikembangkan untuk membantu para
petani mengusir hama kutu putih yang merupakan makanan semut hitam yang biasa ada pada
batang dan buah kakao.
Selain semut hitam, predator lain yang penting untuk membantu para petani mengusir hama
penggerek kakao adalah beauveria bassiana, belalang sembah, cocopet, kepik leher,
tryclogramma, laba-laba, tachimid.
Selain hama penggerek, adapula masalah yang dapat dihadapi oleh para petani kakao seperti
halnya penyakit tanaman kakao. Gejala penyakit pada tanaman kakao ini dapat meliputi gejala
penyakit VSD, serangan jamur upas, serangan ulat.

Anda mungkin juga menyukai