SUNGAI ULIN
A. Sejarah Institusi
dengan luas dan letak wilayah kerja yaitu 9,228 km2, yang terdiri dari dua
Kelurahan yaitu Kelurahan Sungai Ulin dengan luas 7,128 km2 dan
Umum, Poli Gigi, Poli Anak, Poli Gizi, Imunisasi, KIA dan KB,
5
6
Kelurahan Komet merupakan daerah berbukit dan dataran tinggi. Iklim yang
dengan menggunakan alat transportasi darat dengan akses jalan yang cukup
baik.
2016 berdasarkan jenis kelamin dari data profil Kelurahan Sungai Ulin dan
Komet April 2016 adalah 18.333 jiwa dengan keterangan kepala keluarga
sebagai berikut :
7
Tabel 2.1. Sarana dan Prasarana yang dimiliki Puskesmas Sungai Ulin
Kondisi
R.Ringan R.Berat Baik
No Sarana & Prasarana Jumlah
1 Puskesmas - - 1 1
2 Pustu - - 1 1
3 Polindes - - 1 1
4 Pokesdes 1 - - 1
5 Rumah Dinas - - 1 1
6 Pusling Ambulance R4 - - 1 1
7 Pusling Perahu Bermotor - - - 0
8 Kendaraan R2 - - 5 5
9 Kendaraan R3 - - - 0
Total 1 0 10 11
1. Visi
Mandiri”.
2. Misi
Dan Merata.
3. Motto
b) Yana, AMKg
Sophia
S.Kep
dr. Norhasanah
Yuliani, SST
AM.Kep
a. Loket
1) Pelayanan Pasien
2) Identifikasi pasien.
3) Penyampaian informasi.
unit terkait.
b. Poli Umum
kasus.
spesialistik.
c. Poli Anak
tahun.
d. Poli Gigi
e. Poli KIA/KB
4) Pertolongan Persalinan.
6) Kunjungan Rumah.
baru lahir.
f. Poli Gizi
5) Pengukuran TB ABS.
8) Kegiatan Posyandu.
9) Pembinaan Posyandu.
g. Apotek
h. Imunisasi
2) Sweeping imunisasi.
3) Penyuluhan imunisasi.
i. Klinik Sanitasi
Limbah.
j. Promosi Kesehatan
2) Penyuluhan sekolah.
4) Survey PHBS.
5) Pembinaan Toga.
6) Pembinaan Batra.
8) Penyuluhan HIV/AIDS.
9) Penyuluhan IMS.
invasive.
sebelum dirujuk.
a. Pemeriksaan darah :
2) LED
3) Golongan Darah
4) Hemoglobin Sahli
5) Widal
6) Malaria
7) Glukosa Sewaktu
8) Glukosa Puasa
9) Glukosa 2 Jam PP
11) Trigliserida
13) Urea
14) Kreatinin
15) SGOT
15
16) SGPT
17) HIV
b. Pemeriksaan urine :
2) Protein Urin
3) Reduksi Urin
4) Tes Kehamilan
Penyelia
Lanjutan
1. Sarana Laboratorium
sampel sputum.
dibersihkan.
iv) Dinding berwarna terang, keras, tidak berpori, kedap air, dan
mudah dibersihkan.
v) Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin, tidak berpori, warna
vi) Pintu memiliki lebar bukaan 100 cm yang terdiri dari 1 (satu) daun
pintu.
pasien Puskesmas.
2. Prasarana Laboratorium
c) Tersedia fasilitas air bersih yang mengalir dan debit air yang cukup
3. Perlengkapan Laboratorium
a) AC
b) Lemari alat
c) Lemari besi
d) Bak sampah
e) Jendela
f) Kursi lipat
g) Kursi putar
h) Kursi plastik
18
i) Lampu
j) Meja
k) Stopkontak
n) Wastafel
o) Sefety box
p) Komputer
q) Printer
4. Peralatan Laboratorium
1. Pelayanan Administrasi
a. Pendaftaran pasien
c. Pengelolaan logistik
kesehatan.
2. Pelayanan Teknis
a. Pelayanan Sampling
Alat :
a) Spuit
b) Turniquet
c) Bantalan
d) Tisu alkohol
e) Kapas kering
Cara Kerja :
kepalan tangan.
Alat :
a) Autoklik
b) Lancet
c) Tisu alkohol
d) Tisu kering
Cara Kerja :
nyeri berkurang.
menggunakan autoklik.
untuk pemeriksaan.
3) Sampel Urin
23
Puskesmas.
pasien.
4) Sampel Sputum
sputum pagi.
nama pasien.
1) Pemeriksaan Hematologi
a) Darah Lengkap
Metode : Automatik
Cara Kerja :
BACKGROUND.
needle/jarum.
keluar.
25
b) LED
Metode : Westergreen
i) Tabung westergreen
iii) Timer
v) Tisu
Cara Kerja :
Nilai Normal :
c) Hemoglobin
Metode : Sahli
Karboksihemoglobin,
27
Methemoglobin dan
ii) Haemometer
v) Tisu
Cara Kerja :
tisu.
hematin.
gr%.
Interpretasi :
28
Nilai Normal
Laki-laki : 14 – 18 gr/dl
Perempuan : 12 – 16 gr/dl
2) Pemeriksaan Imunologi
a) Golongan Darah
pasien.
penggumpalan.
iv) Tisu
v) Darah kapiler/vena
Cara Kerja :
Interpretasi :
Golongan
Anti A Anti B Anti AB RH
Darah
- - - -/+ O
+ - + -/+ A
- + + -/+ B
+ + + -/+ AB
Keterangan :
b) Widal
darah.
antibody.
30
ii) Slide
iv) Sentrifuge
vi) Tisu
vii) Serum/plasma
viii) Mikroskop
Cara Kerja :
µL.
Interprestasi hasil
c) Tes Kehamilan
31
kehamilan.
Test (Strip) /
Immunochromatographic.
i) Pot urin
ii) Timer
iv) Tisu
v) Urin
Cara Kerja :
Interpestesi :
d) HIV
pasien.
Metode :Immunochromatographic
i) Test Cassette
iii) Lancet
v) Timer
vi) Tisu
vii) Darah/serum
Cara Kerja :
dilakukan penusukan.
keluar.
3) Pemeriksaan Parasitologi
a) Malaria
Metode : Mikroskopik
dalam darah.
i) Objek glass
ii) Mikroskop
iii) Klinipet
v) Kapas
35
vii) Metanol
x) Minyak emersi
xi) Tisu
Cara Kerja :
dilakukan penusukan.
keluar.
v) Pengenceran Giemsa:
Pengenceran 3%
60 menit
Pengenceran 5%
36
Pengenceran 10%
menggunakan mikroskop.
4) Pemeriksaan Bakteriologi
a) BTA
iv) Tisu
v) Sputum S, P
Cara Kerja :
sediaan.
objektif 100x.
Interprestasi :
negatif (-).
∑ kuman.
1. Glukosa
darah pasien.
(Autocheck)
5 detik.
iv) Tisu
v) Darah kapiler/vena
Cara Kerja :
yang keluar.
2. Kolesterol Total
(Autocheck)
detik.
iv) Tisu
v) Darah kapiler/vena
Cara Kerja :
yang keluar.
3. Asam Urat
(AutoCheck)
ii) AutoCheck
iii) Tisu
v) Darah kapiler/vena
Cara Kerja :
yamg keluar.
44
pada layar.
1. Glukosa Darah
glukosa oksidase.
peroksidase membentuk
violet.
i) Tabung Reaksi
iii) Tisu
iv) Fotometer
45
v) Sampel Serum/Plasma
Cara Kerja :
Blanko
Standar Sampel
reagen
Reagen 1000 µl 1000 µl 1000 µl
Standar - 10 µl -
Sampel - - 10 µl
pada 25ºC.
dengan fotometer.
2. Kolesterol
dan peroksidase.
i) Tabung Reaksi
iii) Tisu
iv) Fotometer
v) Sampel Serum/Plasma
Cara Kerja :
Blanko
Standar Sampel
Reagen
Reagen 1000 µl 1000 µl 1000 µl
Standar - 10 µl -
Sampel - - 10 µl
ii) Homogenkan, diinkubasi selama 10 menit
pada 25ºC.
dengan fotometer.
3. Trigliserida
4-aminoantipyrine dan 4-
katalisator peroksidase.
i) Tabung Reaksi
iii) Tisu
iv) Fotometer
v) Sampel Serum/Plasma
Cara Kerja :
Blanko
Standar Sampel
Reagen
Reagen 1000 µl 1000 µl 1000 µl
Standar - 10 µl -
Sampel - - 10 µl
ii) Homogenkan, diinkubasi selama 10 menit
dengan fotometer.
4. Kreatinin
sampel.
i) Tabung Reaksi
iii) Tisu
iv) Fotometer
v) Sampel Serum/Plasma
Persiapan Reagen
perbandingan 1:7.
49
1:1.
Cara Kerja :
Standar Sampel
Reagen 1000 µl 1000 µl
Standar 100 µl -
Sampel - 100 µl
ii) Homogenkan.
dengan fotometer.
Nilai Normal :
5. Urea
Kolorimetrik).
i) Tabung Reaksi
iii) Tisu
iv) Fotometer
v) Sampel Serum/Plasma
Persiapan Reagen
Reagen RIa :
Cara Kerja :
Reagen
Reagen 1000 µl 1000 µl 1000 µl
(RIa)
Standar - 10 µl -
Sampel - - 10 µl
Campurkan, Inkubasi 5 menit
Reagen 2 1000 µl 1000 µl 1000 µl
ii) Homogenkan, diinkubasi selama 10 menit
pada 25ºC.
dengan fotometer.
6. SGOT
51
i) Tabung Reaksi
iii) Tisu
iv) Fotometer
v) Sampel Serum/Plasma
(Enzyme reagent)
- l R2 + 40 ml R1)
Cara Kerja :
Nilai Normal :
Laki-laki = ≤ 25 U/I
Perempuan = ≤ 21 U/I
7. SGPT
i) Tabung Reaksi
iii) Tisu
iv) Fotometer
v) Sampel Serum/Plasma
(Enzyme reagent)
- (1 R2 + 40 ml R1)
Cara Kerja :
Nilai Normal :
54
Laki-laki = ≤ 30 U/I
Perempuan = ≤ 23 U/I
8. Asam Urat
hidroxybenzenesulfonic acid
indikator.
i) Tabung Reaksi
iii) Tisu
iv) Fotometer
v) Sampel Serum/Plasma
Cara Kerja :
55
Blanko
Standar Sampel
Reagen
Reagen 1000 µl 1000 µl 1000 µl
Standar - 20 µl -
Sampel - - 20 µl
ii) Homogenkan, diinkubasi selama 10 menit
pada 25ºC.
dengan fotometer.
Nilai Normal :
6) Urin Lengkap
urinalisis
i) Pot urin
iv) Tisu
v) Urin sewaktu
Cara Kerja :
pada urinalisis
balita Bangsa
Tabel 2.5 Penyuluhan Penyakit Tidak Menular
Lansia Fatimah
Kecacingan 5 Oktober 2017 10 Menit Orang tua Posyandu
balita Purnama
Tabel 2.6 Penyuluhan Berhubungan Kelainan Metabolisme
Bersama
Asam Urat 27 September 10 menit Lansia Posyandu
September 2017
5 Pelayanan Anak 0-5 19 - 26 Poli Anak
2017 Perambaian
8 Posyandu Lansia 26 September Posyandu Lansia Sehat
2017 Bersama
9 Posyandu Lansia 27 September Posyandu Lansia
2017
11 Posyandu Lansia 2 Oktober 2017 Posyandu Lansia
Fatimah
12 Posyandu Balita 3 Oktober 2017 Posyandu Tunas
Bangsa
13 Posyandu Lansia 5 Oktober 2017 Pronalis Kembang
Sepatu
14 Posyandu Balita 7 Oktober 2017 Posyandu Balita
Purnama