Anda di halaman 1dari 16

NAMA/NIM : ARTIKA MUTIARA SAIMA / 17029008

NO ABSEN : 1

JADWAL : SELASA, 07.00-08.40 WIB

Analisis Kesalahan
SUMBER DATA
1. Surat Undangan untuk orang tua siswa kelas X DAN XI SMA N 3 Padang
2. Makalah yang berjudul “Kemampuan Komunikasi Matematis”

MAKALAH EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA


KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS

KELOMPOK 6

1. ARTIKA MUTIARA SAIMA (17029016)

2. TESSY MUHARNIDA (17029047)

3. FEIZZI FRATEISSIA (17029019

DOSEN : Khairani S.Pd,M.Pd.

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan yang maha esa karena dengan rahmat dan
hidayahnya lah kami dapat menyelesaikan makalah Evaluasi Pembelajaran Matematika dengan judul
“ Uji Coba Soal Pada Kemampuan Komunikasi Matematis “ ini sebatas pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan
dan jauh dari apa yang telah harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun. Semoga penelitian ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi siapapun yang
membacanya.

Padang, 22 November 2019

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULAN

1.1.Latar Belakang
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penulisan

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Kemampuan Komunikasi Matematis.


2.2. Kisi-Kisi Soal Kemampuan Komunikasi Matematis.
2.3. Soal Uji Kemampuan Komunikasi Matematis.
2.4. Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis.

BAB II PENUTUP

3.1.Kesimpulan
3.2.Saran

DAFTAR RUJUKAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Belajar pada hakikatnya adalah suatu proses interaksi terhadap situasi dan lingkungan yang
berada di sekitar individu. Belajar sendiri dilakukan agar terjadi perubahan perilaku sebagai tujuan
dan proses berbuat melalui pengalaman. Perubahan yang dimaksud hendaknya terjadi sebagai
akibat interaksi dengan lingkungannya Dari konsep belajar, mengajar dan pengajaran tercetus suatu
konsep yakni pembelajaran yang merupakan salah satu upaya interaksi antara pendidik dengan
peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pembelajaran matematika dapat didefinisikan
sebagai suatu interaksi antara pendidik dan peserta didik yang dilakukan secara sadar dan dilakukan
dengan tujuan peserta didik dapat memahami konteks metamatika yang diajarkan.

Dalam menghadapi era globalisasi yang semakin menantang tentunya dunia pendidikan
harus mempersiapkan lulusan pendidikan yang bermutu dan berdaya saing. Peserta didik dibentuk
agar memiliki kompetensi yang diharapkan sesuai dengan standar nasional pendidikan.
Pembelajaran matematika sendiri mempunyai tujuan agar peserta didik paham terhadap konteks
matematika. Tujuan pembelajaran matematika adalah melatih dan menumbuhkan cara berpikir
secara sistematis, logis, kritis, kreatif dan konsisten serta mengembangkan sikap gigih dan percaya
diri dalam menyelesaikan masalah.

Guru harus mampu menciptakan pembelajaran matematika yang efektif dan efisien serta
tidak memperlakukan matematika sebagai kumpulan konsep dan prosedur yang terisolasi melainkan
sebagai hubungan antar konsep, ide matematika dan aplikasinya. Dalam menyikapi beberapa hal
tersebut, selain diperlukan inovasi dan variasi pembelajaran dari guru juga memerlukan
pengetahuan serta pemahaman mengenai kompetensi yang ditargetkan dalam pembelajaran
matematika sehingga pembelajaran matematika dapat dilakukan secara sistematis dan terarah
sesuai tujuan. Hal tersebut dikarenakan kompetensi dasar matematika yang diklasifikasikan dalam
beberapa aspek atau proses matematik sebagai tujuan dari pembelajaran diketahui oleh guru dan
dapat dicapai secara optimal sehingga peserta didik memiliki kemampuan berpikir tingkat tinggi
yang memang seharusnya dimiliki oleh setiap peserta didik setelah mengikuti pembelajaran
matematik.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apa Kemampuan Komunikasi Matematis?


2. Bagaimana Kisi-Kisi Soal Kemampuan Komunikasi Matematis?
3. Bagaimana Bentuk Soal Uji Kemampuan Matematis?
4. Bagaimana Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis?

1.3. Tujuan Penulisan


1. Mengetahui Kemampuan Komunikasi Matematis.
2. Mengetahui Kisi-Kisi Soal Kemampuan Komunikasi Matematis.
3. Mengetahui Bentuk Soal Uji Kemampuan Matematis.
4. Mengetahui Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kemampuan Komunikasi Matematis

Komunikasi merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh
peseta didik. Mengingat pentingnya komunikasi dalam pembelajaran matematika, dalam Principles
and standars for school mathematics dari NCTM (2000:46) disebutkan bahwa program-program
pembelajaran matematika dari pra-TK hingga kelas 12 hendaklah memberikan kesempatan kepada
seluruh peserta didik untuk :

1. Mengatur dan mengabungkan pemikiran matematis mereka melalui komunikasi.


2. Mengomunikasikan pemikiran matematis mereka secara logis dan jeklas kepada teman-
teman, guru, dan orang lain.
3. Menganalisis dan mengevaluasi pemikiran serta strategi-strategi matematika orang lain.
4. Menggunakan bahasa matematika untuk mengekspresikan ide-ide matematis dengan
tepat.

Adapun indikator kemampuan komunikasi berdasarkan standard dari NCTM (Curicullum and
standars evaluation: 1989) dapat dilihat dari beberapa aspek berikut :

1. Kemampuan mengekspresi ide-ide matematis melalui lisan, tulisan, dan


mendemostrasikannya serta menggambarkannya secara visual.
2. Kemampuan memahami, meginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis baik
secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk visual lainnya.
3. Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi matematika dan struktur-
strukturnya untuk menyajikan ide-ide menggambarkan hubungan-hubungan dengan
model-model situasi.

Berikut penjelasan dari masing-masing indikator yang telah disebutkan:

1. Kemampuan menyatakan ide-ide matematis melalui lisan, tulisan, serta


menggambarkan secara visual.

Kemampuan ini menekankan pada kemampuan peserta didik dalam


menjelaskan, menulis, maupun membuat sketsa atau gambar tentang ide-ide matematis
yang dimiliki untuk menyelesaikan masalah. Peserta didik hendaknya diberi kesempatan
untuk berdiskusi bersama peserta didik lain untuk berbicara tentang matematika. Selain
itu, mengubah satu penyaji ke dalam bentuk penyaji lain seperti gambar merupakan
cara penting untuk menambah pemahaman terhadap suatu ide karena dapat
memperluas interpretasi nyata dari suatu soal.

2. Kemampuan menginterpretasikan dan mengevaluasi ide-ide matematis baik secara lisan


maupun tertulis.
Komunikasi matematis untuk aspek yang kedua ini meliputi dua kemampuan
yaitu :
a. Kemampuan peserta didik dalam menginterpretasikan (manafsirkan) ide-ide
matematis yang terdapat dalam persoalan matematika. Artinya peserta didik harus
dapat memahami dengan baik apa yang dimaksudkan dari suatu soal dapat
merumuskan kesimpulan dari masalah yang diberikan. Peserta didik dapat saling
bertukar ide mengenai pokok permasalahan yang dimaksudkan dalam soal. Peserta
didik dapat menuliskan informasi-informasi yang terdapat dalam soal untuk
memperjelas masalah dan selanjutnya peserta didik akan dapat membuat
kesimpulan yang benar diakhir jawabnnya.
b. Kemampuan peserta didik dalam mengevaluasi ide-ide matematis, kemampuan ini
menekankan pada kemampuan peserta didik dalam menjelaskan dan memberikan
alasan tentang benar tidaknya suatu penyelesaian.
3. Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, simbol-simbol matematika, dan
struktur-strukturnya untuk memodelkan situasi atau permasalahan matematika.

Pemodelan matematis adalah suatu cara untuk mendeskripsikan beberapa


fenomena kehidupan nyata dalam istilah matematika (secara matematika). Kemampuan
ini menekankan pada kemampuan peserta didik dalam melafalkan maupun menuliskan
istilah-istilah, symbol-simbol matematika, dan struktur-strukturnya dengan tepat untuk
memodelkan permasalahan matematika.

Adapun indikator kemampuan komunikasi yang digunakan yaiyu dari NCTM (Curicullum and
standars evaluation: 1989) :

1. Kemampuan mengekspresi ide-ide matematis melalui lisan, tulisan, dan


mendemostrasikannya serta menggambarkannya secara visual.
2. Kemampuan memahami, meginterpretasikan, dan mengevaluasi ide-ide matematis baik
secara lisan, tulisan, maupun dalam bentuk visual lainnya.
3. Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi matematika dan struktur-
strukturnya untuk menyajikan ide-ide menggambarkan hubungan-hubungan dengan
model-model situasi.
2.2 Soal Uji Kemampuan Komunikasi Matematis

Petunjuk mengerjakan soal

 Bacalah soal dengan cermat dan teliti sebelum menjawab.


 Dahulukan soal-soal yang menurutmu lebih mudah untuk dikerjakan.
 Tidak boleh bekerja dengan teman.
 Berdoalah sebelum memulai mengerjakan soal.
1. Ani dan Suci mengikuti lomba lari pada lapangan yang berbentuk persegi panjang, dengan
ukuran panjang lapangan 8 kali dari ukuran lebarnya, sudut-sudut lapangan dinamakan A, B,
C, D, Kedua anak mulai berlari dititik A dan berakhir dititik yang berbeda sebagai berikut, Ani
dititik B, dan Suci dititik tengah AB. Buatlah gambar dari permasalahan tersebut berdasarkan
jarak yang telah ditempuh masing-masing anak?
2. Toni berjalan mengitari sebuah kolam ikan yang berbentuk persegi panjang, sudur-sudut
kolam dinamakan A, B, C, D, dengan panjang sisi AB yaitu 10 kali lebih panjang dari sisi BC.
Toni berjalan dari titik A dan berakhir di titik tengah sisi BC. Buatlah gambar dari
permasalahan tersebut beserta panjang lintasan yang telah dilalaui Toni?
3. Tentukanlah hasil dari (6x : 2) (4y : 2) = ...
4. Pada saat pulang sekolah, Putri diajak kakaknya pergi ke toko peralatan sekolah. Disana Putri
membeli 5 buku dan 4 pulpen, sesampainya dirumah Putri memberikan 2 buku dan 2 pulpen
tersebut kepada adiknya.
a. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut?
b. Berapa banyak buku dan pulpen yang dimiliki putri sekarang?
5. Selisih umur Ani dan Tina adalah 5 tahun.
a. Buatlah model matematika dari pernyataan tersebut!
b. Jika saat ini umur Ani adalah 17 tahun, maka berapakah umur Tina saat ini?

SELAMAT BEKERJA 
2.4 Pedoman Penskoran Kemampuan Komunikasi Matematis

Pedoman Penskoran Komunikasi Matematis

No Kunci Jawaban Skor


1 Ani dan Suci mengikuti lomba lari pada lapangan yang berbentuk persegi
panjang, dengan ukuran panjang lapangan 8 kali dari ukuran, sudut-sudut
lapangan dinamakan A, B, C, D, Kedua anak mulai berlari dititik A dan berakhir
dititik yang berbeda sebagai berikut, Ani dititik B, dan Suci dititik tengah AB.
Buatlah gambar dari permasalahan tersebut berdasarkan jarak yang telah
ditempuh masing-masing anak?
Diketahui : panjang sisi persegi panjang = 8 kali lebar
Sudut-sudut dilapangan dinamakan A, B, C, D
Ani berakhir dititik B
Suci berakhir dititik tengah AB
Ditanya : Gambar dari permasalahan tersebut berdasarkan jarak yang telah
ditempuh masing-masing anak
Jawab :
Suci
4x Ani
8x
A B

C D
Jumlah 15
2 Toni berjalan mengitari sebuah kolam ikan yang berbentuk persegi panjang,
sudur-sudut kolam dinamakan A, B, C, D dengan panjang sisi AB 10 kali dari
ukuran panjang sisi BC. Toni berjalan dari titik A dan berakhir di titik tengah sisi
BC. Buatlah gambar dari permasalahan tersebut beserta panjang lintasan yang
telah dilalui Toni?
Diketahui : Toni mengitari sebuah kolam ikan berbentuk persegi panjang, susut-
sudut kolan dinamakan A,B,C,D
Panjang sisi AB = 10x
Panjang sisi BC = x
Toni berjalan dari titik A dan berakhir di titik tengah BC
Ditanya : Gambar dari permasalahan tersebut beserta panjang lintasan yang
telah dilalui Toni
Jawab :
10x
10x
A B
0,5 x
x 10,5x (Toni)

D C

Jumlah 15

3 Tentukanlah hasil dari (6x : 2)(4y : 2) = ...


Penyelesaian :
(6x : 2)(4y : 2) = (3x) (2y)
= 6xy
Jumlah 10
4 Pada saat pulang sekolah, Putri diajak kakaknya pergi ke toko peralatan
sekolah. Disana Putri membeli 5 buku dan 4 pulpen, sesampainya dirumah Putri
memberikan 2 buku dan 2 pulpen tersebut kepada adiknya.
a. Buatlah model matematika dari permasalahan tersebut?
b. Berapa banyak buku dan pulpen yang dimiliki putri sekarang?

Diketahui : Saat pergi bersama kakaknya putri membeli 5 buku dan 4 pulpen
Sesampainya di rumah putri memberikan 2 buku dan 2 pulpen
kepada adiknya.
Ditanya :
a. Model matematika dari permasalahan tersebut
b. Banyak buku dan pulpen yang dimiliki putri sekarang

Penyelesaian :
a. Misalkan x = buku dan y = pulpen

Putri membeli = 5x + 4y

Diberikan ke adik = 2x + 2y

b. Banyak pena dan pulpen yang dimiliki putrid sekarang adalah

(5x + 4y) – (2x + 2y) = 5x + 4y – 2x -2y


= 5x – 2x + 4y -2y
= 3x + 2y
Jadi, Putri memiliki 3 buku dan 2 pulpen.

Jumlah 18
6 Selisih umur Ani dan Tina 5 tahun.
a. Buatlah model matematika bentuk aljabar dari pernyataan tersebut?
b. Jika umur Ani saat ini adalah 17 tahun, maka berapakah umur Tina saat
ini?
Diketahui : Selisih umur Ani dan Tina 5 tahun.
Ditanya :
a. Model matematika bentuk aljabar dari pernyataan tersebut
b. Umur Tina saat ini

Penyelesaian :
a. Misalkan x = umur Ani dan y = umur Tina

Maka, model matematikanya adalah : x – y = 5


b. Umur Ani adalah 17, sehingga x = 17
Maka Umur Tina yaitu x – y = 5
17 – y = 5
-y = 5 – 17
-y = -12
y=
y = 12
Jadi, umur Tina saat ini adalah 12 tahun.
Jumlah 18

Jumlah Skor 76

Nilai = × 100
Pedoman Penskoran Komunikasi Matematis

Skor
Indikator 0 1 2 3 4
Kemampuan Tidak ada Ada Ada usaha Menyatakan Jawaban
mengekspresi jawaban. jawaban, dalam gambar ke benar sudah
ide-ide tapi sama menyatakan dalam ide mampu
matematis sekali tidak gambar matematika menyatakan
melalui lisan, sesuai kedalam ide tetapi terdapat gambar ke
tulisan, dan dengan matematika sedikit dalam ide
mendemostrasi kriteria. tetapi sebagian kesalahan. matematika
kannya serta besar
menggambarka perhitungan
nnya secara salah.
visual.
Kemampuan Tidak ada Ada usaha Ada usaha Proses yang Proses dan
memahami, jawaban. dalam dalam dilakukan benar hasil yang
meginterpretasi membuat membuat, namun terdapat didapat
kan, dan namun sama tetapi tidak sedikit tepat dan
mengevaluasi sekali tidak sesuai dengan kesalahan pada benar.
ide-ide sesuai sebagian besar hasil yang
matematis baik dengan kriteria. didapatkan.
secara lisan, cerita.
tulisan, maupun
dalam bentuk
visual lainnya.
Kemampuan Tidak ada Ada usaha Ada usaha Memberikan Alas an yang
dalam jawaban. memberikan memberikan penjelasan diberikan
menggunakan penjelasan penjelasan namun masih lengkap dan
istilah-istilah, namun salah. namun masih terdapat sedikit jawaban
notasi-notasi terdapat banyak kesalahan. benar.
matematika dan kesalahan.
struktur-
strukturnya
untuk
menyajikan ide-
ide
menggambarka
n hubungan-
hubungan
dengan model-
model situasi.
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Komunikasi matematis dapat diartikan sebagai suatu peristiwa saling hubungan atau dialog
yang terjadi dalam suatu lingkungan kelas, dimana terjadi pengalihan pesan. Rubrik merupakan
salah satu alat evaluasi yang dapat digunakan untuk melakukan assessment, karena rubrik dapat
menjamin ketepatan penilaian dan dapat meminimalisir perbedaan persepsi dan subyektifitas guru
dalam melakukan penilaian hasil pengerjaan soal cerita yang dilakukan oleh siswa. Sehingga hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan, untuk menambah
dan memperkaya wawasan, pengetahuan serta pengembangan dunia pendidikan, khususnya dalam
melakukan penilaian proses pembelajaran.

3.2.Saran
Penulis menyadari bahwa penulisan dan penyusunan makalah ini masih jauh dari kata
sempurna yang tidak luput dari kesalahan dan kekurangan karena kesempurnaan hanyalah milik
Allah SWT. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun akan senantiasa penulis terima dalam
upaya evaluasi diri.

DAFTAR RUJUKAN

NCTM. 1989. Curicullum and evaluation standars for school mathematics. Reston, VA : NCTM.
NCTM. 2000. Principle and Standars for School Mathematics. Reston, VA : NCTM.

R. Afiati, Masrukan, dan S.B. Waluya.”Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Dengan


Strategi Think Talk Write (TTW) Berbasis Konstruktivisme Materi Bangun Ruang Sisi Datar
Kelas VIII”. Universitas Negeri Semarang (2012): 2 .

Syaban, Mumun. “Menumbuhkembangkan daya matematis siswa”. Educare jurnal pendidikan dan
budaya Vol.5, No.2. (2008) : 62.

Anda mungkin juga menyukai