Anda di halaman 1dari 4

Proposal Usaha Kerajinan Rajut

Oleh :
Aji Setyawan
F0320004
/B

UNIVERSITAS SEBELAS MARET


Jl. Ir Sutami No.36A, Kentingan, Surakarta
Jawa Tengah 57126/ (0271) 646994
15 September 2021
Bab 1 Pendahuluan

1.1 Latar Belakang


Berbicara tentang kerajinan tidak akan pernah usai untuk dibahas, karena
selalu saja ada ide kreasi baru dari para pengrajin, dengan berbagai entuk
dan bahan yang digunakan. Mulai dari bahan yang murah dan mudah
didapatkan hingga bahan yang mahalpun dapat dikreasikan menjadi
kerajinan baru yang menarik. Salah satu dari kerajinan menggunakan
bahan yang murah dan mudah ditemukan di sekitar kita adalah rajutan.
Keterampilan ini hanya membutuhkan keterampilan, benang rajut, serta
jarum rajut yang biasa disebut dengan hakken.

1.2 Visi dan Misi Usaha


Visi : Menciptakan peluang usaha dengan memanfaatkan dan menggali
kreatifitas tinggi dari para pembuat rajutan ini, dan juga bisa menciptakan
lapangan kerja baru dengan sumber daya manusia yang kreatif dan
inovatif.
Misi : Dengan kreatifitas yang tinggi diharapkan mampu menciptakan
kerajinan dengan kualitas tinggi dengan bahan sederhana yang ada
disekitar dan juga tidak kalah saing dengan kualitas yang bermutu tinggi.

1.3 Tujuan
Tujuan usaha ini adalah :
1. Menggali kreatifitas dalam merajut.
2. Meningkatkan inovatif dengan menciptakan bentuk yang beragam.
3. Untuk dapat meningkatkan harga jual dari produk rajutan

1.4 Kegunanaan
Kegunaan yang bisa diambil dari usaha ini adalah:
1. Selalu berpikir kreatif, inovatif, dan mengasah kemampuan
mahasiswa dalam berwirausaha, sehingga memunculkan suatu ide dan
karya yang bisa menghasilkan.
2. Dengan dibukanya usaha ini diharapkan dapat mengurangi tingkat
pengangguran disekitar tempat usaha.

BAB 2 Gambaran Umum Rencana Usaha


2.1Kelayakan Usaha
Berdasarkan analisis modal dan kemungkinan penjualan, yang mana
modal untuk usaha ini sangat rendah tapi dengan barang baru yang
dihasilkan bisa didapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Untuk itu
dapat disimpulkan usaha ini layak untuk dikembangkan.

2.2Pemasaran
Target awal pemasaran adalah masyarakat sekeliling tempat tinggal
penulis yang sekaligus merupakan tempat produksi. Penjualan rajutan ini
dilakukan secara personal selling dengan menjelaskan keunggulan dari
rajutan serta keunikan yang disajikan dan selanjutnya dengan
menggunakan media sosial.

2.3Kelangsungan Usaha
Rencana usaha adalah salah satu bentuk usaha yang mudah berinteraksi
dimana saja dan memerlukan bahan baku yang mudah didapatkan yaitu
benang rajut. Dimana benang ini sangat banyak tersedia di pasaran.
Pemasaran pertama dilakukan kepada masyarakat sekitar yang kemudian
dilanjutkan dengan pembagian brosur hingga muda menyebar kemana-
mana. Lalu pemasaran akan ditingkatkan melalui pemasaran secara
online melalui blok tersendiri. Sehingga memudahkan konsumen untuk
membeli produk dan pemasaran semakin luas dan konsumen tidak harus
mendatangi galeri pemasaran secara lansung untuk membeli produk yang
disediakan. Dengan demikian pemasaran dari produk tersebut dapat
mencapai cakupan antar propinsi bahkan manca negara sekalipun.
2,4 Evaluasi
Usaha rajut ini memiliki kelebihan kerana menggunakan bahan-bahan
yang mudah didapat dan murah karena memiliki minat konsumen yang
besar dan keragaman hasil rajutan menjadi daya tarik sendiri. Namun
kerajinan rajutan ini memiliki kekurangan yaitu membutuhkan proses
yang lama dalam pembuatannya karena pembuatannya manual dan untuk
menghasilkan yang berkuliatas harus membutuhkan kreativitas dan
ketelitian.

BAB 3

3.1Input
Input ini berupa bahan baku, Bahan baku merupakan syarat mutlak yang
harus dipenuhi untuk membuat suatu kerajinan, bahan baku tersebut
harus benar-benar mendapatkan perhatian yang khusus demi kelancaran
pembuatan kerajinan dan mendapatkan khualitas bahan yang baik.
Bahan-bahan yang diperlukan
1. Benang
2. Jarum rajut
3. Pola-pola rajutan
4. Plastik kemasan

3.2 Proses
Proses dimulai dengan pemilihan pola-pola yang sesuai dengan produk
yang diinginkan. Pola yang sesuai kemudian dikembangkan menjadi
sebuah barang jadi. Sebelumnya dipilih warna benang yang menarik,
kemudian rajutanpun bisa dibuat kapan saja, sambil mengisi waktu luang.

3.2 Output
1. Bros dijual dengan harga 12.000
2. Taplak Meja dijual dengn harga 40.000
3. Shall dijual dengan harga 23.000

BAB 4 Anggaran Biaya

Modal Awal
Bahan ( Benang Rajut, Aksesoris) Rp 200.000
Plastik Kemasan dan Pola-pola rajutan Rp 60.000
Peralatan (Jarum hakken, gunting) Rp 100.000
Total Rp 360.000

Biaya Operasional
Bahan-bahan Rp 100.000
Promosi Rp 100.000
Total Rp 200.000

Anda mungkin juga menyukai