0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
49 tayangan1 halaman
Surat ketetapan pajak merupakan surat yang menentukan jumlah pajak yang terutang atau tidak terutang oleh wajib pajak. Terdapat beberapa jenis surat ketetapan pajak seperti surat tagihan pajak, surat ketetapan pajak kurang bayar, lebih bayar, dan nihil. Surat ketetapan pajak diterbitkan untuk melakukan koreksi jumlah pajak, menagih pajak, memberitahukan j
Surat ketetapan pajak merupakan surat yang menentukan jumlah pajak yang terutang atau tidak terutang oleh wajib pajak. Terdapat beberapa jenis surat ketetapan pajak seperti surat tagihan pajak, surat ketetapan pajak kurang bayar, lebih bayar, dan nihil. Surat ketetapan pajak diterbitkan untuk melakukan koreksi jumlah pajak, menagih pajak, memberitahukan j
Surat ketetapan pajak merupakan surat yang menentukan jumlah pajak yang terutang atau tidak terutang oleh wajib pajak. Terdapat beberapa jenis surat ketetapan pajak seperti surat tagihan pajak, surat ketetapan pajak kurang bayar, lebih bayar, dan nihil. Surat ketetapan pajak diterbitkan untuk melakukan koreksi jumlah pajak, menagih pajak, memberitahukan j
Wajib Pajak diwajibkan untuk memperhitungkan, Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) membayar sendiri dan melaporkan pajak yang terutang adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- pokok pajak sama besarnya dengan jumlah kredit undangan perpajakan, dengan tidak menggantungkan pajak atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pada adanya surat ketetapan pajak. pajak. Fungsi Ketetapan Pajak Penerbitan apabila jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan SuratSurat Surat Tagihan Pajak adalah Tagihan untuk Pajak melakukan dibayar sama dengan jumlah pajak yang terutang, (SKPKBT) tagihan pajak atau sanksi administrasi berupa bunga 1. koreksi atas jumlah pajak yang terutang atau pajak tidak terutang dan tidak ada kredit pajak atau denda menurut SPT wajib pajak atau tidak ada pembayaran pajak. adalah surat ketetapan pajak yang menentukan Penerbitan SPT 2. sarana untuk menagih pajak tambahan atas jumlah pajak yang telah ditetapkan 1. PPh dalam tahun berjalan tidak atau kurang bayar 3. sarana untuk memberitahukan jumlah Penerbitan SKPKBT 2. Dari hasil penelitian terdapat kekurangan yang terutang 1. SKPKB yang telah ditetapkan lebih rendah dari data pembayaran pajak sebagai akibat salah tulis 4. sarana untuk mengenakan sanksi Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) yang sebenarnya dan/atau salah hitung 5. sarana untuk mengembalikan kelebihan 3. WP dikenai sanksi administrasi berupa denda pajak dalam hal lebih bayar adalah Surat Keputusan Kepala Kantor Pelayanan 2. Proses pengembalian SKPLB yang seharusnya tidak dilakukan dan/atau bunga Pajak Bumi dan Bangunan (KP.PBB) mengenai pajak 3. Pajak terutang dalam SKPN yang ditetapkan lebih 4. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP, terutang.yang harus dibayar dalam 1 (satu) tahun rendah tetapi tidak membuat faktur pajak atau membuat Jenis-jenis Ketetapan Pajak pajak. faktur pajak, tetapi tidak tepat waktu Penerbitan SPPT Sanksi Administrasi 5. Pengusaha yang telah dikukuhkan sebagai PKP diterbitkan berdasarkan Surat Pemberitahuan Objek 1. Jumlah kekurangan pajak yang terutang dalam yang tidak mengisi faktur pajak secara lengkap 1. Surat Tagihan Pajak (STP) SKPKBT ditambah dengan sanksi administrasi Pajak (SPOP). Pelunasannya paling lambat 6 bulan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat 5 UU 2. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) berupa kenaikan sebesar 100% (seratus persen) sejak diterimanya SPPT oleh Wajib Pajak. Jika PPN 1984 dan perubahannya 3. Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan dari jumlah kekurangan pajak tersebut 6. PKP melaporkan faktur pajak tidak sesuai dengan terlambat dikenakan sanksi 2% per bulan maksimal 2. Sanksi administrasi berupa kenaikan tidak (SKPKBT) 24 bulan. masa penerbitan faktur pajak 4. Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) dikenakan apabila SKPKBT itu diterbitkan 7. PKP yang gagal berproduksi dan telah diberikan berdasarkan keterangan tertulis dari Wajib Pajak pengembalian pajak masukan sebagaimana 5. Surat Ketetapan Pajak Nihil (SKPN) atas kehendak sendiri, dengan syarat Direktur 6. Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pembetulan Surat Ketetapan Pajak dimaksud dalam pasal 9 ayat 6a UU PPN 1984 Jenderal Pajak belum mulai melakukan tindakan dan perubahannya 1. Atas permohonan Wajib Pajak / karena jabatannya, pemeriksaan dalam rangka penerbitan SKPKBT Dirjen Pajak dapat membetulkan surat yang dalam Sanksi Administrasi Jangka Waktu Penerbitan SKPKBT Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) penerbitannya terdapat kesalahan tulis, kesalahan 1. sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2% per 1. dalam jangka waktu 5 (lima) tahun setelah saat bulan untuk paling lama 24 bulan hitung, atau kekeliruan penetapan ketentuan terutangnya pajak atau berakhirnya Masa Pajak, 2. sanksi administrasi berupa denda sebesar 50% tertentu dalam peraturan perundang-undangan bagian Tahun Pajak, atau Tahun Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 25 ayat (9) Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar adalah surat perpajakan 2. Apabila jangka waktu 5 (lima) tahun telah lewat, dan sebesar 100% sebagaimana dimaksud dalam Penetapan dan Ketetapan Pajak ketetapan pajak yang menentukan besarnya jumlah 2. Dirjen Pajak dalam waktu paling lama 6 bulan sejak SKPKBT tetap dapat diterbitkan ditambah sanksi Pasal 27 ayat (5d) Undang-Undang Nomor 6 pokok pajak, jumlah kredit pajak, jumlah kekurangan tanggal surat permohonan pembetulan diterima, administrasi berupa bunga sebesar 48% (empat Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata pembayaran pokok pajak, besarnya sanksi harus memberi keputusan atas permohonan puluh delapan persen) dari jumlah pajak yang tidak Cara Perpajakan administrasi, dan jumlah pajak yang masih harus pembetulan yang diajukan wajib pajak atau kurang dibayar 3. dikenai sanksi administrasi berupa denda sebesar dibayar 3. Apabila 6 bulan telah lewat, tapi Dirjen Pajak tidak 2% (dua persen) dari Dasar Pengenaan Pajak Hak Mendahului Penerbitan SKPKB memberikan surat keputusan, permohonan 4. dikenai sanksi administrasi berupa bunga sebesar Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) 2% per bulan dari jumlah pajak yang ditagih hak khusus yang dimiliki negara terhadap 1. Berdasarkan hasil pemeriksaan/keterangan lain, pembetulan dianggap dikabulkan kembali, dihitung dari tanggal penerbitan Surat hasil lelang barang-barang milik pajak yang terutang tidak atau kurang bayar 4. Apabila diminta oleh Wajib Pajak, Dirjen Pajak wajib Keputusan Pengembalian Kelebihan Pembayaran penanggung pajak untuk pelunasan utang 2. Apabila Surat Pemberitahuan tidak disampaikan memberikan keterangan secara tertulis mengenai adalah surat ketetapan pajak yang menentukan jumlah Pajak sampai dengan tanggal penerbitan Surat kepada kreditur dalam jangka waktu yang telah ditetapkan dan hal-hal yang menjadi dasar untuk menolak / kelebihan pembayaran pajak karena jumlah kredit Tagihan Pajak, dan bagian dari bulan dihitung setelah ditegur secara tertulis tidk disampaikan mengabulkan sebagian permohonan Wajib Pajak pajak lebih besar daripada pajak yang terutang atau penuh 1 bulan pada waktunya sebagaimana ditentukan dalam seharusnya tidak terutang. Surat Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kadaluwarsa Suerat Teguran Penerbitan Kelebihan Pajak Pelunasan Pajak 3. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan mengenai 1. apabila jumlah kredit pajak atau jumlah pajak yang 1. Hak untuk melakukan penagihan pajak, termasuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan 1. Surat Tagihan Pajak, Surat Ketetapan Pajak Kurang 1. Direktur Jenderal Pajak, menerbitkan Surat bunga, denda, kenaikan, dan biaya penagihan pajak atas Barang Mewah ternyata tidak seharusnya dibayar lebih besar daripada jumlah pajak yang Bayar, serta Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Keputusan Pengembalian Pendahuluan Kelebihan akan kadaluwarsa setelah melampaui waktu 5 tahun dikompensasikan selisih lebih pajak atau tidak terutang Tambahan, dan Surat Keputusan Pembetulan, Surat Pajak paling lama 3 (tiga) bulan sejak permohonan terhitung sejak penerbitan seharusnya dikenakan tarif 0 % 2. apabila terdapat pembayaran pajak yang Keputusan Keberatan, Putusan Banding, serta diterima secara lengkap untuk Pajak Penghasilan, 2. Kadaluwarsa Penagihan Pajak menurut ayat (1) 4. Apabila kewajiban pembukuan dan pemeriksaan ( seharusnya tidak terutang, yang ketentuannya diatur Putusan Peninjauan Kembali, yang menyebabkan dan paling lama 1 (satu) bulan sejak permohonan tertangguh apabila: Pasal 28 dan Pasal 29 UU KUP ) tidak dipenuhi, dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri jumlah pajak yang masih harus dibayar bertambah, diterima secara lengkap untuk Pajak Pertambahan a. Diterbitkan Surat Paksa sehingga tidak dapat diketahui besarnya pajak Keuangan merupakan dasar penagihan pajak Nilai. b. Ada pengakuan utang pajak dari WP, baik yang terutang 3. apabila berdasarkan hasil pemeriksaan dan/atau 2. Apabila dasar penagihan pajak, pada saat jatuh 2. Dengan Kriteria tertentu sebagaimana dimaksud langsung maupun tidak langsung 5. Apabila kepada Wajib Pajak diterbitkan Nomor data baru ternyata pajak yang lebih dibayar tempo pelunasan tidak / kurang dibayar, maka pada ayat (1) meliputi: c. Diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pokok Wajib Pajak dan/atau dikukuhkan sebagai jumlahnya lebih besar daripada kelebihan dikenai sanksi administratif berupa bunga 2% per a. Tepat waktu dalam menyampaikan Surat atau Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pengusaha Kena Pajak secara jabatan pembayaran pajak yang telah ditetapkan bulan untuk seluruh masa, yang dihitung dari Pemberitahuan Tambahan Pengembalian Kelebihan Pembayaran Pajak Sanksi Administrasi tanggal jatuh tempo sampai dengan tanggal b. Tidak mempunyai tunggakan pajak untuk semua d. Dilakukan penyidikan tindak pidana di bidang jenis pajak, kecuali tunggakan pajak yang telah 1. Denda bunga 2 % per bulan maksimal 12 bulan pelunasan / tanggal diterbitkannya STP, dan bagian 1. pengembalian kelebihan pembayaran pajak dari perpajakan memperoleh izin untuk mengangsur atau menunda 2. Kenaikan 50% untuk PPh yang tidak/kurang bayar dari bulan dihitung 1 bulan Wajib Pajak, harus menerbitkan surat ketetapan pembayaran pajak 3. 100% untuk PPh yang dipoting oleh orang/badan 3. Jika Wajib Pajak diperbolehkan mengangsur / pajak paling lama 12 bulan sejak surat permohonan Gugatan c. Laporan Keuangan diaudit oleh Akuntan Publik lain serta PPN dan PPnBM menunda pembayaran pajak juga dikenai sanksi diterima secara lengkap atau lembaga pengawasan keuangan pemerintah Jangka Waktu Penerbitan SKPKB administratif berupa bunga 2% per bulan dari jumlah 2. Apabila setelah melampaui jangka waktu 12 bulan dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Wajib Pajak pajak yang masih harus dibayar dan bagian dari Direktur Jenderal Pajak tidak memberi suatu 1. Dalam jangka waktu 5 tahun setelah saat selama 3 (tiga) tahun berturut-turut; dan atau penanggung Pajak terhadap pelaksanaan bulan dihitung 1 bulan keputusan, permohonan pengembalian kelebihan terutangnya pajak atau berakhirnya, Direktur pembayaran pajak dianggap dikabulkan dan Surat d. Tidak pernah dipidana karena melakukan tindak penagihan Pajak atau terhadap keputusan yang dapat Jenderal Pajak dapat menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar harus diterbitkan pidana di bidang perpajakan berdasarkan putusan diajukan Gugatan berdasarkan peraturan perundang- Ketetapan Pajak Kurang Bayar paling lama 1 bulan setelah jangka waktu tersebut pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum undangan perpajakan yang berlaku 2. Walaupun jangka waktu 5 tahun telah lewat, Surat berakhir tetap dalam jangka waktu 5 (lima) tahun terakhir Ketetapan Pajak Kurang Bayar tetap dapat DLL diterbitkan ditambah sanksi administrasi berupa bunga sebesar 48% dari jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar