Anda di halaman 1dari 9

Nama : Najwa Fitrie Saleema

Kelas : ASP 41
NIM : 22/505862/SV/21971
Matkul : Praktikum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

MODUL 2

1. Carilah formulir pajak dan retribusi daerah (13 jenis sesuai


istilah yang dijelaskan di perkuliahan) dari internet. Berikan
penjelasan secara singkat dan jelas di setiap gambar!

Istilah Formulir
No. Kegunaan Contoh Formulir
Pajak
1. Pemberitahuan Digunakan WP melaporkan
Pajak Daerah penghitungan dan/atau
(SPTPD) pembayaran pajak, objek
pajak dan/atau bukan objek
pajak, dan/atau harta dan
kewajiban.

2. Surat Digunakan WP untuk


Pemberitahuan melaporkan data subjek dan
Objek Pajak objek pajak Bumi dan
(SPOP) Bangunan Perdesaan dan
Perkotaan.
3. Surat Setoran Bukti pembayaran atau
Pajak Daerah penyetoran pajak.
(SSPD)

4. Surat Ketetapan Surat yang menunjukkan


Pajak Daerah besarnya jumlah pokok pajak
(SKPD) yang terutang.

5. Surat Untuk memberitahukan


Pemberitahuan besarnya Pajak Bumi dan
Pajak Terutang Bangunan Perdesaan dan
(SPPT) PErkotaan ke Wajib Pajak.
6. Surat Ketetapan Surat yang menentukan
Pajak Daerah besarnya jumlah pokok
Kurang Bayar pajak, jumlah kredit pajak,
(SKPDKB) jumlah kekurangan
pembayaran pokok pajak,
besarnya sanksi
administratif, dan jumlah
pajak yang masih harus
dibayar

7. Surat Ketetapan Surat yang menentukan


Pajak Daerah tambahan atas jumlah pajak
Kurang Bayar yang telah ditetapkan.
Tambahan
(SKPDKBT)
8. Surat Ketetapan Surat yang menentukan
Pajak Daerah menentukan jumlah pokok
Nihil (SKPDN) pajak sama besarnya dengan
jumlah kredit pajak atau
pajak tidak terutang dan tidak
ada kredit pajak.

9. Surat Ketetapan Surat untuk menentukan


Pajak Daerah jumlah kelebihan
Lebih Bayar pembayaran pajak
(SKPDLB) karena jumlah kredit pajak
lebih besar daripada pajak
yang
terutang atau seharusnya
tidak terutang
10. Surat Tagihan Surat untuk melakukan
Pajak Daerah tagihan pajak dan/atau sanksi
(STPD) administratif berupa bunga
dan/atau denda

11. Surat Keputusan Surat keputusan untuk


Pembetulan membetulkan kesalahan tulis,
kesalahan hitung, dan/atau
kekeliruan
12. Surat Keputusan surat keputusan yang
Keberatan diajukan Wajib Pajak atas
keberatan SPPT, SKPD,
SKPDKB, dan surat
ketetapan lainnya
13. Putusan Banding
Putusana badan peradilan pajak atas banding terhadap surat keputusan keberatan yang
diajukan Wajib Pajak.
2. Analisis dampak adanya pengaturan pajak yang dilakukan
pemerintah pusat terhadap pajak daerah sehingga muncul UU
HKPD!
Pengaturan pajak yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat melalui Undang-Undang
Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP) pada tahun 2021 mempengaruhi struktur dan
kebijakan pajak di Indonesia. UU HPP mendorong harmonisasi peraturan perpajakan yang
sebelumnya terdiri dari beberapa peraturan perpajakan yang berbeda, termasuk UU Nomor
28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Berikut adalah beberapa dampak dari pengaturan UU HPP:


a. Batasan pajak daerah: UU HPP mengatur batasan pajak daerah yang lebih kuat,
sehingga mengurangi konflik antara pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat.
b. Insentif pajak untuk UKM: UU HPP memberikan insentif pajak untuk UKM, seperti
batasan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) atas peredaran bruto hingga Rp500 juta
setahun, serta fasilitas penurunan tarif PPh Badan sebesar 50% bagi WP Badan
UMKM.
c. Peringkat pajak PPN: UU HPP mengatur penerapan tarif PPN final, misalnya 1%, 2%
atau lainnya, yang lebih fleksibel.
d. Upaya pemberlakuan pajak: UU HPP diperkirakan memberikan dampak positif bagi
penerimaan pajak, terutama pada penerimaan pajak penghasilan.
e. Reformasi sistem pajak: UU HPP diperkirakan mengurangi komplikasi dalam sistem
pajak dan mengoptimalkan kinerja administrasi perpajakan.

Secara keseluruhan, UU HPP mengurangi komplikasi dalam sistem pajak,


mengoptimalisasi kinerja administrasi perpajakan, dan memfasilitasi pemerintah Daerah
dalam mengumpulkan pajak yang lebih efisien dan efektif. Contohnya pemberlakuan
desentralisasi fiskal dan aturan pengenaan pajak hiburan oleh pemerintah pusat, sebagaimana
diamanatkan dalam Undang-Undang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (UU HKPD), telah memberikan dampak terhadap pajak daerah. Salah
satu contohnya adalah penerapan tarif pajak hiburan antara 40-75%, yang dianggap oleh para
pengusaha sebagai beban tambahan karena meningkatkan harga jasa hiburan.
UU HKPD dirancang untuk memperluas akses pembiayaan, mendorong optimalisasi
penerimaan daerah, dan meningkatkan kualitas belanja daerah. Implementasi UU HKPD
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan fiskal daerah melalui pendapatan asli daerah.
Dengan adanya UU HKPD, pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
keuangan dan kemandirian fiskalnya. Optimalisasi penerimaan daerah menjadi penting untuk
meningkatkan kemampuan keuangan daerah dalam mendukung pembangunan local
3. Berikan contoh Trade-Off penetapan pajak!

a. Antara keadilan dan efisiensi


Pemerintah ingin memastikan bahwa pajak yang dikenakan adil bagi semua warga
negara, namun pada saat yang sama, pemerintah juga ingin memastikan bahwa pajak
tersebut dikenakan secara efisien. Contohnya, jika pemerintah menetapkan pajak
progresif yang lebih tinggi untuk orang-orang kaya, hal ini dapat dianggap adil, namun
dapat mengurangi insentif bagi orang-orang kaya untuk bekerja lebih keras dan
menghasilkan lebih banyak uang.
b. Antara kemudahan administrasi dan keadilan
Pemerintah ingin memastikan bahwa sistem pajak mudah dikelola dan diterapkan, namun
pada saat yang sama, pemerintah juga ingin memastikan bahwa pajak tersebut adil bagi
semua warga negara. Contohnya, jika pemerintah menetapkan pajak yang rumit dan sulit
diterapkan, hal ini dapat mengurangi kepatuhan wajib pajak dan mengurangi penerimaan
pajak.
c. Antara Hasil dan ekonomi efisiensi
Pemerintah ingin memastikan bahwa pajak menghasilkan pendapatan yang cukup untuk
membiayai kegiatan pemerintah, namun pada saat yang sama, pemerintah juga ingin
memastikan bahwa pajak tersebut tidak menghambat pertumbuhan ekonomi. Contohnya,
jika pemerintah menetapkan pajak yang terlalu tinggi, hal ini dapat mengurangi insentif
bagi warga negara untuk bekerja dan berinvestasi, sehingga dapat menghambat
pertumbuhan ekonomi.

Anda mungkin juga menyukai