Tidak menerima, tidak memberi dan menolak pemberian gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan berlawanan dengan tugas/kewajibannya. Melaporkan jika ada oknum tertentu yang melakukan gratifikasi. Dimulai dengan diri sendiri menanamkan sikap berintegritas yang baik dan moral yang kuat. Menanamkan semangat nasional yang positif dengan mengutamakan pengabdian pada bangsa dan negara melalui pendidikan formal, informal dan agama. Di himbau untuk mematuhi pola hidup sederhana dan memiliki tanggung jawab yang tinggi.
2. Korupsi Terkait Kecurangan Dalam Timbangan
Menanamkan sikap jujur dan juga moral serta iman yang kuat karena kecurangan itu adalah dosa. Menasehati dan juga memberitahu apabila terjadi kecurangan dalam timbangan agar tidak mengulangi perbuatannya karena merugikan orang banyak.
3. Korupsi Terkait Pemerasan
Memiliki tanggung jawab agar tidak menyalahgunakan jabatan yang dimiliki. Bersikap jujur dan juga adil. Tidak bersikap apatis dan acuh tak acuh. Mampu memposisikan diri sebagai subjek pembangunan dan berperan aktif dalam setiap pengambilan keputusan masyarakat luas.
4. Korupsi Terkait Suap-Menyuap
Memiliki tanggung jawab yang tinggi dan mematuhi pola hidup sederhana. Menciptakan aparatur pemerintah yang jujur dan disiplin kerja yang tinggi. Menanamkan kejujuran dan sikap adil terhadap diri sendiri. 5. - Membentuk lembaga hukum yang bernama KPK ( Komisi Pemberantasan Korupsi ). - Membuat UU tentang korupsi dan hukuman apa yang didapatkan. - Bersosilasi terhadap masyarakat bahwa korupsi itu tidak baik dan menanamkan sejak dini bahwa korupsi itu tercela.
6. - Menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
- Menolak segala perbuatan yang mengarah kepada perbuatan korupsi. - Selalu merasa malu apabila berbuat tidak benar.
7. - Menciptakan lingkungan bebas dari korupsi di kampus
- Memberikan pendidikan kepada masyarakat tentang bahaya melakukan korupsi - Menjadi alat pengontrol terhadap kebijakan pemerintah