Intervensi pendukung
Edukasi analgesik
terkontrol
1. Identifikasi kesiapan
kemampuan menerima
informasi dan persepsi
terhadap nyeri
2. Identifikasi tingkat nyeri
dan dosis pemberian
opioid
3. jelaskan alasan, waktu,
dan cara pemberian
analgesik terkontrol
4. demonstrasikan cara
mengatur dosisi
analgesia terkontrol
2. Defisit nutrisi Setelah dilakukan asuhan Intervensi utama
berhubungan keperawatan 3 x 24 jam maka Manajemen nutrisi
dengan faktor defisit nutrisi membaik dengan 1. identifikasi status nutrisi
biologis, kriteria hasil : 2. identifikasi alergi dan
ketidak 1. porsi makan yang dihabiskan intoleransi makan
mampuan meningkat 3. monitor asupan makan
makan dan 2. nafsu makan membaik 4. sajikan makanan secara
kurang asupan 3. verbalisasi keinginan untuk menarik dan suhu yang
makan meningkatkan nutrisi sesuai
4. kekuatan otot mengunyah intervensi pendukung
meningkat dukungan kepatuhan
5. frekuensi makan membaik program pengobatan
1. buat kotmitmen
menjalani program
pengobatan dengan baik
2. informasikan program
pengobatan yang harus
dijalani
intervensi pendukung
teknik menenangkan
1. anjurkan melakukan
teknik menenangkan
hingga perasaan menjadi
tenang
1.1 Referensi
https://id.scribd.com/document/361880935/makalah-febris
http://repo.stikesperintis.ac.id/132/1/10%20M%20AZMI%20YAHYA.pdf
https://id.scribd.com/document/350623047/Lp-Febris-Pada-Anak
PPNI, T. P. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI): Definisi
dan Indikator Diagnostik ((cetakan III) 1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI, T. P. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (SIKI): Definisi
dan Tindakan Keperawatan ((cetakan II) 1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.
PPNI, T. P. (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI): Definisi dan
Kreteria Hasil Keperawatan ((cetakan II) 1 ed.). Jakarta: DPP PPNI.