Nama: Raisya Ivanka

NPM : 150510200009

Paragraf ini diambil dari:

Tarkus Suganda. 2020. Dampak organisme terintroduksi terhadap plasma nutfah dan
kesehatan, keindahan, serta kelestarian lingkungan. Hlm. 35-54 dalam Kolanorasi
Pentahelix di Masa Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Lingkungan dan
Pembangunan. Unpad Press.

Paragraf asli tanpa rujukan di dalam paragraf:

Hasil parafrase:

Oksigen dan air merupakan faktor mendasar yang diperlukan oleh manusia. Faktor
mendasar berikutnya yang sangat dibutuhkan oleh manusia yaitu pangan. Berbeda dengan
urutan-urutan tersebut, pada umumnya orang-orang menempatkan pangan sebagai faktor
yang paling mendasar bagi kehidupannya. Hal ini karena oksigen dan air jumlahnya
melimpah dan disediakan secara langsung oleh alam. Pangan dengan kuantitas dan mutu
yang baik menjadi hal yang penting untuk hidup yang sehat (Suganda, 2020).
Paragraf asli dengan ada rujukan di dalam paragraf:

Hasil parafrase:
Menurut Suganda (2020) menyitir pendapat Schumann (1991), persediaan kopi di
Eropa yang saat itu dikuasai oleh Belanda diperoleh dari negara jajahan Belanda, salah
satunya Indonesia. Melihat kesuksekan Belanda, pada tahun 1825 lahan-lahan yang sesuai
untuk ditanami kopi di wilayah Srilangka dimanfaatkan Inggris untuk menjalankan usahanya
dalam menyaingi Belanda. Usaha untuk menyaingi Belanda ini berhasil karena pada tahun
1870, pemasok kopi terbesar di dunia berasal dari wilayah Srilangka dengan capaian hasil
produksi sebesar 45.000 ton dari total lahan seluas 160.000 hektar.