Anda di halaman 1dari 2

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Apakah Teori Moneter?

Teori moneter didefenisikan sebagai teori pasar uang. Dengan kata lain, teori moneter
adalah teori tentang permintaan, dan penawaran. Inti teori ekonomi moneter adalah analisis
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan uang (demand for money) dan faktor-
faktor yang mempengaruhi penawaran uang atau jumlah uang beredar (supply of money). Dalam
teori moneter, ada dua jenis konsep “harga uang” yaitu: (i) tingkat suku bunga, (ii) tingkat harga
umum.

Teori-teori moneter yang mengacu pada Teori Keynes dan Keynesians fokusnya pada
tingkat suku bunga sebagai “harga uang” yang besarnya ditentukan oleh interaksi antara
permintaan dan penawaran uang di pasar uang. Sebaliknya teori-teori yang mengacu pada aliran
Klasik (Teori Kuantitas uang) dan Moneteris berpandangan bahwa pasar uang akan menentukan
harga umum, bukan tingkat suku bunga sebagai “harga uang” seperti yang dikatakan oleh
Keynesians.

1.2 Mengapa Mempelajari Uang dan Kebijakan Moneter?

Mishkin menyatakan bahwa Money, also referred to as the money supply, is defined as
anything that is generally accepted in payment for goods or service or repayment of debts. (Uang
didefenisikan sebagai segala sesuatu yang diterima secara umum untuk membeli barang dan jasa
serta berfungsi untuk membayar utang (kewajiban)atau denda). Berdasarkan defenisi tersebut
keberadaan uang sangat tergantung pada kesepakatan masyarakat untuk menerima suatu benda
untuk dijadikan sebagai alat tukar.

Secara umum dapat dikatakan bahwa uang dapat diibaratkan sebagai darah dalam tubuh
manusia. Artinya keberadaan uang dapat memperlancar dan meningkatkan efesiensi
pertukaran/transaksi yang pada gilirannya akan menentukan maju-mundurnya perekonomian.

1.2.1 Fungsi Uang

Secara umum, fungsi uang dapat dilihat dari 2 perspektif, yaitu dari sisi ekonomi mikro
dan ekonomi makro. Dari sisi ekonomi mikro, fungsi uang ditekankan pada fungsi transaksi
antar unit ekonomi dalam pembayaran transaksi jual-beli. Sedangkan fungsi uang dari sisi
ekonomi makro ditekankan pada fungsi uang sebagai variable yang mempengaruhi
perekonomian secara umum, misalnya inflasi.

Disamping itu, fungsi uang juga dibedakan sebagai fungsi kongkrit dan absrtak. Fungsi
kongkrit adalah fungsi uang yang dapat dilihat dan dirasakan kegunaannya dalam kehidupan
sehari-hari. Sedangkan fungsi abstrak merupakan fungsi uang yang dapat dirasakan manfaatnya,
namun tidak dapat dengan mudah dilihat manfaatnya secara individu. Uraian mengenai defenisi
uang menurut fungsinya dapat disimak sebagai berikut.
1) Alat Tukar (medium of exchange)
2) Penyimpanan Nilai (store of value)
3) Satuan Hitung (unit of account)
4) Standar Pembayaran yang Ditunda (standard for deferred payment)

1.2.2 Peranan Uang Dalam Perekonomian

Uang merupakan unsur yang tidak terpisahkan dalam sistem perekonomian modern,
kehadirannya sedemikian melembaga dalam masyarakat dan hampir tidak ada bagian dari
kehidupan ekonomi masyarakat yang tidak terkait dengan keberadaan uang. Uang berhubungan
dengan perubahan-perubahan variable ekonomi yang pada gilirannya akan berpengaruh terhadap
kesehatan perekonomian. Arti penting uang dalam perekonomian dapat disimak sebagai berikut:

1) Uang memiliki peran penting dalam perekonomian modern, dalam perekonomian


modern, aktivitas ekonomi masyarakat relative beragam dengan nilai yang sangat besar
serta bersifat lintas Negara sehingga uang menjadi alat ukur bagi perkembangan ekonomi
suatu masyarakat maupun perekonomian suatu Negara.
2) Jumlah uang beredar: salah satu variable kebijakan moneter, perkembangan jumlah uang
beredar berpengaruh terhadap perekonomian karena dengan meningkatnya jumlah uang
beredar dapat meningkatkan permintaan barang dan jasa yang pada akhirnya akan
memberikan tekanan terhadap inflasi.

1.3 Analisis Hubungan Antar Variabel-variabel Ekonomi Moneter

Analisis hubungan antar variable-variabel ekonomi moneter dapat menggunakan teori-


teori moneter yang relavan dengan hubungan antar variable-variabel tersebut.

1.3.1 Hubungan Antara Uang dan Inflasi: Teori Kuantitas Uang

Teori ini merupakan teori dasar kajian mekanisme transmisi

Anda mungkin juga menyukai