Anda di halaman 1dari 9

1.

Amanda Rosaliana (1904015023)


2. Celine Muchsin (1904015175)
3. Cut Al Fira (1904015022)
4. Nur Iklil Fadhilah (1904015059)
5. Siti Noer Cahyati (1904015039)
T H A H A R A H
Thaharah secara bahasa artinya bersih,
kebersihan atau bersuci.

Sedangkan menurut istilah ialah:


"Suatu kegiatan bersuci dari hadats dan najis",
sehingga seseorang diperbolehkan untuk
mengerjakan suatu ibadah yang dituntut dalam
keadaan suci seperti shalat dan thawaf. Kegiatan
bersuci dari hadats dapat dilakukan dengan
berwudhu, tayammum dan mandi.
Firman Allah Subhanahu Wata’ala yang berbunyi:

Artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang


yang bertobat dan mencintai orang-orang yang suci lagi
bersih”. (QS Al Baqarah:222)
Tujuan Thaharah
menyucikan diri Sebagai syarat Mendorong
dari kotoran sahnya shalat Meraih Cinta Manusia
berupa hadats dan ibadah Allah SWT untuk
seorang hamba
dan najis Bersyukur
Thaharah ma’nawiyah

Thaharah ma’nawiyah atau thaharah qalbu (hati) yakni mensucikan

diri dari syirik dan maksiat dengan bertauhid dan melakukan

kegiatan amal sholeh agar senantiasa dekat dengan Allah SWT.

Macam-Macam Thaharah Thaharah ini bisa dikatakan sebagai thaharah yang paling utama

dibandingkan thaharah nissiyah, karena thaharah nissiyah tidak

bisa dilaksanakan jika hati kita belum suci. Karena itulah sebagai

seorang muslim kita harus mensucikan diri dan jiwa dari perbuatan

syirik dan munafik pun dari kegiatan maksiat seperti dengki,

sombong, dendam, benci, riya’ dan lain-lain.


Thaharah Nissiyah

Thaharah nissiyah atau thaharah badan dan jasmani


merupakan thaharah yang mensucikan diri serta bagian
tubuh dari hadats (baik hadats kecil ataupun hadats besar)
serta najis dan segala jenis kotoran.

wudhu

tayamum
Berdasarkan cara melakukan
thaharah, ada beberapa macam
bentuk yaitu
Mandi wajib

Istinja’
URGENSI THAHARAH
Thaharah sangat penting dalam Islam, baik thaharah secara hakikat yaitu
mensucikan pakaian, badan dan tempat shalat dari najis, maupun secara
hukum yaitu mensucikan anggota badan dari hadats, dan mensucikan
seluruh tubuh dari janabah. Hal ini karena ia merupakan syarat untuk sahnya
shalat yang dilakukan lima kali sehari, dan shalat adalah berdiri menghadap
Allah ta’ala, melakukannya dalam keadaan suci merupakan
sikap ta’zhim (pengagungan) kepada Allah. Islam juga sangat menyukai
kebersihan dan kesucian. Allah ta’ala memuji orang-orang yang bersuci:

‫ْن هويُ ِحبَّ ْال ُمت ه ه‬


َّ‫ط َِّه ِِري هْن‬ َّ‫للا يُ ِحبَّ التوا ِبي ه‬
َّ‫ِإنَّ ه‬
Artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan
orang-orang yang mensucikan diri.” [QS.Al-Baqarah ayat 222]
ISLAM BERAKAL BELIGH

Tidak Tidur, Lupa Terdapat Air


Masuk Waktu Atau Dipaksa Untuk
Shalat atau Tanah yang
Tidak Thaharah
Suci

Memiliki Berhentinya
kemampuan untuk Darah Haidh atau
Melakukannya. Nifas
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai