Disusun oleh:
Muhammad Yusuf
(23010120140176)
Menyetujui,
Dosen pengampu
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua
yang selalu memberi semangat dan dukungan nya sehingga penulis dapat
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ir. Bambang
Waluyo Hadi Eko Prasetiyono., M.S., M.Agr., IPU selaku Dekan Fakultas
ini, serta kepada Bapak Ir. Tri Agus Sartono, M.Si yang telah memberikan tugas
ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang
saya yang belum sempat saya temui secara offline karena telah memberikan
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................ii
KATA PENGANTAR...................................................................................................iii
DAFTAR ISI.....................................................................................................................iv
BAB I. PENDAHULUAN.............................................................................................1
1.1. Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3. Tujuan..........................................................................................................................2
1.4. Manfaat........................................................................................................................2
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................3
2.1. COVID-19..................................................................................................................3
2.2. Upaya Pencegahan COVID-19............................................................................3
2.3. Vaksin..........................................................................................................................3
2.4. Cara Kerja Vaksin....................................................................................................4
BAB III. METODE PELAKSANAAN.....................................................................5
3.1. COVID-19..................................................................................................................5
3.2. Vaksin COVID-19....................................................................................................6
3.2.1. Vaksin Sinovac......................................................................................................6
3.2.2. Vaksin Sinopharm................................................................................................6
3.2.3. Vaksin Moderna....................................................................................................7
3.2.4. Vaksin Pfizer BioNTech.....................................................................................7
3.2.5. Vaksin AstraZeneca.............................................................................................8
3.3. Manfaat Vaksin COVID-19..................................................................................8
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................10
LAMPIRAN.....................................................................................................................12
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut, dapat dibuat beberapa hal rumusan masalah yaitu:
1.3. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini antara lain adalah:
1.3.1. Memberi pengetahuan kepada pembaca mengenai COVID-19 dan
pencegahannya.
1.3.2. Memberi sosialisasi mengenai vaksinasi covid dan manfaatnya.
1.4. Manfaat
Manfaat dibuatnya makalah ini adalah pembaca dapat mengerti beberapa
hal terkait berita hoax tentang COVID-19 dan vaksinasi yang tersebar dan
dapat lebih berhati – hati karena telah mengetahui beberapa fakta melalui
makalah ini.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. COVID-19
2.3. Vaksin
3
2.4. Cara Kerja Vaksin
4
BAB III
3.1. COVID-19
Corona Virus Disease 2019 atau yang disingkat sebagai COVID-19 adalah
infeksi penyakit yang sudah digolongkan sebagai sebuah pandemi yang melanda
dunia dengan kasus pertama ditemukan di Wuhan, China. Menurut pendapat
Hairunisa dan Amalia (2020) jenis coronavirus ini merupakan patogen yang muncul
kembali dan akan menjadi tantangan global bagi kesehatan masyarakat di dunia.
Virus ini merupakan jenis virus RNA, yang dimana termasuk family virus corona
yang dapat menyebabkan infeksi sistem pernapasan (Zhu et al., 2020; Huang et al.,
2020; Li Q et al., 2020). Virus ini juga memiliki sifat zoonosis dimana dalam
penularannya dapat menular dari hewan ke manusia, meskipun juga dapat ditularkan
dari manusia ke manusia melalui droplet (Harahap, 2020). Virus ini sangat berbahaya
bagi orang lansia dan orang – orang yang sebelumnya telah memiliki penyakit
bawaan. Hal ini diperkuat oleh Huang et al., (2020) bahwa kasus kematian pertama
akibat COVID-19 terjadi pada laki – laki berusia 61 tahun dengan penyakit bawaan
tumor intraabdomen dan liver.
Cara mendeteksi virus ini dilakukan dengan tes RT-PCR (Real Time-
Polymerase Chain Reaction) dengan pemeriksaan berupa swab tenggorok, sputum
dan bronchoalveolar lavage, pemeriksaan juga dapat dilakukan dengan CT scan
dada sehingga dapat didapatkan gambaran normal dan abnormal kondisi dada dan
paru – paru pada pasien. Hal ini sesuai dengan pernyataan Hairunnisa dan Amalia
(2020) bahwa virus SARS-CoV-2 atau COVID-19 dapat dideteksi dengan
pemeriksaan RT-PCR. Hal ini diperkuat oleh Harahap (2020) bahwa pemeriksaan
dengan RT-PCR dapat dilakukan dengan pemeriksaan swab tenggorok, sputum dan
bronchoalveolar lavage, dan selain RT-PCR pemeriksaan CT scan dapat dilakukan
untuk mengetahui gambaran normal dan abnormal keadaan dada dan paru-paru
pasien.
5
3.2. Vaksin COVID-19
Angka kasus COVID-19 semakin hari semakin meningkat, hal ini membuat
pemerintah melakukan banyak upaya. Menurut pendapat Sari (2020) upaya tersebut
meliputi physical distancing, menggunakan masker, rutin mencuci tangan,
meningkatkan daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan. Dalam pergerakannya,
semua upaya tersebut tidak membuahkan hasil, hingga pada akhirnya pemerintah
melakukan program vaksinasi. Hal ini juga sesuai dengan pernyataan Rahayu dan
Sensusiyati (2021) bahwa pemerintah akan melakukan vaksinasi dalam rangka
memutus penularan COVID-19. Vaksin untuk pencegahan COVID- 19 di Indonesia
ada beberapa jenis, diantaranya adalah Sinovac, Sinopharm, Moderna, Pfizer
BioNTech, dan AstraZeneca.
Pertama ada vaksin Sinovac yaitu sebuah vaksin yang diproduksi oleh
negara China yang bekerja dengan menggunakan virus yang sudah dimatikan
sehingga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh tanpa memberikan resiko
respon terhadap penyakit lain yang lebih serius (Rahayu dan Sensusiyati, 2021).
Keunggulan dari vaksin ini adalah dapat disimpan dengan suhu 2-8 derajat celcius
di dalam lemari es, sehingga sangat cocok digunakan di Indonesia mengingat
kondisi infrastruktur tiap daerah tidak sama. Vaksin ini sudah teruji di berbagai
negara dimana di negara Turki dan Indonesia menunjukkan efektivitas sebesar
91,25% dan 63,50% (Rahayu dan Sensusiyati, 2021). Di Indonesia sendiri, vaksin
ini sudah digunakan sejak tanggal 13 Januari 2021 dengan kondisi setelah di
vaksin mengalami rasa tidak nyaman dan kelelahan ringan.
6
3.2.3. Vaksin Moderna
Kemudian yang ketiga ada vaksin yang dibuat oleh ModernaTX, Inc
dengan tipe vaksin mRNA dengan nama merk dagang mRNA-1273 ini memiliki
kandungan (Emergency Use Authorization). Memiliki kandungan yang terdapat
dalam vaksin Moderna adalah: ribonucleic acid (mRNA), lipids (SM-102,
polyethylene glycol [PEG] 2000 dimyristoyl glycerol [DMG], cholesterol, and
1,2-distearoyl-sn-glycero-3-phosphocholine [DSPC]), tromethamine, trome-
thamine hydrochloride, acetic acid, sodium acetate, dan sucrose (CDC, 2020).
Vaksin Moderna ini dinilai memiliki keefektifan hingga 94,10% yang telah
dikonfirmasi oleh laboratorium pada orang yang menerima 2 dosis yang
sebelumnya belum terinfeksi COVID. Vaksin ini menunjukkan efektivitas tinggi
ditinjau dari berbagai kategori usia, jenis kelamin, serta etnis. Menurut pendapat
Moderna (2021) vaksin ini memiliki gejala atau efek samping yaitu nyeri di
tempat bekas suntikan, nyeri tekan, dan pembengkakan getah bening di bekas
suntikan, bengkak dan kemaerahan, dan secara umum memiliki efek samping
perasaan kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi, mual, mengginggil dan
muntah.
Kemudian yang keempat ada vaksin dengan nama lain BNT162b2 ini
diproduksi oleh Pfizer Inc., dan BioNTech yang termasuk golongan vaksin tipe
mRNA dengan kandungan meliputi lipids ((4-hydroxybutyl)azanediyl)bis(hexane-
6,1diyl)bis(2-hexyldecanoate), 2 [(polyethylene glycol)-2000]-N,N-
ditetradecylacetamide, 1,2Distearoyl-sn-glycero-3- phosphocholine, and
cholesterol), potassium chloride, monobasic potassium phosphate, sodium chloride,
dibasic sodium phosphate dihydrate, and sucrose (Rahayu dan Sensusiyati, 2021).
Secara efektivitas vaksin ini telah mencapai angka 95%. Menurut pendapat Rahayu
dan Sensusiyati (2021) vaksin ini memiliki efek samping yaitu nyeri di tempat bekas
suntikan, merasa kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, menggigil, demam, nyeri sendi,
pembengkakan dan kemerahan di bekas suntikan, mual, kurang enak badan,
pembengkakan kelenjar getah bening, dan kemungkinan kecil menimbulkan alergi
berat yang biasanya muncul setelah beberapa menit hingga 1 jam setelah mendapat
suntikan.
7
3.2.5. AstraZeneca
Kemudian yang kelima atau yang terakhir ada vaksin dengan nama
AZD1222 ini diproduksi oleh perusahaan farmasi Inggris dengan nama
AstraZeneca yang bekerja sama dengan Oxford University. Hal ini sesuai dengan
pernyataan Rahayu dan Sensusiyati (2021) bahwa vaksin AstraZeneca dibuat dari
flu biasa yang berasal dari simpanse yang telah dimodifikasi agar tidak tumbuh
pada manusia. Vaksin jenis AstraZeneca memiliki efektivitas rata – rata 70% dan
memiliki keunggulan yaitu tidak memerlukan penyimpanan pada temperature
yang sangat dingin sehingga memudahkan pendistribusian.
8
BAB V
9
DAFTAR PUSTAKA
10
Sari, M.K. 2020. Sosialisasi tentang pencegahan covid-19 di kalangan siswa
sekolah dasar di sd minggiran 2 kecamatan papar kabupaten kediri. J.
Karya Abdi. 4(1): 80-83.
Sukur, M.H., B.Kurniadi., Haris dan R. Faradillahisari N. 2020. Penanganan
pelayanan kesehatan di masa pandemic covid-19 dalam perspektif hukum
kesehatan. Journal Inicio Legis. 1(1): 1-17.
Zhu, N., Zhang, D., Wang, W., Li, X., Yang, B., Song, J dan Tan, W. 2020. A
novel coronavirus from patients with pneumonia in china, 2019. New
England Journal of Medicine. 382(8): 727-733.
11
LAMPIRAN
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Yusuf
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Peternakan S1
4 NIM 23010120140176
5 Tempat dan Tanggal Lahir Bandung, 30 Desember 2001
6 Alamat E-mail yusufirst7@gmail.com