ENERGI
Salin Catatan berikut ke dalam Buku Catatan dengan ketentuan sebagai
berikut :
(P
e atau 1 putaran crank shaft (poros engkol)
m
bu
an
b. Mesin empat
langkah (4 tak)
ga
4 langkah piston (2 langkah ke TMA dan 2 langkah ke TMB) atau 2 putaran crank s
2. TITIK MATI
Top Dead Center(TDC) a. TMA ( Titik Mati Atas )
Bottom Dead Center
(BDC) Posisi terjauh dari langkah piston / titik teratas
- Stroke ( langkah ) :
Langkah piston dari Titik Mati Atas ( TMA ) ke Titik Mati Bawah ( T
8. PERBANDINGAN KOMPRESI
Perbandingan antara kapasitas total dengan kapasitas ruang bakar (keti
di posisi TMA)
Mesin dua langkah= 6 - 8 : 1
Mesin empat langkah= 9 - 12 : 1
Compresi Ratio = Kapasitas Total
Volume Ruang Bakar
CR = V + v = V + 1
vv
9. KECEPATAN PISTON
Simbol : v (velocity)
Satuan : m/det
Kecepatan Piston :
Terendah di TMA/TMB
Tertinggi dipertengahan langkah
V = 2LN = LN
6030
V : Kecepatan piston rata – rata L : Langkah (m)
N : Putaran mesin (rpm)
JENIS MESIN
T
F
T=Fxr
T : Torsi ;F : Gaya;r : Jarak
BENSIN SEBAGAI SUMBER DAYA ENERGI
Menghasilkan panas yang tinggi.
Mudah didapat.
KECEPATAN MESIN