Anda di halaman 1dari 13

SISTEM SUMBER DAYA

ENERGI
Salin Catatan berikut ke dalam Buku Catatan dengan ketentuan sebagai
berikut :

1. Salin dalam buku catatan PEMELIHARAAN MESIN SEPEDA MOTOR


2. Salin hanya materi tulisan saja dengan memberi RUANG KOSONG
untuk gambar
3. GAMBAR akan saya berikan saat pertemuan tatap muka
untuk melengkapi catatan
4. Materi akan saya jelaskan melalui video di pertemuan selanjutnya
5. Catatan di buat serapi mungkin untuk mempermudah kalian belajar
6. Catatan akan di periksa saat Tata Muka
7. Buku catatan tidak boleh di campur dengan mata pelajaran
produktif lainya
1. SIKLUS
Dalam satu siklus terjadi empat langkah kerja
a. Mesin dua langkah (2 tak)
2 langkah piston (1 ke TMA dan 1 ke TMB )
(Penekanan)

(P
e atau 1 putaran crank shaft (poros engkol)
m
bu
an
b. Mesin empat
langkah (4 tak)
ga
4 langkah piston (2 langkah ke TMA dan 2 langkah ke TMB) atau 2 putaran crank s

2. TITIK MATI
Top Dead Center(TDC) a. TMA ( Titik Mati Atas )
Bottom Dead Center
(BDC) Posisi terjauh dari langkah piston / titik teratas

b. TMB ( Titik Mati Bawah )


Posisi terdekat dari langkah piston / titik terendah.
3. BORE / STROKE ( LANGKAH )
- Bore (Diameter) :
Diameter bagian dalam silinder (mm)

- Stroke ( langkah ) :
Langkah piston dari Titik Mati Atas ( TMA ) ke Titik Mati Bawah ( T

4. SUDUT ENGKOL ( CRANK ANGLE )


Sudut yang terbentuk antara posisi
Crank pin terhadap TMA / TMB.
Sudut crank pin menunjukkan posisi piston di setiap langkah
5. DISPLACEMENT / KAPASITAS MESIN (V)
Adalahvolume yang dipindahkan oleh piston
saat piston bergerak dari TMB ke TMA.
V : Volume (cc / cm3)

6. KAPASITAS RUANG BAKAR


Adalah volume ruang di atas piston pada saat piston di posisi T
Simbol : v (volume) Satuan : cc
7. KAPASITAS TOTAL
Volume langkah (kapasitas mesin) ditambah
volume ruang bakar
Volume ruang bakar: v
Volume silinder: V
Kapasitas Total = V + v

8. PERBANDINGAN KOMPRESI
Perbandingan antara kapasitas total dengan kapasitas ruang bakar (keti
di posisi TMA)
Mesin dua langkah= 6 - 8 : 1
Mesin empat langkah= 9 - 12 : 1
Compresi Ratio = Kapasitas Total
Volume Ruang Bakar

CR = V + v = V + 1
vv
9. KECEPATAN PISTON

Simbol : v (velocity)
Satuan : m/det
Kecepatan Piston :
Terendah di TMA/TMB
Tertinggi dipertengahan langkah

V = 2LN = LN
6030
V : Kecepatan piston rata – rata L : Langkah (m)
N : Putaran mesin (rpm)
JENIS MESIN

MESIN LANGKAH PENDEK MESIN LANGKAH PANJANG MESIN PERSEGI

Panjang langkahnya Panjang langkahnya Panjang langkahnya


Lebih panjang daripada Diameter silinder. Sama dengan Diameter silinder.
Lebih pendek daripada Diameter silinder.
(r)

T
F

T=Fxr
T : Torsi ;F : Gaya;r : Jarak
BENSIN SEBAGAI SUMBER DAYA ENERGI
Menghasilkan panas yang tinggi.
Mudah didapat.

2. BENSIN HANYA MENGHASILKAN PANAS KETIKA DIBAKAR DI UDARA T


Menghasilkan tenaga jika dibakar dalam
ruang tertutup.

2. KOMPRESI YANG BAIK

1. BAHAN BAKAR YANG BAIK 3. PENGAPIAN YANG BAIK


 Adalah banyaknya kerja yang dapat dilakukan dalam rentang waktu tertentu.
 Satuan : PS (Pferd Strarke) atau HP (Horse Power)
 1 PS = 75 Kg.m/sec
 Adalah Tenaga yang diperlukan untuk mengangkat beban seberat
75 kg sejauh 1 meter dalam waktu 1 detik

 HUBUNGAN ANTARA PUTARAN MESIN DAN TENAGA KUDA (HP)


Semakin tinggi kecepatan mesin, maka semakin besar tenaga yang
dihasilkan.
TENAGA (PS)

KECEPATAN MESIN

Anda mungkin juga menyukai