HARGA POKOK PROSES

Pengertian :
 Yaitu cara penentuan harga pokok produk, di mana biaya Produksi dikumpulkan untuk
setiap proses selama jangka waktu tertentu dan membagikannya sama rata kepada produk
yang dihasilkan dalam periode tersebut.

Karakteristik Metode Harga Pokok Proses :

1. Kegiatan produksi biasanya berlangsung terus menerus.
2. Produk merupakan produk massa.
3. Produk yang dihasilkan berupa produk standar.
4. Harga pokok produk per uni (per satuan), sama selama periode tersebut.
5. Kegiatan produksi dilakukan sesuai dengan rencana produksi.

Elemen-elemen biaya produksi :

 Biaya bahan baku
Biasa digabung menjadi biaya
 Biaya bahan penolong
bahan
 Biaya tenaga kerja Lansung dan Tidak Langsung

 Biaya overhead pabrik

selain dari 3 di atas

Pembebanaan nya berdasarkan sesungguhnya/Aktual

Proses produksi bisa hanya 1 departemen atau lebih dari 1 departemen produksi.

 1 Departemen Produksi

Bahan Baku Dept. Produksi Produk Jadi

+ BTK
+ BOHP

 2 Departemen Produksi

Bhn Baku Dept. Prod.1 Dept. Prod.2 Produk Jadi

+ BTK + B Penolng
+ BOHP + BTK
+ BOHP
Harga Pokok Produksi/Unit =
Σ By Produksi
Σ Unit Produk
Contoh 1 :
Biaya produksi selama bulan Juli 200X Rp.150.000,-

Data Produksi :
Persd. Awal PDP = 0 unit
Masuk Proses = 100 unit
Selesai Proses = 100 unit
Persd. PDP Akhir berarti 0 unit

Maka Harga pokok produksi per unit = Rp.150.000/100 U

= Rp.1.500/U
Bila diketahui :
 Selesai diproses = 40 unit
 Persd. PDP Akhir = 60 unit
(Tingkat Penyelesaian (TP) = 1/3)

Perhitungannya ?…..
Penyelesaian :
Untuk mencari Harga Pokok Produksi/unit, harus dicari unit setara (unit ekuivalen) antara
produk yang masih dalam proses dengan yang telah selesai.
Unit Setara (US) adalah berapa satuan produk selesai yang diperkirakan dapat dihasilkan
dari produk yang pada saat itu masih dalam proses
penyeselaian.

U S – Produk Selesadi = 100 % X 40 U = 40 Unit

U S – Produk Dlm Proses = 1/3 X 60 U = 20 Unit
60 Unit

Maka, HP (selesai)/unit = Rp.150.000/60 U = Rp.2.500,-/U

Untuk Laporan Biaya :

 Prod. Selesai = 40 U @ Rp.2.500 = Rp. 100.000,-
 PDP = 60 U X 1/3 X Rp.2.500 = Rp. 50.000,-
100 U = Rp. 150.000,-

Jadi H P PDP/U = Rp. 50.000/ 60 U = Rp. 833,33/U

Contoh 2 :
Data produksi Dept.Produk Y bulan Agustus 200x, sbb :
 PDP Awal = 0 U
 Dimasukan Dlm Proses = 100 U
100 U
 PDP Akhir = 30 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 2/3)
  Selesai diproses = 70 U

Biaya produksi yang dikeluarkan :

 Pemakaian Bhn Baku = Rp. 200.000,-
 Biaya Tenaga Kerja (L/TL) = Rp. 135.000,-
 BOHP = Rp. 153.000,-
Jumlah = Rp. 488.000,-

Penyelesaian :
Perhitungan Unit Setara
Jenis U S Produksi Jumlah Biaya HP/Unit
Biaya Prod.Sel. PDP Akhir
Bhn Baku 70 U X 100% = 70 U 30 U X 100% = 30 U 100 U Rp. 200.000 Rp. 2.000
BTK 70 U X 100% = 70 U 30 U X 2/3 = 20 U 90 U Rp. 135.000 Rp. 1.500
BOHP 70 U X 100% = 70 U 30 U X 2/3 = 20 U 90 U Rp. 153.000 Rp. 1.700
Rp. 488.000 Rp. 5.200

DEPARTEMEN PRODUKSI Y
Laporan Biaya Produksi
Bulan Agustus 200x

I. DATA PRODUKSI
 PDP Awal = 0 U
 Dimasukan Dlm Proses = 100 U
100 U
 PDP Akhir = 30 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 2/3)
 Produk Selesai = 70 U

II. BIAYA YANG DIBEBANKAN

TOTAL HP/UNIT
 By Bahan Rp. 200.000 Rp. 2.000
 BTK Rp. 135.000 Rp. 1.500
 BOHP Rp. 153.000 Rp. 1.700
Jumlah Rp. 488.000 Rp. 5.200

III. PERHITUNGAN BIAYA

 Produk Selesai (dikirim ke gudang) Rp. 364.000
( 70 U @ Rp. 5.200)
 Persd. PDP Akhir :
- B B = 30 U X 100 % X Rp.2.000 = Rp. 60.000
- BTK = 30 U X 2/3 X Rp.1.500 = Rp. 30.000
- BOHP = 30 U X 2/3 X Rp.1.700 = Rp. 34.000
Rp. 124.000
Jumlah Biaya Produksi Rp. 488.000
2 (DUA) DEPARTEMEN PRODUKSI
Contoh 3 :
Produk selesai pada Dept. Produksi Y (contoh 2) selanjutnya diproses pada Dept.Produksi Z.
Data Produksi pada Dept.Produksi Z sbb :
 PDP Awal = 0 U
 DiProses = 70 U
70 U
 Produk Selesai = 50 U
 PDP Akhir = 20 U
 (TP : BB, BP = 100% ; By Konversi = 50%)

Tambahan biaya yang terjadi pada Dept.Produksi Z :

Bhn Penolong Rp. 105.000
BTK Rp. 90.000
BOHP Rp. 75.000
Rp. 270.000

Produk Selesai pada Dept.Produksi Y diperlakukan sebagai Bhn Baku pada Dept.Produksi Z.

Perhitungan Unit Setara

Jenis Biaya U S Produksi Jumlah Biaya HP/Unit
Prod.Sel. PDP Akhir
HP Dr Dept.Prod Y 50 U 20 U 70 U Rp. 364.000 Rp. 5.200
By Pd Dept.Prod Z:
By Bhn.Penolong 50 U 20 U 70 U Rp. 105.000 Rp. 1.500
BTK 50 U 10 U 60 U Rp. 90.000 Rp. 1.500
BOHP 50 U 10 U 60 U Rp. 75.000 Rp. 1.250
Rp. 634.000 Rp. 9.450

DEPARTEMEN PRODUKSI Z
Laporan Biaya Produksi
Bulan Agustus 200x

I. DATA PRODUKSI
 PDP Awal = 0 U
 DiProses (Dr Dept.Prod. Y) = 70 U
70 U
 Produk Selesai = 50 U
 PDP Akhir = 20 U
(TP : BB, BP = 100% ; By Konversi = 50%)

IV. BIAYA YANG DIBEBANKAN

TOTAL HP/UNIT

 H P dr Dept.Produksi Y Rp. 364.000 Rp. 5.200

Biaya pd Dept.Produksi Z
 By Bahan Penolong Rp. 105.000 Rp. 1.500
  BTK Rp. 90.000 Rp. 1.500
 BOHP Rp. 75.000 Rp. 1.250
Jumlah Rp. 634.000 Rp. 9.450

V. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI :

 Produk Selesai (dikirim ke gudang) Rp. 472.500
( 50 U @ Rp. 9.450)

 H P Persd. PDP Akhir :

- H P dr Dept.Prod.Y = 20U X 100% X Rp.5.200= Rp.104.000
- Bhn Penolong = 20U X 100% X Rp.1.500= Rp. 30.000
- BTK = 20U X 50% X Rp.1.500= Rp. 15.000
- BOHP = 20 UX 50% X Rp.1.250= Rp. 12.500
Rp. 161.500
Jumlah Biaya Produksi Rp. 634.000

PENGARUH ADANYA :

1. Produk Hilang : - Awal Proses

- Akhir Proses
- Dalam Proses
2. Produk Cacad : Produk rusak yang masih dapat diperbaiki secara
ekonomis
3. Produk Rusak : Produk yang tidak dapat diperbaiki secara ekonomis

Produk Hilang Awal Proses

Ditandai dengan telah diserahkannya Bahan Baku namun belum menyerap biaya konversi
Unit Setara Prod.Hilang tidak Diperhitungkan

Contoh 4 :
Data produksi Departemen Produksi Y bulan September 200x sbb :
 PDP Awal = 0 U
 DiProses = 100 U
 Produk Selesai = 70 U
 Prod. Hilang Awal Proses = 20 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 50%)
= 100 U
Biaya Produksi yang dikeluarkan pada bulan tsb :
Bhn Baku = Rp. 200.000
BTK = Rp. 300.000
BOHP = Rp. 150.000
Jumlah Rp. 650.000
 Perhitungan Unit Setara
Jenis Biaya U S Produksi Jumlah Biaya HP/Unit
Prod.Sel. PDP Akhir
Bhn Baku 70 U X 100% = 70 U 10 U X 100% = 10 U 80 U Rp. 200.000 Rp. 2.500
BTK 70 U X 100% = 70 U 10 U X 50% = 5 U 75 U Rp. 300.000 Rp. 4.000
BOHP 70 U X 100% = 70 U 10 U X 50% = 5 U 75 U Rp. 150.000 Rp. 2.000
Rp. 650.000 Rp. 8.500

DEPARTEMEN PRODUKSI Y
Laporan Biaya Produksi
Bulan September 200x

I. DATA PRODUKSI :
 PDP Awal = 0 U
 DiProses = 100 U
 Produk Selesai = 70 U
 Prod. Hilang Awal Proses = 20 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 50%)
= 100 U

VI. BIAYA YANG DIBEBANKAN :

TOTAL HP/UNIT

 Bhn Baku Rp. 200.000 Rp. 2.500

 BTK Rp. 300.000 Rp. 4.000
 BOHP Rp. 150.000 Rp. 2.000
Jumlah Rp. 650.000 Rp. 8.500

VII. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI :

 Produk Selesai (dikirim ke gudang) Rp. 595.000
( 70 U @ Rp. 8.500)

 Persd. PDP Akhir :

- B B = 10 U X 100% X Rp.2.500 = Rp. 25.000
- BTK = 10 U X 50% X Rp.4.000 = Rp. 20.000
- BOHP = 10 U X 50%X Rp.2.000 = Rp. 10.000
Rp. 55.000
Jumlah Biaya Produksi Rp. 650.000
 PRODUK HILANG AKHIR PROSES

 Sudah menyerap seluruh biaya produksi (B B & B K ; 100%)

Unit Setara Untuk Produk hilang diperhitungkan

Contoh 5 :

Dari contoh 4 di atas, anggap sekarang produk hilang terjadi pada akhir proses.

Perhitungan Unit Setara

Jenis U S Produksi Jumlah Total Biaya HP/Unit
Biaya Prod.Sel. Prod.Hilang PDP Akhir Produksi
Bhn Baku 70 U 20 U 10 U 100 U Rp. 200.000 Rp. 2.000,-
BTK 70 U 20 U 5U 95 U Rp. 300.000 Rp. 3.157,89
BOHP 70 U 20 U 5U 95 U Rp. 150.000 Rp. 1.578,94
Rp. 650.000 Rp. 6.736,83

DEPARTEMEN PRODUKSI Y
Laporan Biaya Produksi
Bulan September 200x

I. DATA PRODUKSI :

 PDP Awal = 0 U
 DiProses = 100 U
 Produk Selesai = 70 U
 Prod. Hilang Akhir Proses = 20 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 50%)
= 100 U

VIII. BIAYA YANG DIBEBANKAN :

TOTAL HP/UNIT

 Bhn Baku Rp. 200.000 Rp. 2.000

 BTK Rp. 300.000 Rp. 3.157,89
 BOHP Rp. 150.000 Rp. 1.578,94
Jumlah Rp. 650.000 Rp. 6.736,83

IX. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI :

 Produk Selesai (kirim ke gudang)(70 U @ Rp.6.736,83) Rp. 471.578,10

 Produk Hilang (20U @ Rp. 6.736,83) Rp. 134.736,60
Harga Pokok Produk Selesai (70 U) Rp. 606.314,70
  Persd. PDP Akhir :
- B B = 10 U X 100% X Rp.2.000 = Rp. 20.000
- BTK = 10 U X 50% X Rp.3.157,89 = Rp. 15.789,45
- BOHP = 10 U X 50%X Rp.1.578,94 = Rp. 7.894,70
Rp. 43.684,15
Jumlah Biaya Produksi Rp. 649.998,85

PRODUK CACAD
 Produk tidak sempurna, yang secara ekonomis masih menguntungkan untuk diperbaiki.
 Terjadi penambahan biaya produksi (BB &/ BTK &/BOHP)
 Seluruh tambahan biaya produksi ditambahkan pada biaya produksi periode ybs.

Contoh 6 :
Data produksi Departemen Produksi Y bulan September 200x sbb :
 PDP Awal = 0 U
 DiProses = 100 U
 Produk Selesai = 80 U
 Prod. Cacad = 10 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 50%)
= 100 U
Biaya Produksi yang dikeluarkan pada bulan tsb :
Bhn Baku = Rp. 10.000
BTK = Rp. 19.000
BOHP = Rp. 28.500
Jumlah Rp. 57.500
Biaya tambahan yang dikeluarkan untuk memperbaiki produk cacad :
BTK =Rp. 1.900
BOHP =Rp. 2.850

Perhitungan Unit Setara

Jenis U S Produksi Jumlah Total Biaya HP/Unit
Biaya Prod.Sel. Prod.Cacad PDP Akhir Produksi
Bhn Baku 80 U 10 U 10 U 100 U Rp. 10.000 Rp. 100,00
BTK 80 U 10 U 5U 95 U Rp. 20.900 Rp. 220,00
BOHP 80 U 10 U 5U 95 U Rp. 31.350 Rp. 330,00
Rp. 62.250 Rp. 650,00
 DEPARTEMEN PRODUKSI Y
Laporan Biaya Produksi
Bulan September 200x

I. DATA PRODUKSI :

 PDP Awal = 0 U
 DiProses = 100 U
 Produk Selesai = 80 U
 Prod. Cacad = 10 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 50%)
= 100 U

X. BIAYA YANG DIBEBANKAN :

By Prod By Tambahan Total HP/UNIT

By Prod.
 Bhn Baku Rp. 10.000 Rp. 0 Rp. 10.000 Rp. 100
 BTK Rp. 19.000 Rp. 1.900 Rp. 20.900 Rp. 220
 BOHP Rp. 28.500 Rp. 2.850 Rp. 31.350 Rp. 330
Jumlah Rp. 57.500 Rp. 4.750 Rp. 62.250 Rp. 650

XI. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI :

 Produk Selesai (kirim ke gudang)(90 U @ Rp.650) Rp. 58.500

 Persd. PDP Akhir :

- B B = 10 U X 100% X Rp.100 = Rp. 1.000
- BTK = 10 U X 50% X Rp.220 = Rp. 1.100
- BOHP = 10 U X 50%X Rp.330 = Rp. 1.650
Rp. 3.750
Jumlah Biaya Produksi Rp. 62.250
PRODUK RUSAK

 Produk tidak sempurna yang secara ekonomi tidak mengguntungkan untuk diperbaiki.

1. Tidak laku dijual.

Kerugian sebesar H P Produksi Jadi (100%)
Cara perlakuan sama dengan produk hilang akhir proses (lihat contoh 5)
Bila kerusakan terjadi dalam perjalanan ke Depatemen selanjutnya (Dept.II), maka
pembebanan dilakukan terhadap produk jadi Departemen I

Contoh 7 :
Bulan September 200x, dari Departemen I produk jadi ditransper ke Departemen II sebanyak
80 Unit dengan Harga Pokok Rp. 58.500,- . Data Produksi Departemen II untuk periode tsb.
Sbb:
  PDP Awal = 0 U
 DiProses = 80 U
 Produk Selesai = 50 U
 Rusak (Awal/Dari Dept. I) = 5 U
 PDP Akhir = 25 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 60%)
= 80 U

Biaya yang terjadi pada Departemen II :

BTK = Rp. 13.000
BOHP = Rp. 19.500

Perhitungan Unit Setara

Jenis Biaya U S Produksi Jumlah Biaya HP/Unit
Prod.Sel. PDP Akhir
HP Dr Dept.Prod I 50 U 25 U 75 U Rp. 58.500 Rp. 780
By Pd Dept.Prod II:
BTK 50 U 15 U 65 U Rp. 13.000 Rp. 200
BOHP 50 U 15 U 65 U Rp. 19.500 Rp. 300
Rp. 91.000 Rp. 1.280

DEPARTEMEN PRODUKSI Y
Laporan Biaya Produksi
Bulan September 200x

I. DATA PRODUKSI :
 PDP Awal = 0 U
 DiProses = 80 U
 Produk Selesai = 50 U
 Rusak (Awal/Dari Dept. I) = 5 U
 PDP Akhir = 25 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 60%)
= 80 U

XII. BIAYA YANG DIBEBANKAN :

TOTAL HP/UNIT

HP Prod. Dari Dept.I Rp. 58.500 Rp. 780

By Prod. Dept. II
 BTK Rp. 13.000 Rp. 200
 BOHP Rp. 19.000 Rp. 300
Jumlah Rp. 91.000 Rp. 1.280
XIII. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI :

 HP Produk Selesai (50 U @ Rp.1.280) Rp. 64.000

 HP Persd. PDP Akhir (25 U):

- HP Prod. Dept. I = 25 U X 100% X Rp. 780 = Rp. 19.500
By Dept. II
- BTK = 25 U X 60% X Rp. 200 = Rp. 3.000
- BOHP = 25 U X 60% X Rp. 300 = Rp. 4.500
Rp. 27.000
Jumlah Biaya Produksi Rp. 91.000

2. PRODUK RUSAK LAKU DIJUAL

Cara perlakuan terhadap hasil penjualan :

a. Nilai penjualan diperlakukan sbg pengurang Biaya Produksi
b. Nilai penjualan diperlakukan sbg pendapatan lain-lain

Contoh 8 :
Bulan April 200x data produksi Departemen Y sbb :
 PDP Awal = 0 U
 DiProses = 100 U
 Produk Selesai = 80 U
 Rusak (Akhir Proses) = 10 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 50%)
= 100 U

Biaya Produksi yang dikeluarkan pada bulan tsb :

Bhn Baku = Rp. 10.000
BTK = Rp. 19.000
BOHP = Rp. 28.500
Jumlah Rp. 57.500

Produk rusak laku terjual dengan harga Rp.300/unit = Rp. 3.000

Berarti total biaya produksi menjadi :

Rp. 57.500 – Rp.3.000 = Rp. 54.500

Alokasi ke masing-masing biaya produksi :

- B B = Rp.10.000 – (10.000/57.500 X Rp.3.000) = Rp. 9.478,25

- BTK= Rp.19.000 – (19.000/57.500 X Rp.3.000) = Rp. 18.008,70
- BOHP= Rp.28.500 – (28.500/57.500 X Rp.3.000) = Rp. 27.013,04
 Perhitungan Unit Setara
Jenis U S Produksi Jumlah Total Biaya HP/Unit
Biaya Prod.Sel. Prod.Rusak PDP Akhir Produksi
Bhn Baku 80 U 10 U 10 U 100 U Rp. 9.478,25 Rp. 94,78
BTK 80 U 10 U 5U 95 U Rp.18.008,70 Rp. 189,57
BOHP 80 U 10 U 5U 95 U Rp.27.013,04 Rp. 284,35
Rp.54.499,99 Rp. 568,70

DEPARTEMEN PRODUKSI Y
Laporan Biaya Produksi
Bulan April 200x

I. DATA PRODUKSI :
 PDP Awal = 0 U
 DiProses = 100 U
 Produk Selesai = 80 U
 Rusak (Akhir Proses) = 10 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 50%)
= 100 U

XIV. BIAYA YANG DIBEBANKAN :

By Prod. Penjl Prod. By Prod. (-) HP/UNIT

Bulan Ini Rusak Pjln Prod Rsk
 BB Rp. 10.000 Rp. 521,75 Rp. 9.478,25 Rp. 94,78
 BTK Rp. 19.000 Rp. 991,30 Rp.18.008,70 Rp. 189,57
 BOHP Rp. 28.500 Rp.1.486,96 Rp.27.013,04 Rp. 284,35
Jumlah Rp. 57.500 Rp.3.000,01 Rp.54.499,99 Rp. 568,70

XV. PERHITUNGAN BIAYA PRODUKSI :

 HP Produk Selesai (80 U @ Rp. 568,70) Rp. 45.496

 HP Produk Rusak (10U @ Rp. 568,70) Rp. 5.687
Harga Pokok Produk Selesai (80 U) Rp. 51.183

 Persd. PDP Akhir :

- B B = 10 U X 100% X Rp. 94,78 = Rp. 947,80
- BTK = 10 U X 50% X Rp. 189,57 = Rp. 947,85
- BOHP = 10 U X 50%X Rp. 284,35 = Rp. 1.421,75
Rp. 3.317,40
Jumlah Biaya Produksi Rp. 54.500,40
 HARGA POKOK PROSES DENGAN ADANYA PDP-AWAL

Ada 2 metode untuk menentukan Harga pokok produksinya :

a. Metode Rata-rata.
b. Metode FIFO

METODE RATA-RATA

Contoh 9 :

Data produksi Bulan September 200x :

 PDP Awal (TP: BB=100%; BK=50%) = 20 U
 DiProses = 100 U
120 U
 Produk Selesai = 110 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 40%)

Harga Pokok PDP-Awal :

BB = Rp. 2.600
BTK = Rp. 1.370
BOHP = Rp. 2.800

Biaya produksi yang dikeluarkan pada bulan September :

 Bahan Baku = Rp. 10.000
 Biaya Tenaga Kerja = Rp. 22.000
 BOHP = Rp. 20.000
Jumlah = Rp. 52.000

Penyelesaian :

Perhitungan Unit Setara

Jenis U S Produksi Jumlah Biaya Prod Bln Ini + HP/Unit
Biaya Prod.Sel. PDP Akhir H P PDP Awal
Bhn Baku 110U 10 U 120 U Rp.10.000 + 2.600 = Rp.12.600 Rp. 105
BTK 110U 4U 114 U Rp.22.000 + 1.370 = Rp.23.370 Rp. 205
BOHP 110U 4U 114 U Rp.20.000 + 2.800 = Rp.22.800 Rp. 200
Rp.58.770 Rp. 510

DEPARTEMEN PRODUKSI Y
Laporan Biaya Produksi
Bulan September 200x

I. DATA PRODUKSI

 PDP Awal (TP: BB=100%; BK=50%) = 20 U

  DiProses = 100 U
121 U
 Produk Selesai = 110 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 40%)

I. BIAYA YANG DIBEBANKAN :

HP By Prod. PDP Awal (+) HP/UNIT

PDP-Awal Bulan Ini By Prod Bln Ini
 BB Rp. 2.600 Rp. 10.000 Rp. 12.600 Rp. 105
 BTK Rp. 1.370 Rp. 22.000 Rp. 23.370 Rp. 205
 BOHP Rp. 2.800 Rp. 20.000 Rp. 22.800 Rp. 200
Jumlah Rp. 6.770 Rp. 52.000 Rp. 58.770 Rp. 510

XVI. PERHITUNGAN BIAYA

 H P Produk Selesai (110 U @ Rp.510) Rp. 56.100

 Persd. PDP Akhir :

- B B = 10 U X 100 % X Rp.105 = Rp. 1.050
- BTK = 10 U X 40% X Rp.205 = Rp. 820
- BOHP = 10 U X 40% X Rp.200 = Rp. 800
Rp. 2.670
Jumlah Biaya Produksi Rp. 58.770

METODE FIFO
Contoh 10 :

Dari contoh 8 di atas, perhitungan dengan menggunakan metode FIFO sbb :

 PDP Awal (TP: BB=100%; BK=50%) = 20 U X

 DiProses = 100 U Y
120 U
 Produk Selesai = 110 U (X=20, Y=90)
 PDP Akhir = 10 U Y
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 40%)

Perhitungan Unit Setara

Jenis U S Produksi Jumlah Total Biaya HP/Unit
Biaya Prod.Sel. (-) PDP Awal (+) PDP Akhir Produksi
Bhn Baku 110 U 20 U 10 U 100 U Rp.10.000 Rp.100
BTK 110 U 10 U 4U 104 U Rp.22.000 Rp. 211,54
BOHP 110 U 10 U 4U 104 U Rp.20.000 Rp. 192,31
Rp.52.000 Rp. 503,85
 DEPARTEMEN PRODUKSI Y
Laporan Biaya Produksi
Bulan September 200x

I. DATA PRODUKSI
 PDP Awal (TP: BB=100%; BK=50%) = 20 U
 DiProses = 100 U
122 U
 Produk Selesai = 110 U
 PDP Akhir = 10 U
(TP : BB = 100% ; By Konversi = 40%)

I. BIAYA YANG DIBEBANKAN :

TOTAL HP/UNIT

HP PDP- Awal Rp. 6.770

By Prod. Bulan Ini
 BB Rp. 10.000 Rp. 100
 BTK Rp. 22.000 Rp. 211,54
 BOHP Rp. 20.000 Rp. 192,31
Jumlah Rp. 52.000 Rp. 503,85
TOTAL Rp. 58.770

XVII. PERHITUNGAN BIAYA

 H P PDP-Awal (20 U ) Rp. 6.770,-
Ditambah :
BTK = 20 U X 50%X Rp.211,54 =Rp. 2.115,40
BOHP= 20 U X 50%X Rp.192,31 = Rp. 1.923,10
Rp. 10.808,50
 H P Prod. Selesai Proses Bln. Ini ( 90U@Rp.503,85 ) Rp. 45.346,50
Rp. 56.155,00
 H P Persd. PDP Akhir :
- B B = 10 U X 100 % X Rp.100 = Rp. 1.000
- BTK = 10 U X 40% X Rp.211,54 = Rp. 846,16
- BOHP = 10 U X 40% X Rp.192,31 = Rp. 769,24
Rp. 2.615,40
Jumlah Biaya Produksi Rp. 58.770,40


