Tugas Pib (Mandiri)
Tugas Pib (Mandiri)
NIM : 20111501007
Matkul : PIB Industri Pariwisata
Kelas : AKUNTANSI B
1. Iklan yang menyesatkan menurut Handler adalah jika representasi tentang fakta dalam
iklan adalah salah, yang diharapkan untuk membujuk pembelian barang yang diiklankan,
dan bujukan pembelian tersebut merugikan pembeli, serta dibuat atas dasar tindakan
kecurangan atau penipuan (Handler, 1972: 475).
Contoh iklan yang menyesatkan adalah iklan Susu Kental Manis (SKM)
Sesuai dengan namanya, SKM dibuat dengan cara menguapkan sebagian air dari susu
segar (50%) dan ditambah dengan gula 45-50%, SKM sendiri mengandung karbohidrat
dan gula yang jauh lebih tinggi serta protein yang jauh lebih rendah dari susu bubuk full
cream. Jika seorang anak mengkonsumsi SKM 2 kali sehari maka akan melebihi jumlah
kebutuhan gula harian, hal ini sudah jelas sangat berbahaya bagi konsumen terutama
anak-anak jika dikonsumsi terus-menerus.
Salahsatu produk SKM yang paling popular adalah Frisian Flag dimana produk ini sudah
sangat dikenal oleh masyarakat luas khusunya di Indonesia. Pihak pemerintah khusunya
BPOM (Badan Pemeriksaan Obat dan Makanan) sudah mengedarkan surat edaran dengan
tujuan melindungi masyarakat terkusus anak-anak dari informasi yang tidak benar atau
menyimpang ini.
Sayangnya, masyarakat sudah lama tersesatkan. Banyak iklan produk kental manis sejak
dulu kala hingga setidaknya setahun lalu masih menyebut, kental manis adalah produk
susu minuman. Beberapa iklan yang pernah tayang di televisi pun selalu menggunakan
anak-anak dalam masa pertumbuhan sebagai model. Jamak dalam setiap iklan, hasil
olahan kental manis tersaji dalam gelas berisi cairan berwarna putih mirip susu yang siap
diminum oleh anak-anak. Hingga saat ini belum diketahui respons para produsen kental
manis atas polemik yang berkembang. Produsen kental manis tentunya tetap memiliki
hak berindustri, tetapi mereka kini dituntut transparan terhadap kandungan kental manis
yang dijual ke masyarakat.