Anda di halaman 1dari 8

ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN

(Rangkuman Mata Kuliah Ekonomi Mikro)

OLEH

Nama : Venansia Eno Tangi

Nim : 20111501007

Kelas : Akuntansi B

No. Absen : 02
I. Elastisitas Penawaran
A. Pengertian elastisitas penawaran
Elastisitas penawaran atau elasticity of supply dapat diartikan
sebagai tingkat kelenturan atau tingkat kepekaan penawaran
terhadap perubahan harga. Besaran ini menunjukan pengaruh
perubahan harga terhadap besar kecilnya barang yang ditawarkan
atau menunjukan tingkat kepekaan perubahan jumlah barang yang
ditawarkan terhadap perubahan harga barang.
B. Rumus persamaan elastisitas penawaran
Koefisien elastisitas penawaran dinotasikan denga huruf Es.
Es=(∆Q/Q)/(∆P/P)
Dengan keterangan:
Es=Koefisien elastisitas penawaran
∆Q=perubahan jumlah penawaran
∆P=perubahan harga barang
Q=penawaran awal
P=harga awal
C. Factor-faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran
Berikut adalah factor-faktor yang mempengaruhi elastisats
penawaran:
1) Jumlah persediaan
Perusahaan menyimpan atau memiliki persediaan
barang dalam jumlah besar akan memiliki penawaran
yang lebih elastis. Hal ini dikarenakan perusahaan dapat
segera memasoknya ke pasar jika ada permintaan dari
masayarakat. Ketika persediaan barangnya sedikit atau
sudah habis maka perusahaan akan mengalami kesulitan
dalam memasok barang.
2) Mobilitas factor produksi
Faktor produksi perusahaan dapat dikatakan memiliki
mobilitas yang tinggi apabila mudah berpindah dari satu
tempat ke tempat lainnya. Jika suatu persuhaan memiliki
mobilitas tinggi maka perusahan tersebut dapat
menyesuaikan kapasitas produksinya baik jumlah
produksi atau persediaan, sehingga perusahan tersebut
memiliki kurva penawaran yang elastisitas.
3) Jangka waktu analisis
Pengaruh waktu analisis terhadap elastisitas penawaran
dibedakan menjadi tiga :
 Jangka waktu yang sangat singkat. Pada jangka
waktu yang sangat singkat, penjual/produsen
tidak dapat menambah penawarannya, sehingga
penawaran menjadi tidak elastis sempurna.
 Jangka pendek. Kapasitas produksi tidak dapat
ditambah dalam jangka pendek, namun
perusahaan masih dapat menaikkan produksi
dengan kapasitas yang tersedia dengan
memanfaatkan faktor-faktor produksi yang ada.
Hasilnya, penawaran dapat dinaikkan dalam
prosentase yang relatif kecil, sehingga
penawaran tidak elastis.
 Jangka panjang. Produksi dan jumlah penawaran
barang lebih mudah dinaikkan dalam jangka
panjang, sehingga penawaran lebih bersifat
elastis.
4) Daya tahan penyimpanan
Produk-produk yang memiliki daya tahan lebih singkat
seperti makanan dan hasil pertanian, seperti sayuran dan
buah-buahan yang mudh busuk, pecah dan layu umumnya
memiliki kurva penawaran yang inelastic. Sebaliknya
produk-produk yang lebih tahan lama yang merupakan
hasil industry atau olahan seperti kulkas, mesin jahit,
kompor gas cendrung lebih elastis.
D. Jenis –jenis penawaran
Ada lima jenis elastisitas penawaran :
1. Penawaran Elastis
Penawaran elastis ialah penawaran yang terjadi apabila
persentase perubahan harga lebih kecil dari persentase
perubahan penawaran.
Contoh untuk barang – barang yang biasanya mengalami
penawaran elastis ialah barang – barang produksi pabrik atau
barang-barang industri yang tidak tergantung pada masa panen
dan musim serta dapat dengan mudah ditambah atau dikurangi
jumlah produksinya.
2. Penawaran Inelastis
Penawaran inelastic terjadi jika persentase perubahan
penawaran lebih kecil dari persentase perubahan harga atau
perubahan harga tidak begitu berpengaruh terhadap perubahan
kuantitas barang yang ditawarkan.
Contoh barang – barang yang mengalami penawaran inelastis
adalah barang – barang pertanian yang dibatasi oleh masa
panen dan musim atau barang-barang yang tidak mudah untuk
ditambah atau dikurangi jumlah produksinya dalam jangka
pendek.
3. Penawaran Inutary
Penawaran Inutary terjadi jika persentase perubahan penawaran
sama dengan persentase perubahan harga.
Untuk contoh barang yang mengalami ini tidak ada yang
spesifik karena perubahan penawaran terjadi pada saat tertentu
saja, sebagai contoh perubahan penawaran barang pertanian
seperti jagung yang akan meningkat pada saat tahun baru atau
secara kebetulan. Penawaran inutary jarang ditemukan dalam
kehidupan sehari-hari karena penawaran jenis ini biasanya
terjadi hanya secara kebetulan atau bersifat momentum.
4. Penawaran Inelastis Sempurna
Penawaran inelastis sempurana atau penawaran tidak elastis
sempurna ini terjadi jika perubahan harga tidak mempengaruhi
perubahan penawaran. Dalam kehidupan sehari-hari,
penawaran inelastis sempurna ini agak sulit ditemui karena
biasanya terjadi pada produk/barang-barang yang sudah tidak
mungkin atau sulir ditambah jumlah atau kuantitas produksinya
meskipun harga terus-menerus naik.
Contoh barang yang mengalami penawaran inelastis sempurna
ialah tanah dan bensin serta barang – barang yang kapasitas
produksinya sudah optimum atau barang – barang yang jumlah
ketersediaannya tidak bisa ditambah walaupun mengalami
kenaikan harga.
5. Penawaran elastis sempurna terjadi apabila perubahan
penawaran terus terjadi meskipun tidak ada perubahan harga
atau harga produk tetap. Contoh barang yang mengalami atau
bersifat elastis sempurna ialah barang – barang yang jumlah
produksi terus bertambah karena penggunaan mesin – mesin
modern, sebagai contoh VCD dan buku gambar masuk dalam
kategori ini.
II. Elastisitas Permintaan
A. Pengertian elastisitas permintaan
Elastisitas permintaan dapat diartikan sebagai tingkta
kelenturan atau tingkat kepekaan permintaan terhadap
perubgahan harga.
Berdasarakan pada penyebab kuantitas suatu barang
dapat berubah maka terdapat 3 jenis elastisitas. Yakni:
1. Elastisitas harga
Adalah perbandingan rasio presentase perubahan
kuantitas suatu barang yang diminta atau ditawarkan
dengan presentase perubahan harga barang itu sendiri.
Elastisitas harga dibedakan menjadi 2 yaitu:
 Elastisitas harga dari permintaan (price elasticity
of demand)
 Elastisitas harga dari penawaran (price elasticity
of supply)
2. Elastisitas silang
Adalah perbandingan/rasio presentsi perubahan kuantitas
suatu barang yang diminta atau ditawarakan dengan
presentasi perubahan harga barang lain.
3. Elastisitas pendapatan
Adalah perbandingan/rasio presentase perubahahn
kuantitas suatu barang yang diminta atau ditawarkan
dengan presentase perubahan pendapatan/income.

4. Elastisitas titik dan elastisitas busur


Elastisitas titik (point elasticity) adalah elastisitas yang
mengukur elastisitas pada titik tertentu. Konsep ini
digunakan jika terjadi perubahan harga sedemikian
kecilnya sehingga mendekati 0 dan kurang akurat jika
perubahan harga yang terjadi relative besar.
Dalam kasus tersebut sangat memungkinakan
menggunakan konsep elastisitas busur (arch elasticity)
yang mengukur elastiditas permintaan antara dua titik.
B. Rumus persamaan Elastisitas permintaan
Koefisien elastisitas dinotasikan dengan huruf Ed.
Ed=(∆Q/Q)/(∆P/P)
Dengan keterangan:
∆Q=perubahan jimlah permintaan
∆P= perubahahan harga barang
Q= harga awal
P=jumlah awal
Ed= koefisien elastisitas permintaan
C. Jenis-jenis elastisitas permintaan
1. Permintaan Elastis (Ed > 1)
Apabila diperoleh Ed > 1, sifat permintaan dikatakan
elastis. Hal ini berarti konsumen peka terhadap perubahan
harga barang atau perubahan harga sebesar 1%
menyebabkan terjadinya perubahan jumlah yang diminta
lebih dari 1%. Barang-barang yang mempunyai sifat
permintaan yang elastis adalah barang-barang yang
mempunyai pengganti (substitusi) dan barang-barang
elektronik, seperti VCD, televisi, dan DVD.
2. Permintaan Inelastis (Ed < 1)
Pada jenis elastisitas ini konsumen kurang peka terhadap
perubahan harga. Artinya, meskipun harga naik atau turun,
masyarakat akan tetap membelinya. Barang yang
mempunyai elastisitas yang inelastis adalah barang-baramg
kebutuhan pokok dan barang-barang yang tidak mempunyai
pengganti (subtitusi). Ed < 1 berarti perubahan harga
sebesar 1% menyebabkan perubahan jumlah barang yang
diminta kurang dari 1%.
3. Permintaan Elastis Uniter (Ed = 1)
Elastisitas permintaan ini mengandung arti bahwa
perubahan harga sebesar 1% menyebabkan terjadinya
perubahan jumlah barang yang diminta sebesar 1%.
4. Permintaan Elastis Sempurna (Ed = • )
Suatu barang/jasa disebut memiliki elastisitas sempurna jika
memiliki koefisien elastisitas tak terhingga. Dengan
demikian, pada harga tertentu jumlah yang diminta
konsumen mencapai tidak terhingga atau berapa pun
persediaan barang/jasa yang ada akan habis diminta oleh
konsumen. Salah satu komoditas yang memiliki ciri ini
adalah bahan bakar minyak (BBM).
5. Permintaan Inelastis Sempurna (Ed = 0)
Untuk barang yang penting sekali (kebutuhan yang sangat
pokok), berapa pun perubahan harga tidak akan
memengaruhi jumlah barang yang diminta. Kurva untuk
jenis elastisitas ini akan berbentuk garis lurus yang sejajar
dengan sumbu vertikal (sumbu P).
D. Factor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan
1) Ketersediaan Barang
Ketersediaan barang subtitusi atas suatu barang dan juga
semakin tinggi tingkat kemampuannya mensubtitusi maka
permintaan barang tersebut semakin elastis.
2) Intensitas kebutuhan (desakan kebutuhan)
Kebutuhan pokok bersifat inelastis, artinya semakin penting
kebutuhan pokok itu semakin inelastis permintaannya.
Artinya, meskipun harga naik, masyarakat tetap
membutuhkan dan tetap membelinya. Sebaliknya, barang
mewah lebih bersifat elastis karena tidak mesti diperlukan
untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pembelinya dapat
ditunda dan jumlah pembeli banyak seandainya harga turun.
3) Pendapatan Konsumen
Jika pendapatan konsumen relatif besar dibandingkan
dengan harga barang, permintaan akan inelastis.
Sebaliknya, konsumen yang berpendapatan kecil dengan
terjadinya perubahan harga sedikit saja akan memengaruhi
permintannya terhadap barang sehingga permintaan bersifat
elastis.
4) Tradisi
Barang yang sudah menjadi kebiasaan (tradisi) untuk
dipergunakan, barang tersebut harganya akan naik. Orang
akan tetap membelinya sehingga untuk barang ini
permintaannya cenderung elastis.

Sumber:
https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/elastisitas-penawaran/
https://rosynira.wordpress.com/tag/faktor-penentu-elastisitas-
penawaran/
https://ardra.biz/ekonomi/ekonomi-mikro/elastisitas-permintaan/
https://medium.com/@badrulmuhammadl/pengertian-elastisitas-
permintaan-dan-contohnya-fa8c1e306832

Anda mungkin juga menyukai