Anda di halaman 1dari 14

Konsep Elastisitas

Dosen : Dian Mustika, S.E., M.Sc


Konsep Elastisitas
● Elastisitas Permintaan. Mengukur Perubahan relatif dalam jumlah unit barang yang
dibeli sebagai akibat perubahan salah satu faktor yang memengaruhinya (centris paribus).

● Elastisitas Penawaran . Angka Yang menunjukkan berapa persen jumlah barang


yang ditawarkan berubah, bila harga barang berubah satu persen.

● Elastisitas Jangka Pendek dan Jangka Panjang. Elastis Jangka Pendek adalah
dimensi waktunya satu tahun atau kurang Elastis Jangka Panjang adalah dimensi
waktunya lebih dari satu tahun.

● Aplikasi Konsep Elastisitas Sebagai bilangan yang menunjukkan tingkat


sentivitas suatu barang dikaitkan dengan variabel yang mempengaruhinya
Elastisitas Permintaan
Elastisitas Harga (price Of Demand)
Elastisitas harga Mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya
berubah sebesar satu persen.

Elastisitas Silang (Cross Elasticity)


Elastisitas silang mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai akibat perubahan
harga barang lain sebesar satu persen

Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)


Elastisitas pendapatan mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila
pendapatan berubah sebesar satu persen.
Elastisitas Permintaan
 Elastisitas Harga (price Of Demand)
Elastisitas harga Mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah bila
harganya berubah sebesar satu persen.
• Elastisitas Harga (E) • Angka Elastisitas Harga (E)
1. Inelastis (E > 1)
2. Elastis (E < 1)
3. Elastis Unitari (E = 1)
4. Inelastis Sempurna (E = 0)
5. Elastis tak terhingga (E = )

• Elastisitas Titik dan Elastisitas Busur


 Elastisitas titik (point elasticity) mengukur tingkat elastisitas
pada titik tertentu.
 Elastisitas Busur (arch elasticity),yang mengukur elastisitas
permintaan antara dua titik.
Faktor-Faktor yang Menetukan Elastisitas Harga

Ada beberapa faktor yang menentukan tingkatan elastis harga:

Makin sulit mencari subtitusi suatu barang, permintaan


Tingkat Subtitusi
makin inelastis.

Makin banyak jumlah pemakai, permintaan akan suatu


Jumlah Pemakaian
barang makin inelitas.

Proposi kenaikan harga terhadap Bila proporsi tersebut besar, maka permintaan
pendapatan konsumen cendrung lebih elastis.

Jangka waktu permintaan ats suatu barang berpegaruh


Jangka waktu
terhadap elastis harga
Elastisitas Permintaan
 Elastisitas Silang (Cross Elasticity)
Elastisitas silang mengukur persentase perubahan permintaan suatu barang sebagai
akibat perubahan harga barang lain sebesar satu persen.
Elastisitas Permintaan
 Elastisitas Pendapatan (Income Elasticity)
Elastisitas pendapatan mengukur berapa persen permintaan terhadap suatu barang berubah
bila pendapatan berubah sebesar satu persen.
Elastisitas Permintaan
Elastisitas Harga Elastisitas silang Elastisitas Pendaptan
Permintaan
Barang (E ) Barang (E ) Barang (E )

Daging Sapi 0,92 Daging Sapi Minyak Goreng 0,42


Beras 0,31 Daging Ayam 0,28 Beras -0,20
Gula 0,31 Teh, Kopi 0,67 Daging Sapi 0,35
Listrik 1,2 Keju Mentega -0,61 Listrik 0,20
Makanan Gula, Kopi -0,28 Makanan
Restoran 2,27 Listrik, Gas 0,2 Restoran 1,48

Tabel 3.1 Iustrasi angka Elastisitas harga, Elastisitas Silang, Elastisitas Pendapatan.
Elastisitas Penawaran

Elastisitas Penawaran adalah angka Yang menunjukkan berapa persen jumlah barang
yang ditawarkan berubah, bila harga barang berubah satu persen.
Elastisitaspenawaran juga dapat dikaitkan dengan factor-factor atau variable-variable lain
yang dianggap memengaruhinya, seperti tingkat bunga, tingkat upah, harga bahan baku,
dan harga bahan lainnya.

Rumus Elastisitas Penawaran:


Faktor-Faktor yang Menentukan Elastisitas
Penawaran

02
01 Sifat Perubahan Biaya
03
Jenis Produk Produksi Jangka Waktu
Biaya Produksi akan meningkat
Kurva penawaran produk Jangka waktu dapat
dengan cepat atau lambat
pertanian umumnya inelastis, mempengaruhi besarnya
apabila produksi di tamabah,
sebab produsen tidak mampu elastisitas penawaran yang
tergantung beberapa factor
memberikan respons yang akan diuraikan dalam subbab
yaitu:
cepat terhadap perubahan mengenai Elastisitas Jangka
harga Pendek dan Jangka Panjang.
 Tingkat penggunaan
kapasitas perusahaan
 Kemudahan memproleh
factor produksi
Elastisitas Jangka Pendek dan
Jangka Panjang
Elastisitas Jangka Pendek jika dimensi
waktunya satu tahun atau kurang. Elastisitas 02 Elastisitas Pendapatan
Jangka Panjang jika dimensi waktunya lebih
dari satu tahun. Hampir semua barang memiliki
penawaran yang lebih elastis dalam
01 Elastisitas Permintaan jangka panjang, dibanding dalam jangka
pendek
Terdapat dua bagian elastisitas permintaan yaitu:
• Elastisitas Harga
Untuk barang-barang yang habis dipakai dalam waktu kurang dari satu
tahun(barang tidak tahan lama atau non durable goods, elastisitas harga lebih besar
dalam jangka Panjang dibanding dalam jangka pendek.
• Elastisitas Pendapatan
Elastisitas pendapatan dalam jangka panjang bagi barang non durable lebih besar
disbanding jangka pendek.
Aplikasi Konsep Elastisitas

Hubungan Antara Elastisitas Harga (Ep) Penerimaan Total (TR) dan


Penerimaan Marginal (MR)
Elastisitas Jika Harga Turun Jika Harga Naik Pendapatan Marginala
Harga maka TR Maka TR

Inelitas Turun Naik Negatif

Unitari Tetap Tetap Nol

Elastis Naik Turun Positif

Dapat kita ketahui bahwa apabila permintaanya inelitas, jika harga turun maka permintaan total
turun dan pendapatan marginalnya negatif. Sementara pabila permintaanya elastis, jika harga
turun maka permintaan total yang diterima perusahaan akan naik dan MR-nya positif.
Aplikasi Konsep Elastisitas

Penggeseran Beban Pajak (Tax Inciidence)


Besarnya Penerimaan pajak adalah jumlah unit yang terjual dikalikan T per unit
sama dengan atau sama dengan luas segi empat A dan C.

Teori Cobweb (Sarang Laba-Laba)

Teori Cobweb menjelaskan mengenai harga produk pertanian yang menunjukkan


fluktuasi tertentu dari musim ke musim. Penyebab fluktuasi tersebut adalah reaksi
yang terlambat (time lag) dari produsen (petani) terhadap harga.
Thanks !

Any Question?

Anda mungkin juga menyukai