Nama : Cindra
NIM : 2019.C.11a.1039
SISTEM PERNAFASAN
1. Nasal (hidung)
3. Nares posterior
4. Pharynx (tekak)
5. Larynx (tenggorok)
6. Trachea
7. Bronchus
SINUS PARANASALIS
1. Sinus maxillaris
2. Sinus ethmoidalis
3. Sinus sphenoidalis
4. Sinus frontalis
HIDUNG
Bag internal & eksternal
Bag internal : rongga berlorong yg
dipisah mjd rongga hidung kanan & kiri /pembagi vertikal yg sempit SEPTUM
Lendir disekresi o/sel2 goblet
Hidung olfaktorius
HIDUNG
1. Nares anterior
hidung)
3. Nares posterior
4. Pharynx (tekak)
FARING
LARYNX
Cartilago:
– Cricoidea
– Arytenoidea
Epiglotis
Cavitas laryngis:
LARING
Laring melindung jln nafas bawah dari obstruksi benda asing & memudahkan batuk
Kartilago tiroid : kartilago terbesar pada trakea, sbgn membentuk jakun (adam”sapple) Kartilago
krikoid : satu2 cincin kartilago yang komplit dalam laring
Kartilago aritenoid : gerakan pita suara Pita suara melekat pada lumen laring
TRACHEA
Panjang: 9-11cm
BRONCHUS
PARU
paru (pulmo):
Apex pulmonis
Basis pulmonis
Hilus pulmonalis
– Tempat keluar masuknya bronchi, vasa darah, vasa lymphatica dan nervi
Alveoli
PARU (PULMO)
Rongga thorax
Batas rongga thorax
Paru dan pleura
Mediastinum
PARU KANAN
PARU KIRI
Fissura obliqua
Lobus superior dan inferior
SELAPUT PARU
Pleura parietale
Pleura viscerale
FISIOLOGI PERNAFASAN
Otot pernafasan inspirasi: diafragma dipersarafi o/saraf frenik yg keluar dr medulla spinalis pada
vertebra servical ke4
PROSES RESPIRASI :
1. Ventilasi paru.
4. Regulasi respirasi.
Pertukaran/Difusi gas
Bikarbonat (HCO3-) masuk ke dalam eritrosit, bertukar dengan keluarnya ion Cl.
Segera setelah oksigen (O2) terikat dengan hemoglobin, HCO3- membentuk asam karbonat.
Karena adanya enzim karbonat-anhidrase CO2 dikeluarkan ke dalam alveoli. Di dalam jaringan
terjadi hal sebaliknya
CO2 hasil metabolisme masuk ke dalam eritrosit.Hemoglobin merupakan buffer utama terhadap
H+
Dengan adanya enzim karbonat-anhidrase CO2 berikatan dengan air (H2O) membentuk asam
karbonat (H2CO3), tetapisegera berdisosiasi menjadi H+ dan HCO3
Oksigen yang diambil darah dari alveoli,diangkut ke sel jaringan melalui dua jalur:
3% larut dalam plasma Sedang karbondioksida sebagai sisa hasil metabolisme dibawa ke paru-
paru melalui tiga jalan:
Regulasi respirasi
Secara kimiawi
Kontrol saraf di pusat pernapasan di medula oblongata, yang mengirim impulsnya melalui
medula spinalis
Korteks Cerebri
mengatur napas dan menahan napas. Misalnya pada saat bicara atau makan.
Medulla oblongata
Di batang otak, ke pernapasan automatik atau spontan. neuron ini berperan dalam pengaturan
irama pernapasan.
Kontrol kimia
Saat berolahraga, CO2 meningkat ke(merupakan sisa hasil metabolisme)Ke bikarbonat darah
meningkat,keasaman darah meningkat ke efek langsung pada sel-sel saraf pusat pernapasan ke
napas menjadi cepat dan dalam
Surfaktan