DI SUSUN OLEH :
TAHUN 2020/2021
i
LAPORAN KEGIATAN
DI SUSUN OLEH :
TAHUN 2020/2021
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Proposal pendidikan kesehatan ini disusun oleh penyusun yang bertanda tangan dibawah
ini:
4. Cindra 2019.C.11a.1039
Tingkat : II B
Judul : Pendidikan Kesehatan Pada Anak TK Tentang Cara Mencuci Tangan Yang
Baik Dan Benar
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui,
Meilitha Carolina,Ners.,M.Kep.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih
memberikan penulis kesehatan, sehingga Proposal Kegiatan yang berjudul
“Pendidikan Kesehatan pada Anak TK ” ini dapat tersusun dengan semestinya.
Adapun maksud dan tujuan dibuatnya proposal ini tak lain untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan II.
Proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
Kelompok 1 (Satu)
iii
DAFTAR ISI
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
kemungkinan besar meningkat jika dibandingkan tahun 2015. Berdasarkan data
Dinkes Kalteng, penderita Diare berdasarkan wilayah diantaranya Kabupaten
Kobar yakni 2.252 orang, disusul Kotawaringin Timur 1.313 orang, Seruyan
1.213 orang, Katingan 1.353 orang, Kota Palangka Raya 1.266 orang dan
Lamandau 568 orang.
Berdasarkan uraian diatas, salah satu upaya preventif dan promotif yang
dilakukan untuk meminimalisir permasalah kasus dan mengedukasi dan
mendukung program kementrian kesehatan dalam mencuci tangan yang baik dan
benar yaitu menggunakan sabun, maka dari kelompok 1 tertarik untuk
memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan pada anak-anak tentang “Cara
Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar” pada anak-anak usian dini (PAUD) agar
dapat mengurangi terjadinya penyakit yang di sebab kan oleh kuman yang
menempel pada tangan, dan membuat tubuh kita sehat dengan mencuci setiap saat
kita makan dan minum, serta terhindar dari penyakit seperti diare.
6
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Bagi murid-murid di PAUD
Murid-murid di PAUD mampu mengatahui tentang mencuci tangan yang
baik dan benar dan mempraktekannya. Diharapkan dapat menambah pengatahuan
dan wawasan tentang mencuci tangan yang baik dan benar dan mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1.4.2 Bagi pembaca/Mahasiswa
Mengedukasi pembaca agar lebih memahami matari tantang mencuci tangan
yang baik dan benar bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dapar
menjadi referensi bagi pembaca.
1.4.3 Bagi Penyuluh/Penulis
Diharapkan dapat menambah ilmu baru dalam keilmuwan kesehatan tentang
gerakan mencuci tangan yang baik dan benar, memperdalam pengatahuan murid-
murid di PAUD dan sebagai referensi.
7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
8
terdapat 2 teknik mencuci tangan yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir dan mencuci tangan dengan larutan yang berbahan dasar alkohol.
Menurut WHO, mencuci tangan dengan baik dan benar membutuhkan
waktu sekitar 20 detik. 7 langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO
untuk mencegah infeksi kuman, dan bakteri, berikut ini acar mencuci tangan yang
baik dan benar :
1. Basahi tangan dan tuangkan produk sabun di telapak tangan. Kemudian
usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut dengan arah
memutar
2. Letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan gosok
secara bergantian.
3. Letakkan telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dengan jari saling
terkait dan gosok antar tangan dan sela-sela jari.
4. Tangan kanan dan kiri saling mengunci dan jari bertautan agar sabun
mengenai kuku dan pangkal jari.
5. Gosok Ibu jari kiri dengan menggunakan tangan kanan dengan gerakan
berputar .
6. Letakkan ujung jari-jari tangan kanan kemudia gosok di telapak tangan kiri
dan sebaliknya.
7. Bilas dan keringkan. Setelah kering, tangan Anda sudah aman dari bakteri
dan kotoran.
9
2.3 Manfaat Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar
Tangan merupakan bagian dari anggota tubuh yang sering bersentuhan
dengan kotoran. Tangan juga digunakan untuk memegang dan memasukan
makanan atau minuman ke dalam mulut. Menjaga kebersihan tangan baik di
kantor, sekolah, atau dimanapun merupakan hal yang sangat penting jika ingin
terhindar dari sakit.
Salah satu upaya efektif menjaga kebersihan adalah dengan mencuci tangan.
Manfaat mencuci tangan ada banyak. Badan kesehatan dunia WHO menyatakan
bahwa kedua tangan merupakan jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam
tubuh. Itu sebabnya, selain menjalankan gaya hidup sehat, kebiasaan mencuci
tangan dengan sabun akan mengurangi dan mencegah timbulnya penyakit.
Manfaat mencuci tangan dengan baik dan benar pada anak-anak merupakan cara
ampuh mencegah aneka penyakit ringan maupun serius, antara lain:
1. Mencegah iritasi mata dan infeksi
Mencuci tangan merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan
pada anak-anak setelah selesai bermain ataupun beraktivitas diluar, karena ketika
anak mengusap matanya pada saat tangan tidak bersih akan mengkibat kan mata
terjadi iritasi dan infeksi. Hal ini bisa terjadi karena debu atau kotoran yang masuk
ke dalam mata melalui tangan yang tidak bersih.
10
tumbuh dan berkembang biak. Jika tidak mendapat perawatan intensif, cacingan
bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu mencuci tangan
merupakan salah satu manfaat agar terhindar dari cacingan yang mengganggu
kesehatan tubuh pada anak-anak
4. Mencegah gangguan sistem pernapasan
Mencuci tangan dapat meminimalkan risiko gangguan sistem pernapasan.
Bakteri patogen yang memicu penyakit pernapasan sering menempel pada tangan
kotor. Maka, cuci tangan dengan baik dan benar setiap kali selesai
beraktivitas.Sehingga tak ada bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Manfaat cuci
tangan pada anak-anak akan membuat sistem pernapasan selalu sehat dan tidak
akan mengalami gangguan pernapasan ringan atau berat seperti batuk, dahak
berlebihan, tenggorokan gatal, atau sesak napas.
2.4 Akibat Jarang Mencuci Tangan
Akibat jarang mencuci tangan akan menyebabkan berbagai penyakit yang
disebabkan oleh kuman, bakteri, dan virus. Masalah kesehatan yang disebab kan
tidak mencuci tangan. Misalnya, mudah terkena pilek, diare, terinfeksi bakteri.
Berikut adalah akibat yang terjadi ketika anak-anak jarang mencuci tangan :
1. Terkena flu dan batuk
Penyebab ketika anak-anak terkena flu dan batuk adalah salah satu
penyebab dari jarangnya mencuci tangan. Mencuci tangan bertujuan
membersihkan bakteri yang menempel di tangan setelah dipakai menutup mulut
dan hidung ketika bersin atau batuk. Jika bakteri ini tidak dibersihkan, lalu
seseorang memegang benda lain, maka bakteri yang ada di tangannya akan
berpindah ke benda lain tersebut. Kemudian, bakteri ini akan hinggap ke tangan
orang lain juga. Bakteri yang berasal dari orang bersin dan batuk ini sangat bisa
menularkan influenza dan batuk. Itu sebabnya, cuci tangan anak-anak setelah
dipakai menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk.
2. Terinfeksi bakteri salmonella
Dampak tidak cuci tangan sebelum makan ialah, bakteri salmonella yang
ada di tangan akan berpindah ke makanan. Lalu, bakteri ini akan terbawa ke
dalam saluran pencernaan sehingga menimbulkan gejala seperti keringat dingin,
mual, muntah-muntah, dan diare. Itu sebabnya, anak-anak perlu mencuci tangan
11
setelah menggunakan toilet, baik setelah buang air kecil maupun air besar, dan
juga perlu mencuci tangan setelah memegang benda kotor dan setelah berjabat
tangan dengan orang lain.
3. Terkena Diare
Diare merupakan penyakit pertama di dunia yang menyebabkan kematian
pada balita dan anak-anak. Penyebab utama seseorang terkena diare ialah karena
terinfeksi bakteri e.coli atau escherichia coli. Bakteri ini paling mudah pindah dari
kotoran ke tangan sebagai dampak tidak cuci tangan setelah buang air atau
memakai toilet. Kemudian, bakteri ini akan masuk ke saluran pencernaan dan
menyebabkan diare akut. Gejalanya ialah seseorang sering buang air besar dalam
bentuk cair dan sering.
4. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang
sangat menular di hati dan bisa menular melalui udara dan makanan. Hepatititi
dapat terjadi pada anak-anak kerena jarang nya mencuci tangan dan kurang
menjaga menjaga kesehatan. Makanya, mencuci tangan merupakan peran penting
untuk tidak terkena hepatitis.
5. Impetigo
Impetigo merupakan infeksi menular yang biasa ditemukan pada anak-anak
yang jarang mencuci tangan. Penyakit impetigo ditandai dengan kulit kemerahan
dan kemudian berubah menjadi lecet.
2.5 Waktu Yang Tepat Untuk Cuci Tangan
Mencuci tangan bukanlah sekedar ritual yang dilakukan sebelum makan.
Riset medis menunjukan bahwa cuci tangan mendatangkan banyak manfaat bagi
kesehatan badan. Dengan catatan, cuci tangan dilakukan di saat dan waktu yang
tepat. Waktu yang tepat adalah sebagai berikut :
1. Sebelum dan sesudah makan pagi, siang, dan malam
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan adalah rutinitas penting yang
tidak boleh ditinggalkan. karena, tangan adalah media perpindahan kuman yang
efektif, sehingga bila tidak dibersihkan dapat menyebabkan penyakit bagi diri
sendiri dan orang lain.
2. Setelah dari toilet
12
Toilet mengandung konsentrasi kuman yang sangat banyak. Karena itu,
setelah dari toilet, diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun. Dengan
demikian, risiko kuman atau bakteri berbahaya untuk menginfeksi diri Anda
semakin kecil.
3. Setelah bersin dan batuk
Di saat bersin atau batuk, tangan umumnya digunakan untuk menutup mulut
dan hidung guna menghindari penyebaran infeksi. Jika setelahnya tidak mencuci
tangan, maka risiko penyakit untuk menular ke orang lain akan semakin besar
maka dari itu setelah bersin dan batuk haru mencuci tangan.
4. Setelah menggunakan gadget atau benda elektronik lainnya
Telepon genggam, keyboard komputer, remote TV, dan benda sejenis yang
sering berpindah tangan atau digunakan secara bergantian adalah tempat yang
baik bagi kuman dan bakteri untuk bersarang serta berkembang biak. Maka dari
itu, agar tidak terserang penyakit infeksi gara-gara benda tersebut, jangan lupa
cuci tangan setelah menggunakannya.
13
BAB 3
METODE DAN MEDIA PENYULUHAN
3.1 Metode
3.1.2 Ceramah
14
3.2 Media
Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan pendidikan pada anak-
anak PAUD tentang pentingnya Mencuci Tangan.
3.2.1 Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Video juga bisa
dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan
dalam suatu waktu dengan kesepatan tertentu.
3.2.2 Leaflet
Leaflet adalah suatu satu bentuk publikasi singkat yang mana biasannya
berbentuk selebaran yang berisi keterangan atau informasi tentang sebuah
perusahaan, produk, organisasi atau bentuk layanan lainnya yang perlu
diketahui oleh khalayak umum.
15
BAB 4
LAPORAN HASIL KEGIATAN
4.1 Tahap Persiapan
4.1.1 Melakukan survei untuk mencari tempat yang akan di lakukan penyuluhan
lima hari sebelum dilakukan kegiatan penyuluhan.
4.1.2 Melakukan konsultasi persiapan untuk mengajukan judul proposal empat
hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.3 Melakukan konsultasi untuk mengajukan proposal kepada dosen
pembimbing tiga hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.4 Melakukan revisi proposal yang sudah di koreksi oleh dosen pembimbing.
4.1.5 Melakukan konsultasi proposal yang sudah diperbaiki sampai dengan di
setujui oleh dosen pembimbing.
4.1.6 Melakukan persiapan bahan dan alat yang akan digunakan dalam
penyuluhan tiga hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.7 Melakukan persiapan media video dan leaflet yang akan digunakan dalam
penyuluhan tiga hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.8 Menyiapkan surat permohonan untuk dilakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan di TK/PAUD Palangka Raya dalam rangka kegiatan pengabdian
masyarakat STIKes Eka Harap.
4.1.9 Menyiapkan surat tugas dosen untuk dilakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan di TK/PAUD Palangka Raya dalam rangka kegiatan pengabdian
masyarakat STIKes Eka Harap.
4.1.10 Menyiapkan surat tugas mahasiswa untuk di lakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan di TK/PAUD Palangka Raya dalam rangka kegiatan pengabdian
masyarakat STIKes Eka Harap.
4.1.11 Melakukan role play dua hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.12 Melakukan konfirmasi dengan pihak sekolah melalui media sosial via
whatsapp tentang pelaksanaan penyuluhan satu hari sebelum dilaksanakan
kegiatan penyuluhan
4.1.13 Mengatar surat izin untuk melakukan penyuluhan kepada pihak sekolah 2
hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
16
4.2 Tahap Pelaksanaan
4.2.1 Penyuluhan dilakukan pada pukul 08.00 WIB sampai selesai di ruang kelas
TK/PAUD Palangka Raya.
4.2.2 Setting tempat sesuai dengan rencana yang dilakukan di TK/PAUD
Palangka Raya.
4.2.3 Peran mahasiswa sesuai dengan uraian tugas yang sudah ditetapkan pada
kegiatan penyuluhan.
4.2.4 Penggunaan bahasa sudah komunikatif dan dapat dimengerti oleh anak-anak
TK/PAUD Palangka Raya.
17
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Tangan merupakan media yang sangat efektif untuk berpindahnya penyakit,
karena tangan digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan digunakan untuk
memegang benda-benda di sekitar kita. Mencuci tangan merupakan kebiasaan
membersihkan tangan dari kotoran dan berfungsi untuk membunuh kuman
penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Terdapat 2 teknik mencuci tangan
yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan mencuci tangan dengan
larutan berbahan dasar alcohol. Manfaat dari mencuci tangan yaitu mencegah
iritasi mata dan infeksi, mencegah sakit perut dan diare, terhindar dari cacingan,
mencegah gangguan pernapasan. Akibat jika jarang mencuci tangan yaitu mudah
terkena flu dan batuk, terinfeksi bakteri salmonella, terkena diare, hepatitis,
impetigo. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan yaitu sebelum dan sesudah
makan pagi,siang dan malam hari, setelah dari toilet, setelah bersin dan batuk,
setelah menggunakan gadget atau benda elektronik lainnya.
5.2 Saran
5.2.1 Bagi Sekolah dan Dewan Guru
Bagi sekolah dan dewan guru diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan tentang manfaat mencuci tangan bagi kesehatan sehingga mampu
meningkatkan kepada siswa (i) dalam menjaga kesehatan tubuh supaya terhindar
dari berbagai macam penyakit akibat jarang mencuci tangan sejak dini diharapkan
dewan guru dapat memberikan contoh yang baik, supaya siswa (i) dpaat
membiasakan diri dalam menjaga kesehatannya.
5.2.2 Peserta Penyuluh
Siswa siswi TK/PAUD Palangka Raya mampu menerapkan dan dapat tahu
manfaat mencuci tangan sejak dini bagi kesehatan.
5.2.3 Tim Penyuluh
Bagi tim penyuluh lebih mempersiapkan diri dengan baik sebelum
melakukan penyuluhan, menyiapkan media penyuluhan dengan lebih baik, kreatif,
18
banyak membaca, penyuluhan diharapkan lebih menguasai materi, percaya diri,
membuat inovasi baru dalam media, penyuluhan, teknikpenyuluhan dan lebih
membiasakan diri untuk berbicara di depan umum dan sesuai target penyuluhan.
19
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.unja.ac.id/2556/1/ARTIKEL%20SKRIPSI%20RIMA.pdf
20
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI
1.Media Penyuluha
21
Gambar 2 : Leaflet tentang mencuci tangan 6 langkah
22
LAMPIRAN 2
DOKUMENTASI KEGIATAN
1.Kegiatan Penyeluhan
23
Gambar 3 : cara mencuci tangan yang baik dan benar
24