Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN KEGIATAN

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA ANAK TENTANG CARA


MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

TAHUN AJARAN 2020/2021

DI SUSUN OLEH :

1. Alek Candra Aditama (2019.C.11a.1036)


2. Alfitra Resti Anggrainie (2019.C.11a.1037)
3. Ari Yulinda (2019.C.11a.1038)
4. Cindra (2019.C.11a.1039)
5. Dhea Shintya Putri (2019.C.11a.1040)
6. Diki Wahyudi (2019.C.11a.1041)
7. Dina Febrianti (2019.C.11a.1042)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2020/2021

i
LAPORAN KEGIATAN

PENDIDIKAN KESEHATAN PADA ANAK TENTANG CARA


MENCUCI TANGAN YANG BAIK DAN BENAR

TAHUN AJARAN 2020/2021

DI SUSUN OLEH :

1. Alek Candra Aditama (2019.C.11a.1036)


2. Alfitra Resti Anggrainie (2019.C.11a.1037)
3. Ari Yulinda (2019.C.11a.1038)
4. Cindra (2019.C.11a.1039)
5. Dhea Shintya Putri (2019.C.11a.1040)
6. Diki Wahyudi (2019.C.11a.1041)
7. Dina Febrianti (2019.C.11a.1042)

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

TAHUN 2020/2021

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Proposal pendidikan kesehatan ini disusun oleh penyusun yang bertanda tangan dibawah
ini:

Nama : 1. Alek Candra Aditama 2019.C.11a.1037

2. Alfitra Resti Anggrainie 2019.C.11a.1037

3. Ari Yulinda 2019.C.11a.1038

4. Cindra 2019.C.11a.1039

5. Dhea Shintya Putri 2019.C.11a.1040

6. Diki Wahyudi 2019.C.11a.1041

7. Dina Febrianti 2019.C.11a.1042

Program Studi : S1 Keperawatan

Tingkat : II B

Judul : Pendidikan Kesehatan Pada Anak TK Tentang Cara Mencuci Tangan Yang
Baik Dan Benar

Telah menyelesaikan proposal sebagai persyaratan untuk menyelesaikan tugas Mata


Kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan II pada Program Studi Sarjana Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya.

PEMBIMBING PRAKTIK PENYULUHAN

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Putria Carolina, Ners.,M.Kep Efri Dulie, S.Kep.,Ns

Mengetahui,

Ketua Program Studi Sarjana Keperawatan

Meilitha Carolina,Ners.,M.Kep.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang masih
memberikan penulis kesehatan, sehingga Proposal Kegiatan yang berjudul
“Pendidikan Kesehatan pada Anak TK ” ini dapat tersusun dengan semestinya.
Adapun maksud dan tujuan dibuatnya proposal ini tak lain untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan II.

Proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu,
penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Maria Adelheid Ensia,S.Pd.,M.Kes. Selaku Ketua STIKes Eka Harap


Palangka Raya
2. Ibu Meilitha Carolina,Ners.,M.Kep. Selaku Ketua Program Studi Sarjana
Keperawatan
3. Ibu Yelstria Ulina Tarigan,S.Kep.,Ners. Selaku Penanggung Jawab Mata
Kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan Kesehatan II
4. Ibu Putria Carolina, Ners., M.Kep & Bapak Efri Dulie, S.Kep.,Ns. Selaku
Dosen Pembimbing Mata Kuliah Promosi Kesehatan dan Pendidikan
Kesehatan II
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan proposal kegiatan ini masih
banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan. Dengan segala kerendahan hati,
kritik dan saran yang konstruktif sangat penulis harapkan dari para pembaca,
khususnya dari Dosen Pembimbing. Guna meningkatkan dan memperbaiki
pembuatan Proposal Kegiatan di waktu mendatang. Harapan penulis, semoga
proposal kegiatan ini dapat menambah pengatahuan dan pengalaman serta
wawasan bagi para pembaca untuk kedepannya.

Palangaka Raya, Oktober 2020

Kelompok 1 (Satu)

iii
DAFTAR ISI

SAMPUL HALAMAN DEPAN


SAMPUL HALAMAN DALAM
LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Umum Penulisan
1.3 Tujuan Khusus Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Gerekan Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar
2.2 Teknik Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar
2.3 Manfaat Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar
2.4 Akibat Yang Terjadi Ketika Jarang Mencuci Tangan
2.5 Waktu Yang Tepat Untuk Cuci Tangan
BAB 3 RENCANA KEGIATAN
3.1 Metode
3.2 Media Penyuluhan
BAB 4 LAPORAN HASIL KEGIATAN
4.1 Tahap Persiapan
4.2 Tahap Pelaksanaan
BAB 5 PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

4
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tangan merupakan bagian tubuh manusia yang fungsional dan
dipergunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tangan merupakan bagian
tubuh yang mudah sekali dihinggapi kuman karena sering bersentuhan dengan
kotoran dan tangan juga digunakan untuk memegang dan memasukan makanan
atau minuman ke dalam mulut dan ke tubuh kita, dengan itu tangan merupakan
pintu masuk nya kuman kedalam tubuh manusia, hal ini mengakibatkan berbagai
macam penyakit seperti diare dan muntaber. Mencuci tangan merupakan cara
yang cukup berperan untuk mencegah ifeksi dan kuman yang masuk ke dalam
tubuh. Program edukasi Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar diluncurkan
karena hal penting ini sering di abaikan dan kurangnya kesadaran anak-anak
untuk mencuci tangan yang baik dan benar dan ini menjadi fenomena yang terjadi
saat ini, banyak dialami oleh anak usia dini dalam kegiatan bermain baik di
lingkungan sekolah maupun lingkungan rumah.
Menurut penelitian WHO menyatakan bahwa kedua tangan kita merupakan
jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh. Itu sebabnya, selain
menjalankan gaya hidup sehat, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun akan
mengurangi dan mencegah timbulnya penyakit. Mencuci tangan merupakan salah
satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemari dengan
menggunakan air ataupun cairan lainnya. Salah satu penyakit yang disebabkan
oleh tidak cuci tangan adalah diare. Perolehan data yang didapatkan dari Center
Disease Control (CDC) Amerika Serikat, terdapat 10.080 kematian dengan lebih
dari 80% kematian diakibatkan karena diare. Di Asia selatan yaitu India terdapat
0,4 juta anak meningal dalam satu tahun yang disebabkan oleh diare.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengan mencatat sebanyak 15.375
masyarakat di provinsi setempat menderita penyakit diare dan merata di seluruh
kabupaten. Dimana kita tahu bahwa salah satu penyebab diare adalah perilaku
hidup bersih dan sehat yang dimana mencuci tangan adalah salah satunya. Jumlah
penderita Diare dari Januari hingga Juni 2016 yang dilaporkan tersebut

5
kemungkinan besar meningkat jika dibandingkan tahun 2015. Berdasarkan data
Dinkes Kalteng, penderita Diare berdasarkan wilayah diantaranya Kabupaten
Kobar yakni 2.252 orang, disusul Kotawaringin Timur 1.313 orang, Seruyan
1.213 orang, Katingan 1.353 orang, Kota Palangka Raya 1.266 orang dan
Lamandau 568 orang.
Berdasarkan uraian diatas, salah satu upaya preventif dan promotif yang
dilakukan untuk meminimalisir permasalah kasus dan mengedukasi dan
mendukung program kementrian kesehatan dalam mencuci tangan yang baik dan
benar yaitu menggunakan sabun, maka dari kelompok 1 tertarik untuk
memberikan penyuluhan pendidikan kesehatan pada anak-anak tentang “Cara
Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar” pada anak-anak usian dini (PAUD) agar
dapat mengurangi terjadinya penyakit yang di sebab kan oleh kuman yang
menempel pada tangan, dan membuat tubuh kita sehat dengan mencuci setiap saat
kita makan dan minum, serta terhindar dari penyakit seperti diare.

1.2 Tujuan Umum Penulisan


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan agar anak-anak TK
dapat mengatahui tentang cara mencuci tangan yang baik dan benar dan
membiasakan diri untuk mencuci tangan.

1.3 Tujuan Khusus Penulisan


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 6 menit diharapkan anak-
anak TK dapat mengatahui dan melakukan tentang :
1. Mengatahui apa yang dimaksud dengan mencuci tangan yang baik dan
benar.
2. Mengatahui teknik mencuci tangan yang baik dan benar.
3. Mengatahui manfaat mencuci tangan yang baik dan benar.
4. Mengatahui akibat yang terjadi ketika jarang mencuci tangan.
5. Mengatahui waktu yang tepat untuk mencuci tangan.

6
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Bagi murid-murid di PAUD
Murid-murid di PAUD mampu mengatahui tentang mencuci tangan yang
baik dan benar dan mempraktekannya. Diharapkan dapat menambah pengatahuan
dan wawasan tentang mencuci tangan yang baik dan benar dan mampu
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.
1.4.2 Bagi pembaca/Mahasiswa
Mengedukasi pembaca agar lebih memahami matari tantang mencuci tangan
yang baik dan benar bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari serta dapar
menjadi referensi bagi pembaca.
1.4.3 Bagi Penyuluh/Penulis
Diharapkan dapat menambah ilmu baru dalam keilmuwan kesehatan tentang
gerakan mencuci tangan yang baik dan benar, memperdalam pengatahuan murid-
murid di PAUD dan sebagai referensi.

7
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Gerekan Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar


Tangan merupakan media yang sangat efektif untuk berpindahnya
penyakit, karena tangan digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan digunakan
untuk memegang benda-benda yang sering kali tidak diketahui, contoh nya : pada
barang-barang lain seperti gagang pintu, uang, alat-alat makan, juga permainan.
Salah satu perilaku hidup sehat bersih dan sehat yang selalu digunakan untuk
menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi adalah mencuci tangan (Kemkes RI,
2020) .
Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran
dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun lebih efektif dan air
yang mengalir (depkes RI, 2007 ) dan menurut PHBS (perilaku hidup bersih dan
shat ) -UNPAD (univ. Padjajaran) cuci tangan pakai sabun (CTPS) merupakan
suatu kebiasaan membersihkan tangan dari kotoran dan berfungsi untuk
membunuh kuman penyebab penyakit yang merugikan kesehatan.
Mencuci tangan adalah salah satu tindakan membersihkan tangan dengan
air atau cairanyang bertujuan supaya tangan menjadi bersih. Anak usia dini
sangatlah suka dengan kegiatan bermain baik di lingkungan sekolah maupun
lingkungan rumah. Kondisi sehat seorang anak dipengaruhi oleh perilaku sehari-
hari termasuk perilaku mencuci tangan (Ilmi, Rohmah,2015).
Jadi, dari beberapa teori diatas dapat disimpulkan Mencuci Tangan Yang
Baik dan Benar adalah upaya motivasi untuk mencegah atau mengurangi
masuknya kuman atau penyakit di dalam tubuh kita, serta untuk mencuci tangan
yang lebih efektif adalah menggunakan sabun karena dapat menghilangkan
kotoran dan debu-debu yang menempel pada permukaan kulit. Selain itu juga
dapat mencegah berjangkitnya penyakit seperti diare, kolera, ISPA, cacingan,serta
flu.
2.2 Teknik Cara Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar
Teknik mencuci tangan yang baik membutuh kan peralatan seperti
sabun,cair mengalir, dan handuk yang bersih (wati, 2011). Menurut WHO (2005)

8
terdapat 2 teknik mencuci tangan yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir dan mencuci tangan dengan larutan yang berbahan dasar alkohol.
Menurut WHO, mencuci tangan dengan baik dan benar membutuhkan
waktu sekitar 20 detik. 7 langkah mencuci tangan yang benar menurut WHO
untuk mencegah infeksi kuman, dan bakteri, berikut ini acar mencuci tangan yang
baik dan benar :
1. Basahi tangan dan tuangkan produk sabun di telapak tangan. Kemudian
usap dan gosokkan kedua telapak tangan secara lembut dengan arah
memutar
2. Letakkan telapak tangan kanan di atas punggung tangan kiri dan gosok
secara bergantian.
3. Letakkan telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri dengan jari saling
terkait dan gosok antar tangan dan sela-sela jari.
4. Tangan kanan dan kiri saling mengunci dan jari bertautan agar sabun
mengenai kuku dan pangkal jari.
5. Gosok Ibu jari kiri dengan menggunakan tangan kanan dengan gerakan
berputar .
6. Letakkan ujung jari-jari tangan kanan kemudia gosok di telapak tangan kiri
dan sebaliknya.
7. Bilas dan keringkan. Setelah kering, tangan Anda sudah aman dari bakteri
dan kotoran.

Gambar 1.1 6 tahap cara mencuci tangan

9
2.3 Manfaat Mencuci Tangan Yang Baik dan Benar
Tangan merupakan bagian dari anggota tubuh yang sering bersentuhan
dengan kotoran. Tangan juga digunakan untuk memegang dan memasukan
makanan atau minuman ke dalam mulut. Menjaga kebersihan tangan baik di
kantor, sekolah, atau dimanapun merupakan hal yang sangat penting jika ingin
terhindar dari sakit.
Salah satu upaya efektif menjaga kebersihan adalah dengan mencuci tangan.
Manfaat mencuci tangan ada banyak. Badan kesehatan dunia WHO menyatakan
bahwa kedua tangan merupakan jalur utama masuknya kuman penyakit ke dalam
tubuh. Itu sebabnya, selain menjalankan gaya hidup sehat, kebiasaan mencuci
tangan dengan sabun akan mengurangi dan mencegah timbulnya penyakit.
Manfaat mencuci tangan dengan baik dan benar pada anak-anak merupakan cara
ampuh mencegah aneka penyakit ringan maupun serius, antara lain:
1. Mencegah iritasi mata dan infeksi
Mencuci tangan merupakan salah satu hal terpenting yang harus dilakukan
pada anak-anak setelah selesai bermain ataupun beraktivitas diluar, karena ketika
anak mengusap matanya pada saat tangan tidak bersih akan mengkibat kan mata
terjadi iritasi dan infeksi. Hal ini bisa terjadi karena debu atau kotoran yang masuk
ke dalam mata melalui tangan yang tidak bersih.

2. Mencegah sakit perut dan diare


Tangan merupakan sumber kuman dan bakteri, karena tangan memegang
benda yang belum tentu bersih dan melakukan aktivitas lainnya. Tangan yang
terlihat bersih belum tentu tidak ada kuman dan bakteri. Pada saat menyantap
makanan dengan tangan yang kotor juga merupakan pemicu sakit perut dan diare.
Diare masih menjadi satu dari lima penyebab utama kematian anak-anak di dunia.
Itulah sebabnya mengajarkan cara mencuci tangan dengan sabun wajib diajarkan
sedini mungkin
3. Terhindar dari cacingan yang bisa mengganggu kesehatan
Tangan yang kotor juga rentan menyebabkan cacingan. Telur-telur cacing
yang menempel pada tangan bisa masuk ke tubuh dan berkembang biak.
Akibatnya, tubuh akan kekurangan nutrisi karena cacing-cacing parasit terus

10
tumbuh dan berkembang biak. Jika tidak mendapat perawatan intensif, cacingan
bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu mencuci tangan
merupakan salah satu manfaat agar terhindar dari cacingan yang mengganggu
kesehatan tubuh pada anak-anak
4. Mencegah gangguan sistem pernapasan
Mencuci tangan dapat meminimalkan risiko gangguan sistem pernapasan.
Bakteri patogen yang memicu penyakit pernapasan sering menempel pada tangan
kotor. Maka, cuci tangan dengan baik dan benar setiap kali selesai
beraktivitas.Sehingga tak ada bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Manfaat cuci
tangan pada anak-anak akan membuat sistem pernapasan selalu sehat dan tidak
akan mengalami gangguan pernapasan ringan atau berat seperti batuk, dahak
berlebihan, tenggorokan gatal, atau sesak napas.
2.4 Akibat Jarang Mencuci Tangan
Akibat jarang mencuci tangan akan menyebabkan berbagai penyakit yang
disebabkan oleh kuman, bakteri, dan virus. Masalah kesehatan yang disebab kan
tidak mencuci tangan. Misalnya, mudah terkena pilek, diare, terinfeksi bakteri.
Berikut adalah akibat yang terjadi ketika anak-anak jarang mencuci tangan :
1. Terkena flu dan batuk
Penyebab ketika anak-anak terkena flu dan batuk adalah salah satu
penyebab dari jarangnya mencuci tangan. Mencuci tangan bertujuan
membersihkan bakteri yang menempel di tangan setelah dipakai menutup mulut
dan hidung ketika bersin atau batuk. Jika bakteri ini tidak dibersihkan, lalu
seseorang memegang benda lain, maka bakteri yang ada di tangannya akan
berpindah ke benda lain tersebut. Kemudian, bakteri ini akan hinggap ke tangan
orang lain juga. Bakteri yang berasal dari orang bersin dan batuk ini sangat bisa
menularkan influenza dan batuk. Itu sebabnya, cuci tangan anak-anak setelah
dipakai menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk.
2. Terinfeksi bakteri salmonella
Dampak tidak cuci tangan sebelum makan ialah, bakteri salmonella yang
ada di tangan akan berpindah ke makanan. Lalu, bakteri ini akan terbawa ke
dalam saluran pencernaan sehingga menimbulkan gejala seperti keringat dingin,
mual, muntah-muntah, dan diare. Itu sebabnya, anak-anak perlu mencuci tangan

11
setelah menggunakan toilet, baik setelah buang air kecil maupun air besar, dan
juga perlu mencuci tangan setelah memegang benda kotor dan setelah berjabat
tangan dengan orang lain.
3. Terkena Diare
Diare merupakan penyakit pertama di dunia yang menyebabkan kematian
pada balita dan anak-anak. Penyebab utama seseorang terkena diare ialah karena
terinfeksi bakteri e.coli atau escherichia coli. Bakteri ini paling mudah pindah dari
kotoran ke tangan sebagai dampak tidak cuci tangan setelah buang air atau
memakai toilet. Kemudian, bakteri ini akan masuk ke saluran pencernaan dan
menyebabkan diare akut. Gejalanya ialah seseorang sering buang air besar dalam
bentuk cair dan sering.
4. Hepatitis
Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang
sangat menular di hati dan bisa menular melalui udara dan makanan. Hepatititi
dapat terjadi pada anak-anak kerena jarang nya mencuci tangan dan kurang
menjaga menjaga kesehatan. Makanya, mencuci tangan merupakan peran penting
untuk tidak terkena hepatitis.
5. Impetigo
Impetigo merupakan infeksi menular yang biasa ditemukan pada anak-anak
yang jarang mencuci tangan. Penyakit impetigo ditandai dengan kulit kemerahan
dan kemudian berubah menjadi lecet.
2.5 Waktu Yang Tepat Untuk Cuci Tangan
Mencuci tangan bukanlah sekedar ritual yang dilakukan sebelum makan.
Riset medis menunjukan bahwa cuci tangan mendatangkan banyak manfaat bagi
kesehatan badan. Dengan catatan, cuci tangan dilakukan di saat dan waktu yang
tepat. Waktu yang tepat adalah sebagai berikut :
1. Sebelum dan sesudah makan pagi, siang, dan malam
Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan adalah rutinitas penting yang
tidak boleh ditinggalkan. karena, tangan adalah media perpindahan kuman yang
efektif, sehingga bila tidak dibersihkan dapat menyebabkan penyakit bagi diri
sendiri dan orang lain.
2. Setelah dari toilet

12
Toilet mengandung konsentrasi kuman yang sangat banyak. Karena itu,
setelah dari toilet, diwajibkan untuk mencuci tangan dengan sabun. Dengan
demikian, risiko kuman atau bakteri berbahaya untuk menginfeksi diri Anda
semakin kecil.
3. Setelah bersin dan batuk
Di saat bersin atau batuk, tangan umumnya digunakan untuk menutup mulut
dan hidung guna menghindari penyebaran infeksi. Jika setelahnya tidak mencuci
tangan, maka risiko penyakit untuk menular ke orang lain akan semakin besar
maka dari itu setelah bersin dan batuk haru mencuci tangan.
4. Setelah menggunakan gadget atau benda elektronik lainnya
Telepon genggam, keyboard komputer, remote TV, dan benda sejenis yang
sering berpindah tangan atau digunakan secara bergantian adalah tempat yang
baik bagi kuman dan bakteri untuk bersarang serta berkembang biak. Maka dari
itu, agar tidak terserang penyakit infeksi gara-gara benda tersebut, jangan lupa
cuci tangan setelah menggunakannya.

13
BAB 3
METODE DAN MEDIA PENYULUHAN

3.1 Metode

Metode yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan kesehatan tentang


pentingnya Mencuci Tangan. Pada anak-anak PAUD oleh Mahasiswa STIKes
Eka Harap Palangka Raya.

3.1.1 Menjelaskan Menggunakan Metode Proyek

Metode proyek merupakan salah satu cara pemberian pengalaman belajar


kepada anak. Anak langsung diharapkan pada persoalan sehari-hari yang
menuntut anak untuk melakukan berbagai aktivitas sesuai proyek yang
diberikan. Metode proyek berasal dari gagasan John Dewey tentang konsep
“Learning by doing” yakni proses perolehan hasil belajar dengan
mengerjakan tindakan-tindakan tertentu sesuai dengan tujuan, terutama
proses penguasaan anak tentang bagaimana melakukan sesuatu pekerjaan
yang terdiri atas serangkaian tingkah laku untuk mencapai tujuan, misalnya
naik tangga, memasang tali sepatu, dan sebagainya. Sedangkan menurut
Rachmawati dan Kurniati (2010:61) manfaat yang dapat diambil dari metode
proyek adalah : memberikan pengalaman kepada anak dalam mengatur dan
mendistribusikan kegiatan.

3.1.2 Ceramah

Ada pesan yang bertujuan memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk


sementara ada audiens yang bertindak sebagai pendengar.
3.1.3 Tanya Jawab
Metode tanya-jawab ialah penyampaian pelajaran dengan cara guru
mengajukan pertanyaan dan murid menjawab. Dalam metode tanya-jawab
terdapat kelemahan dan kelebihan, sehingga seorang guru benar-benar harus
memperhatikan kesesuain materi pelajaran dengan metode yang digunakan.

14
3.2 Media
Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan pendidikan pada anak-
anak PAUD tentang pentingnya Mencuci Tangan.
3.2.1 Video
Video adalah teknologi untuk menangkap, merekam, memproses,
mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak. Video juga bisa
dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang dibaca berurutan
dalam suatu waktu dengan kesepatan tertentu.
3.2.2 Leaflet
Leaflet adalah suatu satu bentuk publikasi singkat yang mana biasannya
berbentuk selebaran yang berisi keterangan atau informasi tentang sebuah
perusahaan, produk, organisasi atau bentuk layanan lainnya yang perlu
diketahui oleh khalayak umum.

15
BAB 4
LAPORAN HASIL KEGIATAN
4.1 Tahap Persiapan
4.1.1 Melakukan survei untuk mencari tempat yang akan di lakukan penyuluhan
lima hari sebelum dilakukan kegiatan penyuluhan.
4.1.2 Melakukan konsultasi persiapan untuk mengajukan judul proposal empat
hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.3 Melakukan konsultasi untuk mengajukan proposal kepada dosen
pembimbing tiga hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.4 Melakukan revisi proposal yang sudah di koreksi oleh dosen pembimbing.
4.1.5 Melakukan konsultasi proposal yang sudah diperbaiki sampai dengan di
setujui oleh dosen pembimbing.
4.1.6 Melakukan persiapan bahan dan alat yang akan digunakan dalam
penyuluhan tiga hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.7 Melakukan persiapan media video dan leaflet yang akan digunakan dalam
penyuluhan tiga hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.8 Menyiapkan surat permohonan untuk dilakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan di TK/PAUD Palangka Raya dalam rangka kegiatan pengabdian
masyarakat STIKes Eka Harap.
4.1.9 Menyiapkan surat tugas dosen untuk dilakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan di TK/PAUD Palangka Raya dalam rangka kegiatan pengabdian
masyarakat STIKes Eka Harap.
4.1.10 Menyiapkan surat tugas mahasiswa untuk di lakukan kegiatan penyuluhan
kesehatan di TK/PAUD Palangka Raya dalam rangka kegiatan pengabdian
masyarakat STIKes Eka Harap.
4.1.11 Melakukan role play dua hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.
4.1.12 Melakukan konfirmasi dengan pihak sekolah melalui media sosial via
whatsapp tentang pelaksanaan penyuluhan satu hari sebelum dilaksanakan
kegiatan penyuluhan
4.1.13 Mengatar surat izin untuk melakukan penyuluhan kepada pihak sekolah 2
hari sebelum dilaksanakan kegiatan penyuluhan.

16
4.2 Tahap Pelaksanaan
4.2.1 Penyuluhan dilakukan pada pukul 08.00 WIB sampai selesai di ruang kelas
TK/PAUD Palangka Raya.
4.2.2 Setting tempat sesuai dengan rencana yang dilakukan di TK/PAUD
Palangka Raya.
4.2.3 Peran mahasiswa sesuai dengan uraian tugas yang sudah ditetapkan pada
kegiatan penyuluhan.
4.2.4 Penggunaan bahasa sudah komunikatif dan dapat dimengerti oleh anak-anak
TK/PAUD Palangka Raya.

17
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Tangan merupakan media yang sangat efektif untuk berpindahnya penyakit,
karena tangan digunakan untuk kehidupan sehari-hari dan digunakan untuk
memegang benda-benda di sekitar kita. Mencuci tangan merupakan kebiasaan
membersihkan tangan dari kotoran dan berfungsi untuk membunuh kuman
penyebab penyakit yang merugikan kesehatan. Terdapat 2 teknik mencuci tangan
yaitu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan mencuci tangan dengan
larutan berbahan dasar alcohol. Manfaat dari mencuci tangan yaitu mencegah
iritasi mata dan infeksi, mencegah sakit perut dan diare, terhindar dari cacingan,
mencegah gangguan pernapasan. Akibat jika jarang mencuci tangan yaitu mudah
terkena flu dan batuk, terinfeksi bakteri salmonella, terkena diare, hepatitis,
impetigo. Waktu yang tepat untuk mencuci tangan yaitu sebelum dan sesudah
makan pagi,siang dan malam hari, setelah dari toilet, setelah bersin dan batuk,
setelah menggunakan gadget atau benda elektronik lainnya.

5.2 Saran
5.2.1 Bagi Sekolah dan Dewan Guru
Bagi sekolah dan dewan guru diharapkan dapat meningkatkan
pengetahuan tentang manfaat mencuci tangan bagi kesehatan sehingga mampu
meningkatkan kepada siswa (i) dalam menjaga kesehatan tubuh supaya terhindar
dari berbagai macam penyakit akibat jarang mencuci tangan sejak dini diharapkan
dewan guru dapat memberikan contoh yang baik, supaya siswa (i) dpaat
membiasakan diri dalam menjaga kesehatannya.
5.2.2 Peserta Penyuluh
Siswa siswi TK/PAUD Palangka Raya mampu menerapkan dan dapat tahu
manfaat mencuci tangan sejak dini bagi kesehatan.
5.2.3 Tim Penyuluh
Bagi tim penyuluh lebih mempersiapkan diri dengan baik sebelum
melakukan penyuluhan, menyiapkan media penyuluhan dengan lebih baik, kreatif,

18
banyak membaca, penyuluhan diharapkan lebih menguasai materi, percaya diri,
membuat inovasi baru dalam media, penyuluhan, teknikpenyuluhan dan lebih
membiasakan diri untuk berbicara di depan umum dan sesuai target penyuluhan.

19
DAFTAR PUSTAKA
https://repository.unja.ac.id/2556/1/ARTIKEL%20SKRIPSI%20RIMA.pdf

20
LAMPIRAN 1
DOKUMENTASI
1.Media Penyuluha

Gambar 1: Poster tentang cara mencuci tangan 6 langkah

21
Gambar 2 : Leaflet tentang mencuci tangan 6 langkah

22
LAMPIRAN 2

DOKUMENTASI KEGIATAN

1.Kegiatan Penyeluhan

Gambar 1 : Moderator membuka acara penyuluhan

Gambar 2 : Penyajin menjelaskan Materi tentang 6 langkah mencuci tangan

23
Gambar 3 : cara mencuci tangan yang baik dan benar

24

Anda mungkin juga menyukai