Di Susun Oleh:
Kelompok 5
1. Indah Permata Sari 2017.C.09a.0844
2. Ivan Kurniawan 2017.C.09a.0845
3. Jepri Gustinus 2017.C.09a.0846
4. Jufikri Akbar 2017.C.09a.0847
5. Kertelia M Febrianty 2017.C.09a.0848
6. Windari 2017.C.09a.0868
Di Susun Oleh:
Mahasiswa Kelompok 5
Tingkat II A
1. Indah Permata Sari 2017.C.09a.0844
2. Ivan Kurniawan 2017.C.09a.0845
3. Jefri Gustinus 2017.C.09a.0846
4. Jufikri Akbar 2017.C.09a.0847
5. Kertelia M Febrianty 2017.C.09a.0848
6. Windari 2017.C.09a.0868
Proposal pendidikan kesehatan ini disusun oleh kami yang bertanda tangan di
bawah ini:
Nama : 1. Indah Permata Sari
2. Ivan Kurniawan
3. Jepri Agustinus
4. Jufikri Akbar
5. Kertelia M Febrianty
6. Windari
Mengetahui,
Pembimbing II
Pembimbing I
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal yang berjudul
“Pendidikan Kesehatan Tentang Manfaat Dan Pentingnya Sarapan Pagi Di TK
Bina Karya Kota Palangka Raya” ini dapat selesai tepat pada waktunya. Proposal
ini salah satu syarat untuk dapat melanjutkan terhadap penelitian.
Penulis sangat menyadari bahwa pada penulisan ini masih menemukan
kesulitan, tetapi berkat bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya
penulis dapat memperbaiki dan melengkapinya sehingga terselesaikan dengan
baik.
Proposal ini tidak lepas dari bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami
ingin mengucapkan terimakasih kepada:
1. Yelstria Ulina Tarigan, S.Kep.,Ns selaku penanggung jawab mata kuliah
promosi kesehatan dan pendidikan kesehatan II
2. Meilitha Carolina,Ners., M.Kep dan Ika Paskaria, S.Kep.,Ns selaku dosen
pembimbing kelompok 5 mata kuliah promosi kesehatan dan pendidikan
kesehatan II
3. Secara khusus kepala sekolah, guru-guru dan siswa-siswi TK Bina Karya
Kota Palangka Raya
Kami menyadari bahwa proposal ini mungkin terdapat kesalahan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik yang
membangun dari pembaca dan mudah-mudahan proposal ini dapat mencapai
sasaran yang diharapkan sehingga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
DAFTAR ISI
Hal
Hal Sampul Depan
Hal Sampul Belakang
Halaman Persetujuan
Halaman Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Teoritis
1.4.2 Praktis
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB 1
PENDAHULUAN
Hasil studi oleh Diabetes Care Amerika terhadap kurang lebih 3 ribu wanita dan
pria telah membuktikan bahwa sarapan bisa menyebabkan obesitas berikut juga
tekanan darah tinggi. Bila orang dewasa saja memiliki risiko tersebut, sama
halnya dengan anak-anak sekolah. Ini semua karena insulin dan gula darah
keseimbangannya mengalami gangguan yang membuat tubuh lapar terus-menerus
yang akhirnya membuat kita makan lebih banyak.
3. tidak memperoleh cukup energi
Sewaktu anak tidur di malam hari, tak ada asupan apapun yang masuk ke dalam
tubuh, jadi sesudah ia bangun dari tidurnya pada pagi hari, tentu ia membutuhkan
makan pagi. Sarapan adalah cara untuk membangkitkan kembali energi tubuh
yang baru supaya ia mampu menjalani segala aktivitas hari itu. Namun juga
perhatikan apa saja bahaya sarapan pagi drengan nasi bila terbiasa makan nasi di
pagi hari.
Percaya atau tidak, anak sekolah yang melewatkan sarapan akan lebih mudah
memiliki mood yang buruk ketimbang anak-anak sekolah yang menikmati
sarapan mereka. Melewatkan makan pagi artinya menurunkan kadar gula darah
dan inilah yang memicu insulin dalam tubuh untuk bekerja secara lebih keras
demi memroduksi energi tubuh walau tak terisi apapun alias dalam kondisi
kosong.
Sebagai akibatnya, suasana hati atau mood pun terpengaruh dan menjadi buruk,
begitu juga dengan reaksi otak. Tak hanya sekadar omong kosong, hal ini pun
turut dibuktikan dan dikuatkan oleh hasil studi tahun 2002 oleh BBC News World
di mana telah ditemukan ada 26 persen orang yang suasana hatinya jauh lebih
baik sesudah membiasakan diri sarapan secara rutin.
5. Sindrom Metabolik
Tidak sarapan pagi juga mampu meningkatkan risiko sindrom metabolik pada
anak-anak sekolah berdasarkan penelitian yang ada. Sindrom metabolik ini bukan
terjadi di saat itu juga, melainkan sindrom ini bakal dialami sewaktu sudah
dewasa. Gangguan kesehatan seperti ini sebaiknya tidaklah disepelekan apalagi
diabaikan dan alangkah baiknya anak mulai sarapan secara rutin. Sindrom
metabolik ini bila dibiarkan maka akan memperbesar potensi berbagai masalah
kesehatan kronis, seperti:
Diabetes
Jenis-jenis penyakit jantung
Gangguan kardiovaskuler
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh anak sekolah ketika mengutamakan
sarapan di pagi hari sebelum memulai aktivitas di sekolah. Sarapan akan
bermanfaat dalam mencukup kebutuhan gizi anak, memelihara daya tahan tubuh,
serta membantu supaya anak bisa lebih konsentrasi sehingga penyerapan pelajaran
juga lebih mudah. Namun, sarapan yang bermanfaat tentunya adalah sarapan yang
berkualitas dengan menu yang tepat dan bergizi.
Gizi dalam menu sarapan pun perlu seimbang, yakni mengandung vitamin,
mineral, karbohidrat dan protein lengkap. Anak-anak yang memiliki nafsu makan
kurang bisa coba disajikan sarapan yang menarik atau dibuat warna-warni dan
berbentuk aneka boneka atau binatang favorit supaya anak merasa ingin memakan
serta menghabiskan sarapan mereka. Sarapan menarik dan bergizi tentunya akan
menjauhkan anak dari dampak tidak sarapan pagi bagi anak sekolah yang cukup
berbahaya.
BAB 3
METODE DAN MEDIA PENYULUHAN
3.1 Metode
Metode yang digunakan dalam melaksanakan promosi kesehatan ini yaitu:
1) Menjelaskan Materi
2) Tanya Jawab
3) Games
3.2 Media
Media yang digunakan dalam melaksanakan promosi kesehatan ini yaitu:
1) Poster
2) Lembar Balik
3) Leaflet
Hassan, Dr. Rusepno.,et al. 2007. Buku Kuliah 1 Ilmu Kesehatan Anak.
Jakarta : Info Medika.Khomsan, Prof. Dr. Ir. Ali. 2003.
Pangan dan Gizi Untuk Kesehatan
.
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Khomsan, Prof. Dr. Ir. Ali. 2006.
Solusi Makanan Sehat
. Jakarta : PT
Raja
Grafindo Persada.
Lucas. 1993.
Perkembangan Anak Usia Sekolah
. Jakarta : PT. Rajawali.
Notoatmodjo, Prof. Dr. Soekidjo. 2003.
Ilmu Kesehatan Masyarakat
(Prinsip
-
Prinsip Dasar)
. Jakarta : PT Asdi Mahasatya.
Soehardi, Soenarso. 2004.
Memelihara Kesehatan Ja
smani Melalui
Kesehatan
. Bandung : ITB.
Utami, dr. Prapti. 2010.
Jus Untuk Kecerdasan, Kesehatan, dan Daya
Tahan Tubuh Anak
. Jakarta : Agromedia Pustaka.
Winarno. 2002.
Kesehatan Pangan Vitalitas
. Bogor : M
-
Brio Press.
Wiryo, Sp. A, DR. Dr. Hananto. 2002.
Peningkatan Gizi Bayi, Anak, Ibu
Hamil, dan Menyusui dengan Bahan Makanan Lokal
. Jakarta : PT.
Sagung Seto.
LAMPIRAN :
1. SAP
2. LEAFLET
3. MEDIA PENYULUHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN
H. Tugas Pengorganisasian
1) Moderator : (Ivan Kurniawan)
1. Membuka acara penyuluhan
2. Memperkenalkan dosen pembimbing dan anggota kelompok
3. Menjelaskan tujuan dan topik yang akan disampaikan
4. Menjelaskan kontrak dan waktu presentasi
5. Mengatur jalannya diskusi
2) Leader : (Indah Permata Sari)
1. Menyampaikan materi penyuluhan
2. Mengevaluasi materi yang telah disampaikan
3. Mengucapkan salam penutup
3) Fasilitator : (Jufikri Akbar, Jepri Agustinus, Kertelia M Febrianty,
Windari)
1. Memotivasi peserta untuk berperan aktif selama jalannya kegaiatan
2. Memfasilitasi pelaksananan kegiatan dari awal sampai dengan akhir
3. Membuat dan megedarkan absen peserta penyuluhan
4. Melakukan dokumentasi kegiatan penyuluhan dalam kegiatan pendidikan
kesehatan
5. Membagikan konsumsi
I. TEMPAT
Setting Tempat
1. Setting Tempat :
Keterangan:
: Peserta
: Fasilitator
J. RENCANA EVALUASI
Leaflet
Media