Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TUJUAN DAN MANFAAT PEMBELAJARAN KESEHATAN DAN GIZI


ANAK MI /SD

Disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Kesehatan Dan Gizi Anak
Dosen Pengampu : Eka Putri Rahmadhani ,M.Gz.

Disusun oleh :

Anisa Tri Cahyati 2011100268

Niken Amelya Utami 2011100114

Rayhansyah 2011100405

Shintia Rahma 2011100269

Sri Ningsih 2011100170

Wayan Shyffa A.l 2011100200

PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
UIN RADEN INTAN LAMPUNG
2021/2022
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah tuhan semesta alam karena tanpa rahmat
dan kasih sayang-Nya, kami tak akan dapat menyelesaikan makalah kami tepat pada
waktunya. Dan tak lupa, sholawat serta salam semoga senantiasa terlimpah kepada
junjungan kita, nabi agung Muhammad SAW.

Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah Kesehatan
Dan Gizi Anak dengan judul makalah Tujuan dan manfaat pembelajaran kesehatan
dan gizi anak MI/SD. Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi yang membaca yaitu
dengan bertambahnya pengetahuan bagi kita.

Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Eka Putri Rahmadhani ,M.Gz selaku
dosen pengampu mata kuliah yang telah memberi kami kesempatan untuk
memaparkan materi ini serta telah membimbing kami dalam menyelesaikan makalah
ini tepat pada waktunya. Juga, kepada semua pihak yang telah berperan dalam
penyusunan makalah ini, kami mengucapkan terima kasih.

Kami menyadari sepenuhnya di dalam penulisan makalah ini banyak terdapat


kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik dan saran untuk
membangun demi kesempurnaan makalah ini.

Bandar Lampung,Februari 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................3
BAB 1.....................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG.........................................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH.............................................................................................................5
C. TUJUAN.........................................................................................................................................5
BAB 2.....................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................6
A. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Kesehatan dan Gizi Anak MI/SD............................................6
1. Penguasaan Pengetahuan Gizi Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi anak MI/SD pada
Pengetahuan dan Pemilihan Bahan Makanan untuk Anak Sekolah Dasar...................................6
2. Penguasaan Pengetahuan Gizi Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi anak MI/SD pada
Pemilihan Makanan Sehat Untuk Anak Sekolah Dasar.....................................................................7
3. Penguasaan Pengetahuan Gizi Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi anak MI/SD pada
Perencanaan Penyelenggaraan Makan Untuk Anak Sekolah Dasar...............................................7
BAB 3.....................................................................................................................................................9
PENUTUP...............................................................................................................................................9
A. KESIMPULAN.................................................................................................................................9
B.    Saran...............................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................10
BAB 1

PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kesehatan dan gizi anak sangatlah penting untuk diperhatikan sejak dari dalam
kandungan hingga lahir. Hal ini dikarenakan, kesehatan dan gizi sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang mendapatkan gizi yang seimbang serta
makanan yang sehat, akan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas, begitu pula sebaliknya.
Anak usia sekolah dasar adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia sekolah
dasar berada pada rentang usia 7-12 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan
perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang
perkembangan hidup manusia (Berk, 1995:18). Anak usia sekolah dasar yang sehat dan
cerdas merupakan aset bangsa di masa depan. Di Indonesia masih begitu banyak anak yang
tidak mendapatlkan gizi optimal dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan. Menurut
Paath, dkk (2005:4) gizi atau disebut juga nutrisi, merupakan ilmu yang mempelajari perihal
makanan serta hubungannya dengan kesehatan. Setiap anak berhak mendapatkan kesehatan
untuk proses perkembangan dan pertumbuhannya. Anak yang sehat bisa melakukan apa yang
dia mau, beraktivitas dengan lancar dan baik, berfikir secara rasional, dan dapat
berkonsentrasi dalam belajarnya (Santi, 2009: 35). Patmonodewo (2000: 20) mengatakan gizi
merupakan bagian yang sangat penting dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan
anak. Gizi juga memiliki manfaat yang signifikan dalam membantu proses perkembangan
yang baik terutama dalam mengoptimalkan setiap aspek perkembangan pada anak usia
sekolah dasar.

Di dalam gizi terdapat banyak kandungan yang dapat memberikan pengaruh yang
sangat penting dalam mempertahankan kesehatan fisik dan psikis anak. Asupan gizi yang
baik sangat berkontribusi dalam membantu tumbuh kembang anak dalam masa yang akan
datang. Adapun faktor yang menyebabkan malnutrisi pada anak misalnya, ekonomi yang
rendah, orang tua kurang memahami sepeti asupan gizi yang baik, sanistasi, lingkungan
sosial. Pendidikan gizi merupakan usaha dalam membantu mengoptimalkan tumbuh kembang
anak. Orang tua, guru atau pun pihak terkait harus memahami pelayanan gizi terhadap anak
usia sekolah dasar, yang sesuai dengan kebutuhan anak disetiap tingkat perkembangannya.
Anak yang mendapakan gizi yang seimbang adalah anak yang sehat. Optimalisasi
pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan dengan melalui tiga pilar layanan, yaitu
layanan kesehatan, asupan gizi, dan stimulasi psikososial. Pemberian layanan yang tepat dan
berkualitas dapat dilakukan dengan baik apabila orang tua, utamanya ibu, dan pendidik anak
usia sekolah dasar memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang layanan kesehatan, gizi,
dan stimulasi psikososial sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan anak usia
sekolah dasar,

Pendidikan kesehatan bertujuan untuk membantu anak belajar memilih perilaku yang baik
dalam hal kesehatan, nutrisi, dan keselamatan (Brewer, 2007: 490). Selain itu, perilaku hidup
sehat juga akan menurunkan risiko terjangkitnya penyakit. Baik anak maupun orang dewasa
tentu akan dengan mudah terkena bakteri atau virus jika mereka tidak menjaga kesehatan
sejak awal.Anak usia sekolah dasar tentu belum dapat memilih perihal ini sendiri, tetapi
mereka dapat mulai dengan mengembangkan perilaku hidup sehat. Layanan gizi dapat
membantu anak untuk belajar memakan aneka makanan, meningkatkan pemhaman anak
untuk memilih makanan yang sehat, dan memabntu anak mengembangkan perilaku yang
positif mengenai makanan.. Sebenarnya pemerintah telah menaruh perhatian terhadap status
gizi anak sekolah. lni dibuktikan dengan adanya program Pemberian Makanan Tambahan
Anak Sekolah (PMT-AS). PMT-AS bertujuan untuk mencegah masalah kekurangan energi
protein pada siswa Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah lbtidayah (Ml) sekaligus
mengupayakan mengurangi kecacingan pada anak. PMT-AS dilaksanakan dengan
memberikan kudapan dan merupakan program nasional dimulai sejak 1996/1997.

B. RUMUSAN MASALAH
Apa Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Kesehatan dan Gizi Anak MI/SD ?

C. TUJUAN
Untuk mengetahui Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Kesehatan dan Gizi Anak MI/SD
BAB 2

PEMBAHASAN

A. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Kesehatan dan Gizi Anak MI/SD

Kesehatan dan gizi yang baik pada anak sekolah merupakan investasi suatu bangsa,
karena di tangan generasi muda bangsa dapat melanjutkan pembangunan yang
berkesinambungan. Kekurangan gizi pada siswa di sekolah akan mengakibatkan anak
menjadi lemah, cepat lelah dan sakit-sakitan, sehingga anak menjadi sering absen serta
mengalami kesulitan untuk mengikuti dan memahami pelajaran dengan baik . Untuk
mencapai status gizi yang balk pada anak sekolah diperlukan perilaku makan yang balk
sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu gizi modern. Perilaku makan yang baik tersebut didapat
melalui pendidikan di rumah tangga atau keluarga dan di lingkungan sekolah .untuk
mencapai status gizi yang balk pada anak sekolah diperlukan perilaku makan yang balk
sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu gizi modern. Perilaku makan yang baik tersebut didapat
melalui pendidikan di rumah tangga atau keluarga dan di lingkungan sekolah

Pemberian gizi di SD salah satunya bertujuan untuk memenuhi nutrisi yang


diperlukan otak untuk berkembang (Wibowo, 2013:24). Milyaran sel otak anak memperoleh
sebagian besar energi dari makanan dan minuman yang setiap hari anak makan. Kandungan
nutrisi di dalam makanan dan minuman itulah yang akan menentukan seberapa besar energi
yang bisa disuplai ke otak anak. Selain itu, layanan gizi juga dapat memberikan kesempatan
pada anak untuk belajar memilih makanan yang baik untuk kesehatan. Masalah kesehatan
fisik yang diakibatkan oleh nutrisi antara lain, gigi busuk, obesitas, kekurangan zat besi,
anemia, dan hipersensitivitas makanan.

1. Penguasaan Pengetahuan Gizi Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi anak MI/SD
pada Pengetahuan dan Pemilihan Bahan Makanan untuk Anak Sekolah Dasar

Pemilihan bahan makanan bertujuan untuk mendapatkan bahan makanan yang


berkualitas. Kualitas bahan makanan yang baik dapat dilihat melalui ciri-ciri fisik dan
mutunya, dalam hal ini bentuk, warna, kesegaran, bau dan lainnya. Bahan makanan yang baik
terbebas dari kerusakan dan pencemaran, termasuk pencemaran oleh bahan kimia seperti
pestisida

2. Penguasaan Pengetahuan Gizi Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi anak MI/SD
pada Pemilihan Makanan Sehat Untuk Anak Sekolah Dasar

Makanan sehat untuk anak sekolah dasar berkaitan dengan pemahaman dan
penguasaan dalam menyusun menu makan untuk anak, menentukan pola makan yang
memenuhi kebutuhan gizi anak, pemilihan menu makan sehat seimbang untuk anak dan
fungsi vitamin bagi anak. Menu adalah susunan makanan yang dimakan seseorang untuk
sekali makan yang secara keseluruhan harmonis dan saling melengkapi untuk kebutuhan
makan seseorang. Menu seimbang adalah menu yang terdiri dari beraneka ragam makanan
dalam jumlah dan proporsi yang sesuai, sehingga memenuhi kebutuhan gizi seseorang guna
pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses kehidupan serta pertumbuhan dan
perkembangan (Almatsier, 2011)

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI, 2006) menu


seimbang adalah makanan yang beraneka ragam yang memenuhi kebutuhan zat gizi sesuai
dengan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS). Pedoman umum gizi seimbang harus
diaplikasikan dalam penyajian hidangan yang memenuhi syarat gizi yang dikenal dengan
menu seimbang. Pola menu empat sehat lima sempurna adalah pola menu seimbang yang bila
disusun dengan baik mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh (Almatsier,
2005) Menurut Harper (1986), pola makan (dietary pattern) adalah cara yang ditempuh
seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan dan mengkonsumsinya sebagai
reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan sosial. Pola makan yang baik
yaitu pola makan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi yang diantaranya terdiri dari makanan
pokok, protein hewani, protein nabati, sayuran, buahbuahan dan air. Pola makan dapat
dipengaruhi diantaranya oleh kebiasaan, kesenangan, budaya, agama, taraf ekonomi dan
lingkungan alam sekitar.
3. Penguasaan Pengetahuan Gizi Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi anak MI/SD
pada Perencanaan Penyelenggaraan Makan Untuk Anak Sekolah Dasar

Perencanaan penyelenggaraan makan untuk anak usia dini berkaitan dengan


pemahaman dan penguasaan berkenaan menerapkan konsep pengetahuan gizi meliputi
kecukupan gizi anak usia dini, anjuran makan sehari untuk anak usia dini, daftar komposisi
bahan makanan, perhitungan analisis gizi, menentukan menu makan sehari, menentukan
pembagian makan sehari, menentukan jumlah bahan makanan dan bahan penukar,
menghitung analisis menu makan dan pemeriksaan perhitungan kalori.

1. Kecukupan gizi anak usia dini Kecukupan gizi anak usia dini, disesuaikan dengan
kecukupan gizi yang dianjurkan untuk setiap kelompok umur. Syarat makanan disesuaikan
dengan kemampuan anak menerima makanan yang diberikan. Secara berangsur-angsur
makanan dapat disamakan dengan makanan orang dewasa.

2. Anjuran makan sehari untuk anak usia dini Anjuran makan sehari merupakan anjuran/saran
yang diberikan pada setiap individu sesuai dengan usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat
badan dan aktifitas.

3. Daftar komposisi bahan makanan (DKBM) Daftar komposisi bahan makanan (DKBM)
merupakan suatu data yang terdiri atas nama bahanbahan makanan mulai dari bahan makanan
mentah, setengah jadi dan sampai siap saji beserta dengan nilai gizinya per 100 gram bahan.

4. Setiap negara memiliki DKBM namun setiap negara memiliki cara penulisan takaran
DKBM yang berbeda hal ini disesuaikan dengan penakaran konsumsi bahan makanan pada
setiap wilayahnya diantanya seperti DKBM Amerika yang menggunakan takaran cup untuk
satuannya. DKBM berfungsi untuk membantu perencanaan menu yang baik dan menilai
konsumsi makanan sehari-hari, baik untuk perorangan, keluarga, maupun kelompok

5. Perhitungan analisis Gizi Analisis gizi mengacu kepada proses penentuan kandungan gizi
pada makanan dan produk makanan.
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesehatan dan gizi anak sangatlah penting untuk diperhatikan sejak dari dalam
kandungan hingga lahir. Hal ini dikarenakan, kesehatan dan gizi sangat mempengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak yang mendapatkan gizi yang seimbang serta
makanan yang sehat, akan tumbuh menjadi manusia yang berkualitas, begitu pula sebaliknya.
Anak usia sekolah dasar adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses
perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia sekolah
dasar berada pada rentang usia 7-12 tahun. Pada masa ini proses pertumbuhan dan
perkembangan dalam berbagai aspek sedang mengalami masa yang cepat dalam rentang
perkembangan hidup manusia.

Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Kesehatan dan Gizi Anak MI/SD adalah:

- Sebagai Penguasaan Pengetahuan Gizi Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi anak
MI/SD pada Pemilihan Makanan Sehat Untuk Anak Sekolah Dasar

-Sebagai Penguasaan Pengetahuan Gizi Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi anak
MI/SD pada Pemilihan Makanan Sehat Untuk Anak Sekolah Dasar

- Sebagai Penguasaan Pengetahuan Gizi Sebagai Hasil Belajar Kesehatan dan Gizi anak
MI/SD pada Perencanaan Penyelenggaraan Makan Untuk Anak Sekolah Dasar

B.    Saran

Penulisan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memperdalam pemahaman


mahasiswa agar mempunyai wawasan yang luas tentang Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Kesehatan dan Gizi Anak MI/SD,dan sebagai bekal menjadi seorang pendidik kelak.
DAFTAR PUSTAKA

Widodo,B. (2017). Pendidikan Kesehatan Dan Aplikasinya di SD/MI, V7(1),89-99

Hermina & Hidayat,T. (2016) Penerapan Pendidikan Gizi Di Sekolah Dasar Dan
Madrasah Ibtidaiyah,V2,21-31

Triwahyuni,Y. & Nurhayati,A (2016) Penguasaan Pengetahuan Gizi Calon Guru SD


Sebagai Hasil Belajar Kesehatan Dan Gizi,V5(1), 79-91

Anda mungkin juga menyukai